AMD A10-7860K: Lebih Dingin, Lebih Punya Potensi

medcom.id, Jakarta: Suhu merupakan salah satu faktor yang paling dijaga oleh para produsen prosesor, karena suhu yang tinggi akan membuat prosesor tidak akan bekerja secara optimal. Bahkan dalam kondisi tertentu, komponen di dalam prosesor bisa rusak karena suhu yang terlalu tinggi.
 
Menurunkan suhu prosesor memang tidak mudah, namun ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama adalah dengan menurunkan daya listrik yang dikonsumsi oleh prosesor. Cara ini memang akan menurunkan suhu prosesor karena semakin tinggi konsumsi listrik akan membuat prosesor semakin panas. Namun, hal tersebut akan berpengaruh pada menurunnya performa pemrosesan yang dihasilkan.
 


Untuk itulah digunakan cara kedua, yaitu dengan menghadirkan solusi pendinginan yang lebih baik. Cara ini juga yang digunakan oleh AMD untuk mendinginkan prosesor terbarunya, yaitu AMD A10-7860K. Tidak seperti prosesor APU AMD sebelumnya, A10-7860K hadir dengan sebuah pendingin baru yang tampil jauh lebih baik dari pendingin sebelumnya.
 
AMD A10-7860K sendiri merupakan prosesor APU yang memiliki 12 core yang terdiri dari 4 CPU dan 8 GPU. Ia juga ditenagai oleh chip grafis Radeon R7 Graphics yang sudah cukup tangguh untuk memainkan game-game standar seperti DOTA 2 dan Counter-Strike: Global Offensive. Prosesor ini juga memiliki tingkat efisiensi daya yang lebih baik dari APU seri sebelumnya.
 

 
Hal yang menarik dari prosesor ini bukanlah dari sisi peningkatan performa, melainkan dari sisi solusi pendinginan yang ditawarkannya. AMD A10-7860K hadir dengan pendingin baru yang tampil lebih baik dari pendingin di seri APU sebelumnya. Meski besar bodinya masih mirip dengan pendahulunya, pendingin di A10-7860K telah dilengkapi dengan berbagai fitur yang mampu menekan suhu yang dihasilkannya.
 
Selain memiliki kipas yang lebih baik, pendingin pada APU A10-7860K juga dilengkapi dengan sirip yang lebih tipis sehingga udara bisa dilepas secara maksimal. Pendingin di prosesor ini juga telah dilengkapi dengan dua buah heatpipe yang terbuat dari tembaga dan berperan sebagai penyalur panas dari penampang ke sirip. 
 

 
Jika dibandingkan dengan seri sebelumnya, luas penampang di pendingin A10-7860K juga jauh lebih lebar, sehingga memaksimalkan pendinginannya. Dari hasil pengujian yang dilakukan, pendingin ini mampu mempertahankan suhu A10-7860K di angka 30 hingga 40 derajat celcius pada penggunaan normal. Suhu tersebut jauh di bawah rata-rata suhu prosesor APU sebelumnya yang berada di kisaran angka 50 derajat celcius.
 
Bagaimana dengan performanya?
 
Suhu yang rendah memang tidak akan menjamin ia dapat bekerja dengan performa lebih baik. AMD A10-7860K terlihat minim dalam soal peninkatan performa. Dari pengujian menggunakan PCMark, prosesor ini hanya meraih skor 1662 poin saja, mirip dengan prosesor APU sebelumnya. Begitu pula dengan pengujian menggunakan SuperPi 32MB dan Cinebench R15 yang hasilnya masih "berkaca" pada seri APU sebelumnya.
 

 
Peningkatan serius justru ditampilkan pada saat pengujian kompresi dan ekstrasi file sebesar 1GB. Di pengujian tersebut, A10-7860K berhasil unggul telak dengan performa mencapai dua kali lipat lebih baik.
 

 
Kesimpulan
 
Tidak bisa dipungkiri bahwa AMD A10-7860K merupakan prosesor APU terbaik yang ada saat ini. Meski peningkatan performanya tidak terlalu signifikan, hadirnya pendingin baru pada prosesor ini membuatnya tampil lebih menarik. Kehadiran pendingin ini juga sangat berguna bagi Anda yang ingin mendongkrak potensi prosesor ini lebih jauh tanpa ingin keluar dana lebih untuk membeli pendingin pihak ketiga.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News