Medcom.id cukup beruntung masih bisa menjajalnya, terutama untuk seri Razer Barracuda Pro. Di Indonesia, produk Razer memiliki distributor resmi Pemmz.
Desain
Soal desain, memang Razer terlalu sering menawarkan produk dengan balutan warna hitam. Tampilannya tidak pernah buruk, selalu terlihat mewah dan keren namun tentu saja kami berharap mereka lebih berani di warna lain.Tidak lupa, Razer Barracuda Pro dijual dengan paket penjualan yang dilengkapi hardcase. Hal ini akan memudahkan pengguna yang membawanya bepergian tapi enggan menaruhnya di leher terus menerus.
.jpeg)
Razer Barracuda Pro memiliki bobot 34 gram dengan bantalan atau cushion yang cukup tebal di bagian earpad dan dan tangkai yang melekat ke leher. Razer menyebut material yang digunakan adalah jenis memory foam dengan bahan plush leather.
Materialnya cukup nyaman dan tidak panas saat penggunaan jangka panjang. Meskipun begitu keringat akan membuat material ini lengket pada kulit kepada atau area telinga. Sayangnya Razer tidak menyediakan earpad tambahan dengan jenis mesh.
Earpad bisa ditarik hingga lebih panjang sehingga menyesuaikan ukuran kepala penggunanya. Kami menemukan bahwa kedua earpad bisa berputar 90 derajat ke arah depan.
.jpeg)
Mengingat perangkat ini adalah headset gaming wireless maka tombol di sisi luar earcup tidak menyedia tombol kontrol multimedia untuk mendengarkan musik apalagi menerima panggilan telepon.
Ya, Razer Barracuda Pro tidak hanya untuk terhubung ke PC tapi juga ke hape, konsol, dan handheld menggunakan dongle USB-C khusus.
Pada earcup kiri terdapat port USB-C untuk charging, tombol Power sekaligus untuk pairing, wheelie scroll Volume, dan Mute. Di sisi kanan ada tombol untuk berpindah koneksi wireless antara dongle berteknologi Razer Hyperspeed 2.4GHz atau Bluetooth tanpa dongle.
.jpeg)
Fitur dan Spesifikasi
Sejumlah fitur sudah disebutkan sebelumnya, mulai dari koneksi wireless yang kompatibel ke banyak perangkat hingga tombol untuk berpindah koneksi dengan mudah dari dongle ke perangkat lain yang pernah pairing lewat Bluetooth.Razer Barracuda Pro sebagai headset gaming tidak menawarkan mikrofon model tangkai melainkan model omnidirectional. Di sini ada kemampuan noise-suppression untuk meredam suara bising di sekitar bisa terdengar di mikrofon.
Di bagian audio digunakan driver Razer TriForce Bio-Cellulose 50mm yang diklaim menghasilkan audio kaya dan kuat tapi tetap natural. Amplifier built-in didukung teknologi THX Achromatic Audio Amplifier serta THX Spasial.
.jpeg)
Bagaimana kesan yang didapatkan dari kualitas audionya? Kami jelaskan di bagian selanjutnya, masih soal fitur audionya, Razer Barracuda Pro juga sudah memiliki fitur noise-canceling untuk mereka yang memprioritaskan fitur ini.
Pengalaman Penggunaan
Razer Barracuda Pro sama seperti headset gaming premium Razer lainnya di sini ada dukungan aplikasi mobile bernama Razer Audio. Tampilannya sederhana tapi memuat sejumlah fitur esensial.Di Razer Audio ada dukungan pengaturan Equalizer (EQ) hingga tingkatan noise-cancelling. Dua fitur ini menurut kami sangat penting untuk sebuah app companion headset gaming.
.jpeg)
Bobot dari headset ini menurut kami sangat nyaman meskipun terlihat berukuran besar. Penggunaan jangka panjang juga nyaman dengan bobot yang dimiliki, kecual urusan material cushion yang disebutkan di atas yaitu menjadi lengket saat berkeringat dan rentan lembab.
Soal kualitas audio dari mic dan driver kami tidak meragukan racikan Razer. Kualitasnya sangat mengagumkan, frekuensi audio rendah masih bisa terdengar dengan jelas dan tajam, kesan punchy tapi detail berhasil disajikan oleh audio Razer Barracuda Pro.
Kami menemukan respon dari Razer Barracuda Pro saat bermain game sangat tepat dan cepat. Sayangnya kualitas ini tidak akan ditemukan saat mengandalkan koneksi Bluetooth biasa, bukan dari dongle yang disediakan.
.jpeg)
Tanpa dongle, ada lag atau rentang waktu yang lumayan antara audio di game dengan yang diterima pada headset. Hal ini jelas sangat mengganggu, makanya koneksi Bluetooth kami sarankan hanya digunakan saat mendengarkan musik, bukan menonton video apalagi bermain.
Razer sendiri mengklaim bahwa daya tahan baterai Razer Barracuda Pro bisa bertahan hingga 40 jam. Kami dengan penggunaan yang sangat aktif mencatat bahwa baterainya tidak pernah habis total selama seharian.
Menurut kami daya tahan tersebut sudah sangat cukup mengingat kebiasaan kami untuk mengecas baterai tiap gadget sekali dalam sehari hingga penuh sebelum digunakan.
Kesimpulan
Menurut Medcom.id kualitas headset gaming wireless Razer Barracuda Pro patut diacungi dua jempol. Kualitas audio yang mengagumkan dengan sejumlah fitur esensial dan daya tahan baterai yang panjang.
Kami berharap bahwa Razer Barracuda Pro tersedia dalam pilihan warna yang lain sehingga bisa mendukung personalisasi atau selera lebih banyak pengguna. Perangkat ini dijual di Indonesia pada harga Rp4.299.000.
9.5
Razer Barracuda Pro
Plus
- Built quality bagus, dijamin awet
- Tersedia hard case
- Kualitas audio premium
- Daya tahan baterai cukup untuk seharian penuh
- Fitur noise-cancelling dan noise compression
Minus
- Tidak ada pilihan warna
- Tidak tersedia earpad cadanga model mesh
- Kurang responsif saat menggunakan koneksi Bluetooth (tanpa dongle)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News