Segmen AIO Cooler sekarang juga sedang ramai. Selain karena harganya yang semakin terjangkau, kualitas dan fitur yang ditawarkan juga unik dan variatif. Untuk pertama kalinya, kami mendapatkan kesempatan menjajal produk mereka, dimulai dari DeepCool LT360 ARGB.

Artistik adalah kata pertama yang terlintas di pikiran. Unit head pump DeepCool LT360 ARGB menggunakan desain kubus, dengan sebagian porsinya menggunakan material akrilik untuk efek RGB. Ketika menyala, efek RGB menggunakan motif kotak dan persegi panjang ditambah dengan efek infinity mirror yang spesial.
Testbed | Medcom.id |
Prosesor | Intel Core i9-14900K, AMD Ryzen 9 7900X |
Motherboard | MSI MAG Z790 Tomahawk WiFi Asus ROG Strix X670E-E Gaming WiFi |
VGA | AMD Radeon RX 6800 |
RAM | Apacer Panther DDR5 RGB 32GB (2 x 16GB) |
Storage | WD Black SN850X, Apacer AS2280Q4 |
PSU | MSI MAG A850GL PCIE5 |
Monitor | ViewSonic VX2758A-2K-Pro-2 |
Mouse | Logitech MX Master 3 Logitech M650 |
Keyboard | Logitech MX Keys Logitech Signature K950 |
Mousepad | Logitech Desk Mat |
Efek RGB ini juga menyala pada pinggiran akrilik, memberikan efek yang lebih imersif walau dimensinya tidak terlalu besar. Pengaturan RGB sudah mendukung aplikasi bawaan motherboard seperti Asus Aura Sync, Gigabyte RGB Fusion, MSI Mystic Light, dan ASRock Polychrome.


Menggunakan magnet, kubus ini bisa diangkat untuk mempermudah pemasangan komponen lainnya. Kubus ini menggunakan warna abu-abu dengan logo DeepCool di sisi kiri bawah. Pada saat kubus diangkat kita juga bisa melihat beberapa komponen pendukung pompa pendingin.
DeepCool LT360 ARGB diklaim mengoptimalkan microchannel atau jalur aliran cairan agar lebih efisien. Motor pompa ini juga mengusung model generasi ke-5, memiliki 3 phase 6 slot 4 pole yang dapat berputar hingga 3400RPM. Jalur pendinginan ini ujungnya terhubung dengan komponen tembaga tebal yang akan menempel langsung dengan prosesor.

Satu hal yang cukup memudahkan pengguna adalah unit kipas DeepCool LT360 ARGB yang sudah langsung terpasang dengan radiator 360mm dalam paket penjualan. Ini sangat menghemat waktu saat pemasangan pertama kali. AIO Cooler ini menggunakan tiga kipas FD12 ARGB PWM 120mm, dengan manajemen kabel chain yang lumayan rapi.
Pada prakteknya, kabel power ini saling terhubung antar kipas, sehingga hanya perlu satu kabel untuk terhubung dengan motherboard. Hanya saja, kabel ini agak pendek, sehingga perlu menariknya agak keras agar bisa terpasang. Untungnya, kabel ini cukup kuat.
DeepCool LT360 ARGB sudah kompatibel dengan soket LGA 1851, 1700, 1200, 1151, 1150, 1155 dan AM5, AM4. Seperti yang kita ketahui, LGA 1851 merupakan varian untuk prosesor Intel Core 200S. Bracket pengait dengan sekrup terhubung pada sisi dekat plate tembaga. Ketimbang menggunakan bracket model dorong dan langsung mengunci, saya melihat pemasangannya kurang mudah.
Pada pengujian, DeepCool LT360 ARGB terbukti mampu memberikan pendinginan yang optimal. Kami menduetkannya dengan prosesor Intel Core Ultra 9 285K, dan mencoba memacu performanya dengan aplikasi Cinebench 2024. Di bawah ini, terlihat suhu tertinggi mencapai 70 derajat Celsius dan suhu terendah untuk E-Core mencapai 34 derajat Celsius. Pengalaman yang sama juga muncul ketika bermain game kelas berat seperti Cyberpunk 2077.

Kesimpulan
Di Indonesia, harga DeepCool LT360 ARGB sekitar Rp1,8 juta. Dengan kualitas yang semakin baik dan portofolio produk yang semakin luas, DeepCool berani bersaing dengan beberapa merek besar yang mungkin sudah lebih lama terjun ke industri AIO Cooler. Desainnya yang menarik ditambah beberapa kemudahan dalam pemasangan yang dimiliki memang menjadi nilai plus tersendiri.
9
DeepCool LT360 ARGB
Plus
- Desain Infinity Mirror
- Kipas sudah terpasang
- Model kabel chain untuk kipas
- Unit head pump bisa dilepas
Minus
- Pemasangan bracket kurang nyaman
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News