Saat ini, monitor gaming fokus pada penggunaan resolusi Full HD, yang mungkin dirasa lebih rendah dari 2K atau 4K. Namun, beberapa fitur pendamping membuat resolusi ini sebagai sebuah standar untuk gamer yang setidaknya masih akan berlaku hingga beberapa tahun ke depan.
Hal ini juga berlaku untuk ViewSonic Elite XG270. Monitor gaming teranyar yang tersedia untuk pasar Indonesia ini menawarkan beberapa fitur canggih untuk kebutuhan gaming kelas atas. Produk ini telah tiba di meja pengujian redaksi teknologi Medcom.id, dan langsung kami review.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sebelum membicarakan fitur yang hadir dalam aspek visual, kami ingin membahas desainnya. ViewSonic sudah punya jam terbang tinggi untuk urusan monitor.

Elite merupakan seri gaming yang memberikan sentuhan berbeda. Desain fisik Elite XG270 sudah menunjukkan elemen gaming, yang terlihat dari warna dasar hitam solid. Mengusung ukuran layar 27 inci, ia memiliki bodi yang cukup tebal, sehingga diperlukan kaki dan penyangga dengan material yang kuat. Ini bukanlah kekurangan, semua monitor gaming saat ini juga punya desain rangka yang mirip.
Kaki dan penyangga dapat dipasang dengan mudah, dan kami memasangnya sama sekali tidak menggunakan obeng. Desain ringkas pada pengunci belakang layar dengan kaki, kemudian satu sekrup pengunci kaki dan penyangga yang dapat diputar hanya dengan tangan membuat monitor ini langsung dapat dipakai dalam waktu cepat.
Bodi belakang ViewSonic Elite XG270 menyematkan beberapa elemen gaming berikutnya, seperti motif segi enam pada lampu RGB yang mengelilingi penyangga bodi. Warna RGB ini cukup terang dan akan terpancar saat monitor terpasang membelakangi tembok. Untuk pengaturan efeknya, ia telah mendukung beberapa software aplikasi RGB buatan vendor motherboard atau peripheral lain.

Logo ViewSonic terpampang cukup besar pada bodi belakang, diapit oleh lubang atau ventilasi udara. Satu kelebihan ViewSonic Elite XG270 adalah sepasang speaker yang langsung terlihat pada sisi ini, tak lupa dengan tempat untuk menggantung headset. Desain gantungan headset ini cukup unik, dan menyediakan luas penyangga yang tak terlalu besar. Pada sisi ini juga terpasang penutup port untuk memberikan nilai estetika yang lebih baik.

Dukungan port terdiri dari dua port HDMI, tiga port USB, satu port DisplayPort, satu port USB-B, dan jack audio 3,5mm. Sebagai monitor gaming, ViewSonic Elite XG270 menyediakan perangkat pendukung untuk esports, yaitu pelindung samping layar. Pelindung ini bisa dipasang dengan mudah menggunakan obeng.
Layar depan mengusung model bezel-less, sehingga Anda hanya akan melihat bingkai layar pada sisi bawah, yang bertuliskan logo Elite. Tiga tombol menu, sudah termasuk tombol power terletak pada pinggir bawah.
Tombol ini memberikan akses kepada semua pengaturan visual layar, dari pilihan preset untuk gaming sampai ke pengaturan yang lebih spesifik. Beberapa pilihan preset memang sudah dirancang untuk jenis game tertentu, seperti MOBA atau Battle Royale. Anda juga masih bisa menyimpan profil unik dalam dua slot yang tersedia.

Kini saatnya membahas performa. ViewSonic Elite XG270 menyediakan dukungan G-Sync 240Hz pada resolusi 1920 x 1080. Ini berarti Anda bisa merasakan pengalaman visual yang halus, tentunya didukung oleh spesifikasi PC yang mumpuni. Profil warna sudah mendukung HDR 10 dan 99% sRGB, yang memastikan elemen warna yang tampil akurat dan tajam.
Pengalaman ini juga semakin lengkap dengan waktu response 1ms. PureXP adalah salah satu fitur dari ViewSonic yang diklaim mampu mengurangi efek blur ketika terdapat adegan dalam game yang menuntut framerate cukup tinggi.

Selama kami menggunakannya, klaim tersebut terbukti dengan baik. Beberapa jenis game yang kami mainkan seperti Assassin’s Creed, Doom Eternal, dan Sekiro: Shadow Die Twice. Elemen warna yang hadir sangat baik dan melengkapi beberapa teknologi dari Nvidia yang saat ini tertanam pada jajaran kartu grafis GeForce RTX 3000 Series.
Satu kekurangannya adalah rasio kontras yang cenderung tak cocok saat ia tidak dipakai untuk gaming. Kami cukup kesulitan menemukan kontras yang tepat untuk kebutuhan umum seperti browsing atau mengetik. Kontras yang dimiliki ViewSonic Elite XG270 cenderung silau.
Testbed Medcom.id | |
Prosesor | Intel Core i9-10900K, AMD Ryzen 5 5600X |
Motherboard | ASUS ROG Strix Z490-E Gaming, ASUS ROG Strix X570-E Gaming |
RAM | Team Dark Alpha Z, T-Force Xtreem ARGB |
VGA | Zotac Gaming GeForce RTX 3070 Twin Edge, Sapphire Pulse RX 5700 XT 8G |
Pendingin | Noctua NH-U12S Chromax Black, Noctua NH-D15 Chromax Black |
Storage | WD Black SN750 1TB, TeamGroup MP34 1TB |
PSU | Corsair RM 850X |
Monitor | ASUS ROG Swift PG258Q, ViewSonic VX2485-MHU |
Mouse | Corsair Dark Core SE, Corsair Scimitar Pro |
Mousepad | Corsair MM1000 Qi, Corsair MM800 Polaris |
Keyboard | Corsair K63 Wireless, Corsair K70 RGB MK.2 SE |
Headset | Corsair HS60, Corsair HS70 |
Kesimpulan
ViewSonic Elite XG270 adalah monitor gaming yang menarik, ditambah dengan harga mulai dari Rp8,7 juta sampai Rp10 juta ke atas, bergantung pada varian yang dicari. Versi yang kami uji mendukung Nvidia G-Sync, dengan refresh rate 240Hz dan resolusi Full HD yang mampu menghadirkan visual gaming apik.
Efek RGB yang tersedia juga memberikan nilai lebih pada estetika ruangan saat Anda merancangnya. Dengan beberapa fitur esensial yang ditawarkan, ia layak menjadi monitor gaming yang menemani keseharian Anda, terutama gamer.
8.8
ViewSonic Elite XG270
Plus
- NVIDIA G-Sync
- Pemasangan mudah
- RGB terintegrasi dengan aplikasi lain
- Visual mumpuni
Minus
- Rasio kontras untuk kebutuhan non-gaming