Dari kunjungan Medcom.id outlet sudah memiliki beragam jenis periferal gaming yang sangat lengkap. Kami berkesempatan menjajal salah satu produk mouse gaming mereka yaitu Fantech UX1 Hero yang dari penelusuran dibanderol mulai dari Rp400 ribu.
Melihat harganya yang tergolong terjangkau, Fantech UX1 Hero diklaim hadir dengan fitur Macro RGB. Apakah mouse gaming ini cukup menarik sebagai pilihan di harga terjangkau?
Testbed Medcom.id | |
Prosesor | Intel Core i9-9900K, AMD Ryzen 7 3700X |
Motherboard | ASUS TUF Z390 Plus Gaming, ASUS ROG Strix X570-E Gaming |
RAM | HyperX Fury DDR4 3200MHz (2x8GB) |
VGA | ASUS ROG Strix RTX 2060 Gaming 6G OC, ASUS ROG Strix RX Vega 64 8G |
Pendingin | Noctua NH-L12S, Noctua NH-L9x65 |
Storage | Apacer Panther AS340 240GB, Western Digital Black SN750 1TB, Seagate Barracuda 8TB |
PSU | Corsair RM 850X |
Monitor | ASUS ROG Swift PG258Q |
Mouse | Corsair Dark Core SE, Corsair Scimitar Pro |
Mousepad | Corsair MM1000 Qi, Corsair MM800 Polaris |
Keyboard | Corsair K63 Wireless, Corsair K70 RGB MK.2 SE |
Headset | Corsair HS60, Corsair HS70 |
Desain Kelas Terjangkau
Sayangnya, mouse gaming dengan nama yang gagah ini tampil dalam desain yang tergolong sederhana. Hal ini bisa langsung terlihat dari build quality Fantech UX1 Hero.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ukuran bodinya yang tergolong sedang ini memang menyediakan grip yang nyaman. Namun, absennya material karet di beberapa permukaan terutama grip membuat mouse ini tergolong memiliki bodi yang licin. Bagian grip hanya diberi sentuhan garis horizontal yang tidak cukup membantu.

Padahal, mouse ini punya tampilan visual yang tidak murahan berkat LED RGB yang dimiliki. Fantech UX1 Hero punya LED RGB yang memanjang dari sisi kanan ke sisi grip kiri. Warnanya dan pola efek pencahayaannya bisa dikustomisasi.
Warna dan efek menyala yang disajikan cukup sejajar dengan periferal gaming di banderol harga menyentuh Rp1 juta. Di bagian punggungnya terdapat logo Fantech yang juga dilengkapi LED RGB.

Fitur Lengkap
Fantech UX1 Hero hadir mengusung konektivitas kabel. Kabelnya punya panjang 180cm jenis braided wired sehingga cukup awet melindungi kabel di bagian dalam dan tidak mudah kusut.Mouse gaming ini punya delapan tombol yang seluruhnya mendukung fungsi macro. Di bagian grip ada tiga tombol dan di bagian atas dua fly button dengan scroller yang juga bisa diklik. Formasi tombol ini sudah memenuhi standar mouse gaming mumpuni.
Switch tombol di Fantech UX1 Hero terasa sangat tactile. Di situs resminya mereka menggunakan switch buatan Omron yang diklaim tahan hingga 50 juta klik.

Mouse gaming ini menggunakan sensor PixArt 3389 yang diklaim sangat akurat meskipun Fantech UX1 Hero memiliki jarak tiga milimeter dari permukaan. Jadi kami bisa mengubah posisi mouse di atas mousepad saat di tengah game tanpa cemas pointer lari tidak terkendali.

Sensornya punya performa maksimal kecepatan sensornya hingga 16.000 DPI. Kemampuan ini bisa dikustomisasi dan disimpan dalam beberapa profile. Kemudahan mengganti kecepatannya juga terbantu dengan DPI fly-button di bagian atas.
Software Tidak Universal
Meskipun dibanderol terjangkau, Fantech UX1 Hero juga sudah didukung software pemdamping yang menyediakan fitur kustomisasi. Tampilannya sangat sederhana, tapi mendukung semua fitur lengkap.Medcom.id menemukan bahwa mouse gaming ini tidak memiliki software pendukung yang universal. Jadi setiap software hanya khusus untuk satu jenis produk. Hal ini tentu akan merepotkan pengguna yang memiliki lebih dari satu jenis perangkat Fantech.
Kesimpulan
Dibanderol mulai dari Rp400.000, Fantech UX1 Hero termasuk yang sangat terjangkau. Fitur yang disediakan juga sangat lengkap untuk sebuah mouse gaming. Namun, desainnya mungkin terlihat sangat sederhana.
Fantech juga bisa mengembangkan software pendampingnya untuk bisa mendukung seluruh kustomisasi perangkatnya, bukan satu per satu tergantung seri.
7.5
Fantech UX1 Hero
Plus
- Harga terjangkau
- Tombol macro cukup banyak
- Fitur kustomisasi performa lengkap
Minus
- Tampilan sederhana
- Software tidak universal