Ocypus Iota L24 BK mengusung form factor 240mm dilengkapi dua kipas pendingin ukuran 120mm tanpa fitur RGB. Pada paket penjualan, kedua kipas ini sudah dalam posisi terpasang dengan radiator bermaterial aluminium, sehingga menghemat waktu pemasangan ke PC.

Kipasnya diklaim mampu bekerja dengan kecepatan putar mulai dari 500 rpm hingga 2000 rpm dengan tingkat kebisingan rendah. Selain sudah terpasang, kipas Ocypus Iota L24 BK hanya memerlukan satu kabel penyambung dari kedua fan ini, yang ujungnya dapat tersambung ke motherboard.
Penggunaan satu kabel mengacu pada ketiadaan efek RGB pada masing-masing kipasnya, sehingga mungkin kurang pas untuk mereka yang ingin PC build yang terang benderang. Atau, mereka juga bisa mengakalinya memakai casing yang menyediakan kipas bawaan dengan efek RGB.

Kepala pompa atau head pump adalah satu-satunya komponen yang mendukung efek RGB. Lebih dari itu, kepala pompa Ocypus Iota L24 BK menggunakan material mika menyeluruh di permukaan dengan warna dasar hitam.
Komponen ini juga sudah menyediakan LED indikator pemantau suhu prosesor dengan akurat dan jelas. Pengaturan tampilan jenis suhu bisa melalui aplikasi Ocypus yang tersedia dalam pilihan Celcius atau Fahrenheit. Sedangkan efek RGB bisa terlihat pada sisi pinggir permukaan head pump, dan tampilannya lumayan estetik.

Soal kompatibilitas, Ocypus Iota L24 BK mendukung soket Intel 1150/1200/1700/1851 dan soket AMD AM5/AM4. Pemasangannya ke motherboard menggunakan pengait terpisah dengan mengencangkan sekrup pada lubang di sekitar lempengan tembaga pada head pump.
Setelah mencoba beberapa jenis AIO cooler, saya melihat pemasangan dengan konsep seperti ini sejatinya membuat pengait head pump lebih ringkas dan minimalis, tetapi metode pemasangannya jauh lebih mudah dengan model yang menyatu, kemudian hanya perlu menekannya ke penjepit di head pump.
Testbed | Medcom.id |
Prosesor | Intel Core i9-14900K, AMD Ryzen 9 7900X |
Motherboard | MSI MAG Z790 Tomahawk WiFi Asus ROG Strix X670E-E Gaming WiFi |
VGA | AMD Radeon RX 6800 |
RAM | Apacer Panther DDR5 RGB 32GB (2 x 16GB) |
Storage | WD Black SN850X, Apacer AS2280Q4 |
PSU | MSI MAG A850GL PCIE5 |
Monitor | ViewSonic VX2758A-2K-Pro-2 |
Mouse | Logitech MX Master 3 Logitech M650 |
Keyboard | Logitech MX Keys Logitech Signature K950 |
Mousepad | Logitech Desk Mat |
Bagaimana Performanya?
Ocypus Iota L24 BK kami uji dengan menggunakannya pada testbed Medcom.id. Di sini digunakan prosesor Intel Core i9-14900K pada motherboard MSI MAG Z790 Tomahawk Max WiFi.

Pada kondisi idle, pemantauan suhu prosesor pada aplikasi HWMonitor terpantau berada di 35 derajat Celcius hingga 48 derajat Celcius. Suhu terpantau sempat menyentuh 95 derajat Celcius beberapa detik saja pada pengujian Cinebench 2024 mode multi-core, tetapi suhu kemudian turun dan berada di kisaran 80 derajat celcius.
Kesimpulan
Di Indonesia, banderol harganya sekitar Rp900 ribu, menarik. Menurut kami, AIO cooler Ocypus Iota L24 BK menawarkan aspek yang tidak hanya memuaskan dari sisi performa tapi juga desain head pump yang sudah ada indikator suhu bawaan.
Selain estetik, pengguna juga dapat memantau suhu secara langsung dari PC build mereka. Satu kekurangan minor bagi saya adalah cara pemasangan ke unit motherboard yang kurang simpel.
8.5
Ocypus Iota L24 BK
Plus
- Harga kurang dari Rp1 juta
- Kipas sudah terpasang
- Indikator suhu di head pump
Minus
- Pemasangan pengait perlu banyak sekrup
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News