Neumann NDH 20
Neumann NDH 20

Review Headset

Neumann NDH 20, Spesial Buat Studio

Agustinus Shindu Alpito, Mohammad Mamduh • 10 Juli 2023 16:00
Jakarta: Neumann NDH 20 adalah pertaruhan besar bagi produser perangkat audio Neumann yang selama ini dikenal dengan kualitasnya. Ini adalah headset pertama yang dirilis Neumann dan ditujukan untuk para produser musik yang membutuhkan detail dan presisi suara tinggi.
 
Headset ini sudah terasa kualitasnya dari pertama kali kita menyentuhnya. Punya tipe closed system, sirkulasi udaranya sangat terbatas. Materialnya solid dan premium, membawa kompensasi berat sebesar 395 gram dan cukup terasa berat di kepala.
 
Namun, hal itu sudah diantisipasi oleh Neumann dengan membuat earcup yang sangat nyaman. Penggunaan bahan kain sejenis beludru dengan busa yang padat menghasilkan tekanan yang nyaman di telinga. Material earcup ini juga menambah daya kedap suara dari luar.

Sebagai headset untuk keperluan studio, ia punya antarmuka fisik yang terbatas. Pada bagian bodinya hanya terlihat satu port jack audio 3,5 mm. Selebihnya bodi dengan material metal berwarna perak membungkus seluruh sisi. Anda tidak akan melihat pengatur volume atau lubang mikrofon. Ini karena penggunaan studio tidak memerlukan mikrofon, fokus pada detail suara yang dikeluarkan headset. 
 
Neumann NDH 20, Spesial Buat Studio
 
Kemudian pengaturan volume juga biasanya langsung di amplifier. Seperti headset-headset premium lain, Neumann NDH 20 juga memiliki fitur kabel terpisah. Sehingga memudahkan untuk dibawa dan penggantian kabel (paket pembelian menyertakan dua pilihan kabel). Tersedia dua jenis kabel dengan ujung jack audio 3,5 mm, yang juga bisa ditambah converter ke 6,5 mm pada paket penjualan. 
 
Saya mencoba menggunakan headset ini untuk berbagai penggunaan, mulai dari memutar musik melalui Spotify via laptop, hingga mendengarkan rilisan fisik musik (piringan hitam, dan CD). Detil suara yang dihasilkan Neumann NDH 20 impresif, dan terdengar balance. Baik dari suara-suara bass yang rendah, mid, dan juga high.
 
Secara mengejutkan bagian-bagian mid yang pada headset-headset lain sering "diabaikan" dapat terdengar dengan baik di Neumann NDH 20. Suara yang balance dari headset ini juga memberi kenyamanan dalam penggunaan yang lama. 
 
Neumann NDH 20, Spesial Buat Studio
 
Percobaan pertama menggunakan Spotify dengan pengaturan streaming quality very high dan pengaturan equalizer flat. Saya mendengarkan track terbaru dari Peggy Gou, "(It Goes Like) Nanana." Lagu bergenre house ini sengaja saya putar untuk mengetahui dentum bass pada Neumann NDH 20.
 
Hasilnya adalah bass terdengar soft, tidak boomy, dan cukup representatif. Ini bisa dimaklumi karena headset ini memang ditujukan untuk penggunaan monitor, sehingga tidak ada "polesan" dominan dari bass, atau vokal.
 
Neumann NDH 20, Spesial Buat Studio
 
Selanjutnya, saya mencoba mendengarkan piringan hitam album For You dari Tatsuro Yamashita. Perangkat yang saya gunakan adalah turntable Rega RP1 yang tersambung ke stereo amplifier Kenwood KA400. Saya menggunakan jack converter 3.5 mm ke 6.5 mm dan menyambungkannya ke amplifier. 
 
Suara yang dihasilkan kali ini benar-benar terasa luar biasa! Detail lagu "Sparkle" dari album For You terdengar jelas, bahkan pada suara-suara mid yang terdengar tipis. Suara noise yang dihasilkan dari gesekan jarum pemutar piringan hitam pun terdengar minim. Ini membuat saya bisa benar-benar fokus pada bagian-bagian detail dari lagu yang diputar. 
 
Neumann NDH 20, Spesial Buat Studio
 
Kemudian beralih pada perangkat lain, yaitu pemutar CD Tascam CD-A500. Kali ini saya memainkan album Glenn Fredly Live at Lokananta. Album live penting untuk mengetahui seberapa jauh kualitas headset dalam merepresentasikan "dimensi" musik yang dimainkan. Hasilnya seperti yang dapat ditebak, Neumann NDH 20 tidak menemui kesulitan apapun. Lagu "Kisah Yang Salah" saya pilih karena memiliki aransemen yang cukup detail, mulai dari vokal, saksofon, sampai solo gitar. 
 
Kesan suara yang dihasilkan Neumann NDH 20 natural, tanpa tambahan artifisial yang berlebih untuk bass. Ini membuat penggunaan Neumann NDH sangat cocok untuk kebutuhan studio musik, broadcast, dan keperluan lain yang mementingkan hasil suara murni dari perangkat pengolah audio. 
 
Kesimpulan
Neumann NDH 20 adalah headset yang spesial untuk penggunaan studio. Kualitas audio yang dihasilkan mungkin berbeda dengan headset pada umumnya. Ini karena fungsinya untuk menampilkan semua efek suara yang muncul saat memutar berbagai konten audio. Desain bodi yang premium, dari material utama sampai busa pelindung sangat apik, tetapi ditebus dengan bobot yang lumayan berat. Di Indonesia, harga Neumann NDH 20 berada di kisaran Rp9,6 juta.
 
 
8.5
Neumann NDH 20
Plus
  • Material premium dan solid
  • Earcup nyaman
  • Suara detail
Minus
  • Agak berat

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan