Redmi 13C ini diklaim Xiaomi akan menjadi standar baru di kalangan smartphone kelas entry level. Kendari hadir sebagai smartphone kelas entry level, Xiaomi Redmi 13C mengusung desain tidak kalah menawan dibandingkan dengan perangkat karya Xiaomi di kelas lebih tinggi.
Lantas bagaimana suguhan performa yang diklaim andal dan pengalaman penggunaan dari Redmi 13C? Simak ulasan kami berikut ini.
Desain
Redmi 13C hadir dengan dimensi 168 x 78 x 8,1mm, tergolong lebar dan mungkin sedikit menyulitkan pengguna bertangan mungil untuk menavigasikan ponsel ini dengan satu tangan, meski masih tergolong nyaman saat digenggam.Ponsel cerdas ini juga tetap nyaman saat digenggam meski mengusung desain datar di bagian depan dan belakang tanpa sudut berlekuk. Kesan menawan paling kentara pada bagian belakang ponsel yang dihiasi bahan kesat dengan hiasan serupa glitter yang berkilauan saat terkena cahaya dari sudut tertentu.

Hiasan glitter tersebut tidak hanya mempercantik tampilan perangkat yang hadir dalam warna hitam, atau disebut Xiaomi sebagai Midnight Black, tapi juga membantu dalam menghalau noda sidik jari menempel dan merusak keindahan Redmi 13C ini.
Xiaomi menyematkan dua bagian lensa kamera berukuran besar pada bodi belakang Redmi 13C, pada bagian berbentuk persegi dan berbahan berbeda dengan sekitarnya yang dihiasi serupa glitter. Bahan di area penyematan kamera belakang Redmi 13C tidak berhias glitter dan hanya mengkilat serupa cermin.

Sebagai informasi, salah satu bagian serupa lensa kamera tersebut menjadi rumah dari dua sensor, sehingga Redmi 13C mengusung tiga kamera. Di sebelah bagian serupa lensa dengan ketinggian lebih tinggi dibandingkan dengan bodi lainnya ini tersemat lampu flash LED.
Perlu kamu perhatikan bahwa akibat ketinggian bagian serupa lensa tersebut, ponsel akan tampak tidak sejajar saat diletakan di atas permukaan datar. Sementara itu di sisi kanan bodi ponsel dengan posisi layar menghadap ke atas, kamu akan menemukan tombol daya dan volume yang terletak berdampingan.

Pada sisi kiri bodi, kamu akan menemukan slot kartu SIM, dan di sisi atas tersemat jack headphone 3,5mm, sedangkan di sisi bawah terdapat port USB-C dan lubang speaker. Sebagai informasi, sensor pemindai sidik jari juga dapat kamu temukan di tombol daya.
Soal layar, Redmi 13C mengusung layar berpanel IPS LCD berukuran 6,74 inci, dengan tingkat kecerahan 450 nits, resolusi 760 x 1600 piksel, refresh rate 90Hz, dan rasio layar ke bodi 83.7 persen, serta telah dilindungi oleh lapisan pelindung Corning Gorilla Glass.

Antarmuka dan Fitur
Redmi 13C menggunakan antarmuka khas Xiaomi, MIUI, dalam versi 14.0.1 yang berbasis Android 13. Antarmuka ini menawarkan kemudahan bagi kamu untuk melakukan kustomisasi pada tampilan perangkat, dengan bekal rangkaian tema, wallpaper, dan ikon bervariasi dari MIUI Store.MIUI 14 ini juga memungkinkan kamu untuk menyesuaikan hampir setiap aspek dari antarmuka agar sesuai dengan keinginan. Selain itu, MIUI 14 juga menawarkan sejumlah opsi navigasi, termasuk navigasi berbasis gestur dan tombol di layar tradisional.
Gestur pada perangkat juga disuguhkan secara intuitif dan responsif, menambah kesenangan penggunaan secara keseluruhan. Salah satu aspek dari MIUI yang mungkin membuat kamu jengkel adalah kehadiran aplikasi bawaan atau bloatware.
Sebagai pengingat, Xiaomi kerap memasarkan smartphone karyanya dengan aplikasi bloatware dalam jumlah tergolong banyak. Namun, Redmi 13C dipasarkan dengan aplikasi bloatware lebih sedikit dibandingkan dengan model yang dirilis Xiaomi sebelumnya.
Dalam update MIUI terkini, Xiaomi mengurangi frekuensi iklan di berbagai sistem. Iklan masih muncul di aplikasi sistem, namun sifat mengganggu iklan tergolong menurun. Kamu juga bisa melakukan penyesuaian pada pengaturan iklan lebih lanjut, sesuai keinginan.
Kamera
Xiaomi hadir dengan dukungan kamera utama tersemat di bagian belakang beresolusi 50MP, berdampingan dengan kamera makro 2MP dan Auxiliary Camera 0.8MP yang tersemat di satu bagian serupa lensa.
Kamera di Redmi 13C ini dilengkapi dengan sejumlah fitur pendukung, seperti 50 MP mode, Night Mode, Portrait Mode dan fitur lain. Sedangkan pada perekaman video mendukung video beresolusi 1080p dengan 30 fps.


