Inspiron 17 7000 adalah laptop 2-in-1 paling premium yang diperkenalkan oleh Dell. Ia juga disebutkan sebagai laptop 2-in-1 pertama di dunia yang memiliki ukuran layar 17 inci. Sementara itu, jajaran Inspiron 5000 adalah laptop 2-in-1 yang menawarkan value terbaik dan Inspiron 3000 sebagai laptop 2-in-1 kelas pemula.
Pada bulan Juli lalu, Dell membawa Inspiron 13 5000 dan Inspiron 11 3000 masuk ke Indonesia. Kali ini, tim Metrotvnews.com mendapatkan kesempatan untuk menguji Dell Inspiron 13 5000 2-in-1.
Desain
Pada dasarnya, ada dua tipe laptop 2-in-1. Pertama, laptop yang layarnya bisa dilepas sehingga ia bisa digunakan terpisah sebagai sebuah tablet. Kedua, laptop yang engselnya dapat diputar 360 derajat. Untuk Inspiron 13 5000 2-in-1, Dell memutuskan untuk menggunakan desain yang kedua, yang berarti, Inspiron 13 5000 memiliki 4 mode: laptop, tent, stand dan tablet.
Dengan Inspiron 13 5000, Dell menyasar kalangan pekerja profesional. Tampaknya, inilah alasan mengapa ia tampil dengan desain yang relatif sederhana dan hanya tersedia dalam satu pilihan warna: abu-abu. Di sebelah kanan, Anda akan menemukan tombol power, kendali volume, card reader, USB 2.0 dan Noble Lock Slot, yang berfungsi sebagai slot kunci fisik laptop Anda.
Sementara itu, di sisi kanan, Anda akan menemukan port audio, port charger, dua port USB 3.0 dan port HDMI. Keberadaan tombol power dan volume di bagian samping memudahkan pengguna untuk menekan tombol tersebut saat Inspiron 13 5000 berada dalam mode lain selain laptop.
Sayangnya, Dell Inspiron 13 500 terasa cukup berat dengan berat sekitar 1,62 kg. Namun, jika dibandingkan dengan salah satu laptop 2-in-1 buatan Lenovo, Yoga 500, Inspiron 13 5000 memiliki berat yang lebih ringan.
Performa
Untuk Inspiron 13 5000, Dell menyediakan konfigurasi yang berbeda-beda. Untuk prosesor, mulai dari Intel Celeron hingga Intel Core i7. Sementara untuk hard drive, tersedia SSD 128GB atau 256GB dan hard drive 500GB atau 1TB. Kali ini, saya memiliki kesempatan untuk menguji Inspiron 13 5000 dengan prosesor Intel Core i5, Intel HD Graphics 520 sebagai GPU, RAM 4GB dan penyimpanan SSD 128GB.Untuk penggunaan sehari-hari, Inspiron 13 5000 memberikan performa yang cukup baik. Touchscreen miliknya responsif, saat Anda melakukan swipe atau scroll, laptop 2-in-1 ini memberikan respon yang baik, membuat Inspiron 13 5000 tidak hanya nyaman untuk digunakan sebagai laptop, tapi juga digunakan dalam 3 mode lainnya.
Karena bagi saya sejatinya laptop adalah untuk bekerja, maka saya paling sering menggunakan Inspiron 13 5000 sebagai sebuah laptop. Keyboard dari laptop 2-in-1 yang satu ini cukup nyaman untuk digunakan. Begitu juga dengan touchpad. Fakta bahwa layar dari laptop 2-in-1 ini adalah touchscreen juga sangat membantu.
Selain itu, satu mode lain yang sering saya gunakan adalah mode tablet. Biasanya, saya menggunakannya untuk sekadar membaca, mulai dari dokumen pekerjaan hingga komik.
Karena itu, biasanya saat saya menggunakan 2-in-1 ini dalam mode tablet, saya meletakkannya begitu saja di atas meja atau kasur. Membawanya dengan satu tangan dalam waktu lama dengan cepat membuat tangan saya pegal.
Saat performa Inspiron 13 5000 diukur menggunakan 3DMark, hasil benchmark kategori Cloud Gate menunjukkan angka 5.141, sementara saat diuji dengan Sky Diver, ia mendapatkan nilai 3022. Sebagai perbandingan, Lenovo Yoga 500 mendapatkan nilai 5627 untuk Cloud Gate dan 5124 untuk Sky Diver.
Untuk skor PCMark, Inspiron 13 5000 mendapatkan nilai 2317 sementara Yoga 500 mendapatkan nilai 1960.
Satu masalah yang dihadapi oleh kebanyakan laptop 2-in-1 adalah baterainya yang boros. Saat diuji dengan PCMark, Inspiron 13 5000 hanya dapat bertahan selama 4 jam 38 menit. Masalah baterai juga dihadapi oleh laptop 2-in-1 dari Lenovo yang hanya dapat bertahan selama 3 jam 36 menit.
Satu kelemahan lain yang saya temukan adalah bagian bawah laptop yang terasa panas saat ia digunakan sebagai laptop. Bagian bawah laptop dari Dell ini terasa cukup panas untuk mengganggu.
Fitur
Dell melengkapi Inspiron 13 5000 dengan berbagai fitur. Salah satunya adalah Dell Digital Delivery, yang berfungsi untuk memudahkan Anda untuk membeli software baru. Aplikasi ini juga berfungsi untuk melakukan pemasangan ulang software yang telah dibeli melalui Dell Digital Delivery.Satu fitur yang diunggulkan oleh Dell adalah SupportAssist. Ia berfungsi untuk membantu Anda memeriksa apakah ada kerusakan pada laptop Anda. Melalui SupportAssist, teknisi Dell dapat mengetahui tingkat "kesehatan" hardware laptop Anda dan memberikan notifikasi jika ditemui masalah. Dengan SupportAssist, Dell ingin memberikan dukungan pada pelanggan secara proaktif.
Di SupportAssist, Anda juga dapat melakukan system scan, yang dapat memakan waktu sekitar 10-15 menit. Di sini, Anda juga dapat melihat system history, pada tanggal berapa saja terjadi perubahan pada sistem Anda. SupportAssist bahkan dilengkapi dengan system fix yang berfungsi membantu Anda menyelesaikan masalah-masalah sederhana yang biasa ditemukan, seperti suara yang tidak keluar dari speaker atau touchpad yang tidak bergerak dengan mulus.
Kesimpulan
Sama seperti laptop 2-in-1 lainnya, salah satu kelebihan utama dari Inspiraon 13 5000 adalah karena ia multifungsi. Ia dapat digunakan untuk bekerja atau untuk menikmati konten hiburan. Performanya sebagai laptop cukup mumpuni. Sayangnya, ia cukup berat, sehingga Anda akan sulit untuk menggunakannya sebagai tablet dengan satu tangan.| Dell Inspiron 13 5000 | |
| Ukuran Layar | 13,3 inci FHD (1920 x 1080) |
| Prosesor | Intel Core i5-6200U @2.30GHz |
| GPU | Intel HD Graphics 520 |
| RAM | 4GB |
| Penyimpanan | 128GB SSD |
| Dimensi | 1,95 - 2,04 cm x 32,48 cm x 22,44 cm |
| Bobot | 1.62 kg |
| Baterai | 42 WHr, 3-Cell Battery, Integrated |
| Harga | Rp10.399.000 |
Dell Inspiron 13 5000
7,8
- Multifungsi
- Performa mumpuni
- Bagian bawah terasa panas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
