Selain elemen visual, smartphone yang telah meluncur di Indonesia pada bulan Juni ini juga serupa dengan ROG Phone 8 dalam berbagai aspek lain. Ponsel ini hadir dengan layar lebih besar serta baterai berkapasitas besar, yaitu 5.500mAh.
Namun, smartphone ini hadir dengan dimensi bodi lebih ringkas dibandingkan dengan generasi Zenfone 10 sebelumnya. Simak ulasan kami untuk mengetahui lebih lanjut terkait dengan Asus Zenfone 11 Ultra.
Desain
Zenfone 11 Ultra hadir dengan bodi berdimensi tergolong besar, 163,8 x 76,8 x 8,9 mm serta berbobot tergolong ringan 224 gram. Bodi ponsel Asus ini berbalut bahan metal dan kaca, dengan Gorilla Glass Victus 2 melindungi bagian depan dan kaca di bagian belakang.Di bagian belakang, Asus menyematkan modul kamera berbentuk persegi di sudut kanan atas bodi belakang ponsel. Modul kamera ini mengusung desain dengan ketinggian lebih tinggi dibandingkan dengan bodi di sekelilingnya.

Desain ini mungkin akan menimbulkan sedikit ketidaknyamanan saat kamu menyimpan ponsel di kantong celana. Selain itu, meletakan ponsel dengan posisi kamera menempel permukaan akan menyebabkan ponsel tidak terletak secara datar.
Kendati demikian, desain ini membantu mendinginkan suhu yang mungkin kamu alami setelah menggunakannya untuk bermain game. Sementara itu, Asus seakan mencoba mengurangi ketersebaran soal lokasi penyematan tombol, komponen input, serta slot untuk SIM ganda.
Sebab pada perangkat ini, kamu bisa menemukan sebagian besar komponen input di sisi bawah ponsel cerdas baru Asus ini. Di sisi bawah Asus Zenfone 11 Ultra, tersemat mikrofon, port USB-C, slot kartu SIM ganda, lubang speaker dan jack headphone 3,5mm.

Uniknya, jika sebagian besar smartphone lain menyematkan port USB-C di tengah sisi bawah perangkat, Asus justru menyematkan port itu di sudut kiri sisi bawah, setelah lubang mikrofon. Sedangkan bagian sisi bodi yang menjadi lokasi penyematan tombol fisik yaitu sisi kanan perangkat, lokasi penyematan tombol daya dan volume.
Sementara itu, bodi belakang ponsel ini berbalut bahan yang memantulkan cahaya dan menampilkan tekstur saat terkena cahaya dari sudut tertentu. Penggunaan bahan ini membantu mengurangi noda sidik jari tampak di bodi, berpotensi mengurangi keindahan ponsel.
Bahan ini juga membantu meningkatkan kenyamanan saat menggenggam ponsel, karena mengurangi kesan licin perangkat, termasuk saat menggenggam ponsel dalam kondisi telapak tangan basah karena berkeringat.

Bagian depan Asus Zenfone 11 Ultra tergolong sederhananya, dengan permukaan besar dan sebagian besar rata, kecuali bagian tepi kacanya yang sedikit melengkung. Layar smartphone ini benar-benar datar, sehingga tidak akan ada masalah jika kamu ingin memasangkan aksesori pelindung layar kaca di ponsel ini.
Layar
Layar Zenfone 11 Ultra bertumbuh secara signifikan dari generasi Zenfone 10 sebelumnya. Kini perangkat ini hadir dengan dimensi 6,78 inci, serupa ukuran layar ROG Phone 8. Selain itu, layar Zenfone 11 Ultra mengusung resolusi 1080 x 2400 piksel dan refresh rate 144Hz.Layar smartphone ini mampu menghadirkan konten dengan tampilan tajam, kaya warna dan detail, termasuk saat digunakan di bawah paparan sinar matahari. Hanya saja soal refresh rate, mode maksimum hanya tersedia untuk game dan aplikasi tertentu, sedangkan untuk operasional harian reguler, layar Zenfone 11 Ultra hanya memanfaatkan refresh rate hingga 120Hz.