Fitur pada kamera ini saat proses pengambilan gambar beroperasi dengan baik dan tidak mengalami kendala berarti. Kendati hadir sebagai perangkat entry level, Redmi 13C cukup mampu menghadirkan hasil foto baik dalam kondisi pencahayaan cukup maupun redup.
Pada hasil foto yang dipotret dalam kondisi pencahayaan cukup, Redmi 13C mampu menyuguhkan foto tergolong detail, tajam, jernih dan warna cerah. Sedangkan pada pencahayaan redup, hasil foto tetap baik meski mungkin belum sebaik kamera ponsel kelas unggulan, karena noise masih kentara di beberapa bagian foto.


Namun, Xiaomi membekali Redmi 13C dengan fitur AI bertajuk termasuk AI Photography untuk meningkatkan pengalaman kamera pada ponsel ini. Fitur ini memanfaatkan AI untuk mengidentifikasi pemandangan dan mengoptimalisasikan pengaturan kamera untuk menghasilkan foto terbaik.
Performa dan Baterai
Soal performa, Xiaomi membekali Redmi 13C dengan dukungan chipset prosesor MediaTek Helio G85. Kendati bukan yang terbaru atau bukan dari kelas unggulan, chipset ini cukup mampu menyuguhkan performa tergolong mulus tanpa gangguan lag berarti.Pada unit yang kami uji, chipset itu juga didampingi oleh RAM 6GB serta ruang penyimpanan internal 128GB. Xiaomi juga membekali Redmi 13C ini dengan opsi extended RAM pada dua varian kombinasi RAM dan ruang penyimpanan internalnya yaitu 6+6GB atau 8+8GB.
Xiaomi juga menyediakan opsi ruang penyimpanan 128GB dan 256GB. Namun, kamu bisa menambahkan ruang penyimpanan melalui slot kartu MicroSD, mendukung kapasitas hingga 1TB. Performa baik disuguhkan smartphone ini cukup baik saat perangkat digunakan untuk mendampingi aktivitas sehari-hari.

Performa baik suguhan Redmi 13C juga kami dapati saat memainkan game PUBG Mobile pada perangkat ini, yang berjalan dengan mulus pada pengaturan default. Sementara itu, Xiaomi Redmi 13C hadir dengan bekal baterai berkapasitas besar yaitu 5.000 mAh.
Baterai ini juga didukung oleh teknologi pengisian daya cepat 18W, meski dalam kotak kemasan penjualan ponsel ini, kamu hanya akan menemukan adapter charger 10W. Soal pengisian baterai, Redmi 13C membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam untuk dapat terisi dari kondisi kosong hingga 100 persen.
Sedangkan soal daya tahan, baterai pendukung Redmi 13C ini mampu bertahan dalam jangka waktu cukup lama. Pada pengujian daya tahan baterai menggunakan simulasi benchmark PCMark Work 3.0 Battery Life, Redmi 13C mampu bertahan selama satu hari atau 8 jam 5 menit.
Tentu saja, daya tahan baterai ini akan berbeda bergantung pada skenario penggunaan sehari-hari dan sejumlah faktor lain termasuk suhu dan stabilitas jaringan.
Kesimpulan
Secara umum, Xiaomi Redmi 13C cukup mampu menjadi teman menjalankan hidup sehari-hari, dan dapat kamu peroleh dengan harga terjangkau. Di Indonesia, Xiaomi memasarkan Redmi 13C ini seharga Rp1.499.000 untuk model RAM 6/128GB, dan Rp1.799.000 untuk varian RAM 8/256GB.
Spesifikasi | Xiaomi Redmi 13C |
Prosesor | MediaTek Helio G85 |
GPU | Mali-G52 |
OS | Android 13 / MIUI 14 |
RAM | 8GB |
Memori Internal | 256GB |
Kamera | Belakang 50MP+2MP Depan 8MP |
Baterai | 5.000 mAh |
Layar | 6,74 IPS LCD resolusi 760 x 1600 piksel, refresh rate 90Hz |
Harga | Rp1.799.000 |
8.5
Xiaomi Redmi 13C
Plus
- Layar luas
- Desain menawan
- Didukung NFC
Minus
- Waktu pengisian daya tergolong lama
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id