Namun, beberapa produsen tetap menghadirkan monitor yang menyediakan fitur untuk kebutuhan hiburan, yang berarti tidak terbatas pada kemampuan gaming. Salah satu monitor ini adalah BenQ EW3280U, yang sudah tiba di meja pengujian redaksi teknologi kami.
Tampilannya sejak awal memang tidak menunjukkan bahwa ia hadir sebagai monitor gaming. Pada kardus penjualannya, monitor ini menekankan kemampuan resolusi 4K dan HDR. Selain itu, ukurannya juga lebih besar. Berikut review BenQ EW3280U oleh Medcom.id.
BenQ EW3280U punya ukuran layar 32 inci, yang biasa hadir pada produk televisi. Ukuran ini memang ideal ditempatkan pada ruang keluarga ketimbang meja komputer, alasannya karena jarak pandang yang lebih sesuai. Meja PC pada umumnya menyediakan jarak sekitar 60-70 cm, ideal untuk monitor dengan layar 24-27 inci.

Kami mencoba memasang dan memperlakukannya sebagai monitor PC pada umumnya, dan ternyata jarak pandang dengan besar layarnya masih sesuai. Mata masih bisa menangkap lingkup layar, sehingga Anda tak perlu menggerakkan kepala demi melihat satu titik tertentu.
Layar yang besar ini ditopang oleh kaki yang cukup kuat, berkat material metal yang dipakai. Ini memberikan kepercayaan diri penggunanya ketimbang menggunakan kaki dari plastik. Ditambah lagi, kaki ini punya bentuk yang artistik, yang memberi nilai tambah secara estetika. P
Pemasangan penyangga ini juga cukup mudah, tetapi tetap membutuhkan obeng untuk beberapa baut penguat. Sebagai monitor masa kini, tentunya ia sudah mendukung mounting VESA.
Testbed Medcom.id | |
Prosesor | Intel Core i9-10900K, AMD Ryzen 7 3800XT |
Motherboard | ASUS ROG Strix Z490-E Gaming, ASUS ROG Strix X570-E Gaming |
RAM | HyperX Fury DDR4 3200MHz16GB (2x8GB) |
VGA | ASUS ROG Strix RTX 2060 Gaming 6G OC, Sapphire Pulse RX 5700 XT 8G |
Pendingin | Noctua NH-U12S Chromax Black, Noctua NH-D15 Chromax Black |
Storage | WD Black SN750 1TB, Lexar NM500 512GB |
PSU | Corsair RM 850X |
Monitor | ASUS ROG Swift PG258Q, ViewSonic VX2485-MHU |
Mouse | Corsair Dark Core SE, Corsair Scimitar Pro |
Mousepad | Corsair MM1000 Qi, Corsair MM800 Polaris |
Keyboard | Corsair K63 Wireless, Corsair K70 RGB MK.2 SE |
Headset | Corsair HS60, Corsair HS70 |
Tak monoton, warna hitam yang menyelimuti monitor ini juga dibarengi dengan warna spesial yang disebut Metallic Brown, terletak pada bingkai depan sisi bawah, yang sama dengan kaki penyangga. Inilah yang memberi kesan elegan BenQ EW3280U. Antarmuka fisik yang tersedia terbilang cukup lengkap. Konektivitas fisiknya terdiri dari dua port HDMI 2.0, satu port DisplayPort, dan satu port USB-C.

Port USB-C bisa menjadi penghubung dengan perangkat lain seperti smartphone, sekaligus mengisi dayanya. Kehadiran semua port ini terbilang tak berlebihan, dan sudah tak menyediakan port klasik seperti DVI atau D-Sub. Tampaknya BenQ EW3280U memang ingin menunjukkan bahwa ia merupakan monitor dengan teknologi masa kini.
Sebagai monitor dengan teknologi masa kini, BenQ EW3280U menjalankan resolusi 3840 x 1440 piksel, sebagian orang menyebutkan resolusi 4K atau UHD. Penggunaan resolusi pada bentang layar 32 inci dengan panel IPS memang sudah tepat, sehingga tampilan ikon atau objek lain yang muncul tak terlalu kecil. Walaupun itu sebenarnya bisa diatur agar tepat via pilihan scaling.

Akses pengaturan awal sekaligus mengetahui pilihan menu dapat diakses lewat tombol di belakang kanan layar, yang terdiri dari tiga macam. Dua tombol biasa yang langsung menyediakan menu otomatis, serta satu tombol yang punya kemampuan tilt, untuk mengakses pengaturan lebih jauh.
BenQ EW3280U sudah menyediakan beberapa profil bawaan, seperti mode standar, mode membaca, sampai mode blue light. Mode blue light termasuk favorit saya karena dapat mengurangi intensitas cahaya yang membuatnya lebih nyaman di mata. Mode HDR akan langsung meningkatkan kualitas warna dan ketajaman, dan terdiri dari beberapa pilihan seperti Cinema, Game dan Display.
Kemudian, satu fitur eksklusif yang hadir pada monitor BenQ adalah mode EyeCare, yang bisa mengingatkan pengguna untuk beristirahat setelah melihat monitor selama waktu tertentu. Demi menghadirkan akses pengaturan yang lebih mudah, BenQ EW3280U juga menyediakan remote saat pengguna tidak dekat monitor, termasuk mengatur volume suara. Ya, monitor ini juga menyediakan speaker bawaan dengan kualitas yang cukup baik, berdasarkan pengalaman penggunaan kami.

Membicarakan pengalaman penggunaan, BenQ EW3280U memang mampu menjadi monitor yang menampilkan pengalaman hiburan dengan baik. Baik mode HDR saat menonton film atau bermain game, ia dapat menghasilkan kualitas warna yang tepat, ditambah dengan ketajaman warna dan kontras yang akurat. Pengalaman mengolah konten hiburan ini tak hanya berlaku untuk mereka yang memakainya sebagai monitor PC, tetapi juga untuk gamer konsol.
Dukungan resolusi 4K telah memberikan pengalaman yang immersive, dan sangat terasa saat bermain game yang punya kualitas grafis kelas atas. Mode HDR bawaan monitor ini juga tergolong bagus, dan menyediakan beberapa skenario sesuai kebutuhan. Satu kekurangan yang bisa dimaklumi adalah batasan refresh rate 60Hz.
Kesimpulan
Di Indonesia, harga BenQ EW3280U adalah Rp14 juta. Sebagian orang akan menganggap harga ini terlalu mahal. Namun, jika kita melihat jajaran ukuran layar monitor yang beredar di pasar, ditambah harganya yang semakin mahal seiring dengan layar yang semakin besar, BenQ EW3280U masih berada dalam batas wajar.
Fitur yang ditawarkan seperti dukungan 4K, HDR, tak lupa dengan kualitas visual yang bagus serta desain yang mewah sepadan dengan harga yang dipatok. Monitor ini tepat untuk Anda yang ingin punya monitor PC dengan layar besar dan pengalaman yang baik, dan ia dapat memenuhi berbagai jenis kebutuhan hiburan.
BenQ EW3280U.
9.3
BenQ EW3280U
Plus
- Resolusi 4K dan HDR
- Fitur EyeCare
- Remote access
- Desain mewah
Minus
- Refresh rate 60Hz
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News