Sebagai informasi, layar Asus Zenfone 11 Ultra diklaim mampu menghadirkan tingkat kecerahan tertinggi hingga 2.500 nits berkat penggunaan panel OLED E6, serta dilindungi oleh lapisan pelindung Gorilla Glass Victus 2.
Asus membekali Zenfone 11 Ultra dengan bezel sangat tipis yang mengelilingi layar, diklaim lebih lebih tipis dibandingkan dengan Zenfone 10, termasuk bezel bagian atas meski jika diperhatikan dengan seksama, kamu bisa menemukan lubang kecil untuk speaker.
Selain itu, kamu juga akan menemukan lubang lokasi penyematan kamera. Namun kamu tidak akan akan menemukan lampu LED yang kerap dimanfaatkan sebagai indikator notifikasi saat pengguna menerima pesan atau fitur tertentu aktif.
Layar Zenfone 11 Ultra ini juga mengusung rasio layar ke bodi lebih besar dibandingkan dengan generasi sebelumnya, hingga 94 persen. Asus mengklaim layar ponsel cerdas ini terbuat dari kaca daur ulang sebesar 22 persen.
Antarmuka dan Fitur
Zenfone 11 Ultra menggunakan sistem operasi Android 14 dan Asus menjanjikan perangkat ini akan menerima setidaknya dua update software besar dan patch keamanan setidaknya selama empat tahun mendatang.Asus melakukan kustomisasi software sederhana pada perangkat ini, seperti soal kendali volume sistem dan antarmuka pengguna pada pengaturan cepat, meski Asus masih menyediakan opsi untuk kembali ke cara default sistem operasi dalam menangani berbagai fitur di ponsel ini.
Selain itu, Asus juga telah mengimplementasikan beberapa fitur kecerdasan buatan (AI) serupa ponsel lain di software berbasis Android 14 di Zenfone 11 Ultra. Asus juga membekali ponsel ini dengan beberapa fitur dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Fitur tersebut termasuk AI Call Translator, AI Transcript, AI Wallpaper, Semantic Search, dan AI Noise Cancellation. Zenfone 11 Ultra juga didukung fitur bawaan Windows dengan teknologi QSSI yang terintegrasi, sehingga kamu bisa dengan mudah menghubungkan ponsel ke streaming aplikasi, mirroring layar ponsel, tarik dan lepas file, serta salin dan tempel atau copy dan paste.
Zenfone 11 Ultra dibekali dengan GlideX, memungkinkan kamu untuk menghubungkan ponsel ke PC via kabel USB. Selain itu, ponsel ini juga menawarkan tiga Quick Settings berbeda, yaitu bawaan Android seperti Google Pixel, Asus Standard seperti pada Zenfone sebelumnya, dan Asus Enhanced baru yang beroperasi secara terpisah.
Asus juga menghadirkan notifikasi bergaya iOS dan pengaturan jendela bergantung pada sisi kamu mengusap dari tepi atas layar. Sementara itu, Asus juga membekali Zenfone 11 Ultra dengan sensor pemindai sidik jari terbenam di layar, yang menyuguhkan pengalaman penggunaan cepat.
Kamera
Asus membekali Zenfone 11 Ultra dengan kamera utama 50MP, didukung dengan fitur Asus khas gimbal 6-axis, memungkinkan untuk stabilitas lebih baik, kamera ultrawide 13MP, dan kamera 32MP untuk telefoto 3x, serta kamera depan 32MP.Secara umum, kamera Zenfone 11 Ultra mampu menghasilkan foto yang baik dengan warna natural, keseimbangan putih yang efektif, dan detail yang cukup. Kamera 50MP ini mampu menyuguhkan hasil foto yang cukup detail, warna cerah dan tajam, pada foto yang dipotret dalam kondisi pencahayaan cukup.


Gimbal stabilizer membantu menghasilkan foto yang tajam pada kondisi low-light. Namun pada kondisi pencahayaan redup, di beberapa bagian, noise sedikit lebih tampak. Tekstur berpasir tampak di bagian dengan warna gelap pada hasil foto yang dipotret dalam kondisi pencahayaan redup.


Sementara itu, Kamera ultrawide mampu menghasilkan foto dengan distorsi minimal dan kualitas yang setara dengan kamera utama. Soal video, kamera smartphone ini juga memiliki fitur menarik seperti HyperSteady untuk video stabilization dan kemampuan merekam video hingga 8K.
Performa dan Baterai
Spesifikasi Zenfone 11 Ultra menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 serta didampingi RAM LPDDR5X 12GB dan UFS 4.0 256GB. Ponsel cerdas ini menyuguhkan performa baik, termasuk saat digunakan dalam keseharian.Performa baik ini juga didukung oleh pencapaian skor hasil pengujian yang melibatkan aplikasi 3DMark dan PCMark. Saat diuji dengan aplikasi 3DMark Wildlife Extreme, smartphone ini mendapatkan skor 5207.
Sedangkan saat diuji dengan aplikasi 3DMark Wildlife, Asus Zenfone 11 Ultra dengan perolehan skor tertinggi. Sedangkan pada pengujian melibatkan PCMark Work 3.0, smartphone ini meraih skor sebesar 19.278.

Performa baik ini juga kami dapati saat memainkan game PUBG dengan pengaturan grafis tertinggi, dengan suguhan game yang mulus tanpa gangguan lag berarti. Soal baterai, dengan Asus Zenfone 11 Ultra didukung baterai dengan kapasitas lebih besar dibandingkan dengan generasi sebelumnya, sebesar 5.500 mAh.
Asus Zenfone 11 Ultra ini mampu bertahan selama hampir satu hari saat digunakan dengan kondisi pemakaian normal, seperti tidak terlalu sering mengakses media sosial atau aplikasi pesan instan, memotret atau merekam video, serta bermain game.
Namun pada pengujian yang melibatkan aplikasi PCMark Work 3.0 Battery, Asus Zenfone 11 Ultra mampu bertahan selama 12 jam 31 menit. Asus membekali smartphone ini dengan adapter charger 65W, mampu mengisi daya baterai dari kosong hingga penuh dalam waktu 47 menit.
Kesimpulan
Asus Zenfone 11 Ultra mampu memberikan pengalaman penggunaan menyenangkan, berkat suguhan performa baik tanpa gangguan lag, serta berbagai fitur dengan dukungan AI yang telah terintegrasi pada perangkat.
Selain itu, smartphone dengan dukungan performa kamera cukup memuaskan ini juga hadir dengan desain menarik, mendukung penampilan kamu saat menggunakannya dalam aktivitas harian. Hanya saja, kamu perlu merogoh kocek cukup dalam untuk mendapatkan smartphone ini, sekitar Rp10 jutaan.
Spesifikasi | Asus Zenfone 11 Ultra |
Prosesor | Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 |
GPU | Adreno 750 |
OS | Android 14 |
RAM | 12GB |
Memori Internal | 256GB |
Kamera | Belakang 50MP + 32MP + 13+ MP Depan 32MP |
Baterai | 5.500 mAh |
Layar | LPTP AMOLED 6,78 inci 1080x2400 piksel |
Harga | Rp9.999.000 |
8.5
Asus Zenfone 11 Ultra
Plus
- Performa baik
- Layar cerah
- Fitur AI bermanfaat
- Stabilisasi video mulus
Minus
- Update software terbatas
- Tanpa charger
- Night mode agak lambat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id