Sesuai dengan prosesor yang didukung, chipset Z890 di motherboard ini memungkinkan hadirnya sejumlah fitur terkini, misalnya WiFi 7, PCIe 5.0, kinerja DDR5 yang lebih kencang, dan lainnya.

Asus TUF Gaming Z890-Plus WiFi mengusung form factor ATX sehingga memuat banyak fitur. Tampilannya juga terlihat gagah dengan heatsink VRM berukuran lumayan besar. Meskipun begitu, kami tidak menemukan kendala saat memasang AIO cooler. Akses tangan ketika memasang pengait atau baut masih tetap nyaman. Pada bagian heatsink VRM ini juga tersedia aksesori khusus agar logo TUF terlihat lebih menonjol.
Di sebelah soket prosesor ada empat slot RAM. Asus TUF Gaming Z890-Plus WiFi menyediakan dukungan DDR5 kapasitas hingga 196GB dengan kinerja bisa mencapai 9066MT/s jika melakukan overclock. Di dalam BIOS tidak hanya ada Intel XMP, Asus juga menyediakan fitur Asus Enhanced Memory Profile (AEMP) III.
Motherboard ini tidak menyediakan tombol ‘START’ untuk mempermudah menyalakan ketimbang via jumper. Untungnya, ia sudah punya Q-LED indikator untuk mempermudah pengecekan saat kendala dalam proses booting.


Hal yang kami suka saat merakit PC dengan Asus TUF Gaming Z890-Plus WiFi adalah desainnya yang DIY Friendly. Terdapat Q-Release alias tombol untuk melepaskan (eject) pada slot M.2, dengan logo TUF timbul. Tombol ini cukup unik, begitu ditekan, ia akan bergerak ke kanan dan melepaskan unit heatsink yang cukup tebal.
Q-Release juga tersedia untuk slot PCIe 5.0, yang modelnya lebih simpel dan tipis. Ketimbang mendorong unit kartu grafis, Q-Release ini lebih bertugas membuka pengait, sehingga kita yang harus menarik VGA dari slotnya.
Pemasangan antena WiFi pada Asus TUF Gaming Z890-Plus WiFi kini jauh lebih mudah. Kita tidak perlu lagi memutar baut untuk mengencangkan colokan antena WiFi. Pakai konsep plug-n-play, antena bisa langsung terkunci setelah pengaitnya ditekan.
Masih di bagian I/O Port yang cukup lengkap, kami juga menjumpai fitur Bios Flashback yang hadir dalam bentuk tombol. Proses update BIOS disebut Asus juga bisa dilakukan tanpa harus prosesor atau memori terpasang. Saking lengkapnya, motherboard ini menyediakan DisplayPort, menemani port HDMI yang sudah sangat lazim.

Soal kompatibilitas, Asus TUF Gaming Z890-Plus WiFi hanya mendukung prosesor terkini Arrow Lake alias Intel Core Ultra 200S. Ini karena soket LGA 1851, tak lagi LGA 1700. Jadi, mereka yang ingin menggunakan prosesor terbaru, otomatis harus memiliki motherboard Intel seri 800.
Di atas motherboard tersedia satu slot PCIe 5.0 x16, satu slot PCIe 4.0 x16, dan satu slot PCIe 4.0 x4. Pada bagian storage ada satu slot PCIe 5.0 x4 dan tiga slot M.2 PCIe 4.0, serta masih ada dua port SATA 6Gbps.
Prosesor yang sudah mendukung AI tentunya harus berduet dengan motherboard yang setara. Asus menanamkan beberapa fitur AI pada TUF Gaming Z890-Plus WiFi. Tiga di antaranya adalah AI Advisor, AI Cooling II, dan AI Networking II. Ada juga NPU Boost pada mode overclock, yang diklaim akan meningkatkan performa secara otomatis hingga 24%.
Testbed | Medcom.id |
Prosesor | Intel Core Ultra 9 285K |
VGA | AMD Radeon RX 6800 |
Cooler | Gigabyte Aorus Waterforce II 360 |
RAM | Apacer Panther DDR5 RGB 32GB (2 x 16GB) |
Storage | Apacer AS2280Q4, WD Black SN850X |
PSU | MSI MAG A850GL PCIE5 |
Monitor | ViewSonic VX2758A-2K-Pro-2 |
Mouse | Logitech MX Master 3 |
Keyboard | Logitech MX Keys |
Mousepad | Logitech Desk Mat |
Bagaimana Performanya?
Asus TUF Gaming Z890-Plus WiFi kami uji menggunakan testbed milik Medcom.id. Pengujian dilakukan tanpa overclocking untuk melihat performa bawaanya, didukung prosesor Intel Core Ultra 200S. Medcom.id memasang prosesor Intel Core Ultra 9 285K.
Prosesor ini hadir dengan konfigurasi inti 8P+16E. P-Core dari Intel Core Ultra 200S ‘Arrow Lake’ disebut menawarkan peningkatan kinerja 9% dibandingkan P-Core pada prosesor Intel Core Generasi ke-14. E-Core yang dimiliki diklaim punya tingkat efisien 32% dibandingkan E-Core dari Intel Core Generasi ke-14 di single thread. Intel Core Ultra 9 285K hadir dengan frekuensi dasar 3,70GHz, dan fitur Turbo Boost bisa membuatnya berjalan pada kecepatan hingga 5,70GHz.
Tidak ketinggalan, pengujian sudah menggunakan sistem operasi Windows 11. Pengujian pertama dilakukan dengan software benchmark yaitu PCMark, 3DMark, dan Cinebench 2024.



Pada pengujian PCMark 10 Modern Office diperoleh skor keseluruhan yaitu 9.277 poin. Pengujian selanjutnya adalah dengan 3DMark Steel Nomad di sini berhasil diperoleh skor 3.219. Pengujian lain yang dilakukan adalah dengan benchmark Cinebench 2024. Asus TUF Gaming Z890-Plus WiFi berhasil memperoleh skor 1893 poin di multi-core dan 141 poin di single-core.
Pengujian selanjutnya adalah dengan benchmark in-game untuk melihat performanya bermain game dengan testbed milik Medcom.id.


Sesuai dengan informasi yang ditampilkan, benchmark in-game pada Assassin’s Creed Mirage grafis Ultra High berhasil mengantongi average atau frame rate rata-rata game berjalan di 94fps. Benchmark in-game Cyberpunk 2077 di grafis Ultra berhasil mencatatkan average frame rate di 113fps.
Kesimpulan
Motherboard Asus TUF Gaming Z890-Plus WiFi menawarkan dukungan performa yang tangguh saat mewadahi kinerja dari prosesor Intel Core Ultra 200S. Di Indonesia, harganya mulai dari Rp6 juta, sesuai dengan kelas pasar yang diincar. Satu kekurangan minor yang terlihat adalah hanya ada satu port power RGB yang terpasang di dekat slot RAM.
9.8
Asus TUF Gaming Z890-Plus WiFi
Plus
- Q-Release
- Ada DisplayPort
- DDR5 9066MT/s
- Fitur AI dan NPU Boost
Minus
- Hanya satu port power RGB di sisi atas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News