Medcom.id berkesempatan untuk menjajal smartphone ini. Banderol harganya untuk varian Motorola Edge 60 Pro adalah mulai dari Rp7,6 juta. Seri ini kami anggap sebagai langkah Motorola untuk masuk ke pasar smartphone segmen mid-high sebelum bersaing di segmen high-end.
Berikut ini adalah review Motorola Edge 60 Pro versi Medcom.id yang menjadi dasar penilaian kami bahwa smartphone ini nyaris sempurna.
Desain dan Layar
Motorola Edge 60 Pro tampaknya masih ingin main aman soal desain produknya. Melihat desain bodi belakangnya jelas tidak ada hal yang begitu spesial dan identitas mencolok kecuali logo mirip huruf ‘M’ yang sudah dikenal generasi tertentu.Bumper bagian kamera belakang punya desain yang menyatu dan menonjol dari permukaan sekitarnya. Bumper ini terletak di bagian sudut, dan tidak ada sentuhan ornamen yang menarik perhatian.
(1).jpeg)
Ya, agak disayangkan mengingat harganya yang ada di kelas Rp7 jutaan seharusnya Motorola Edge 60 Pro bisa punya desain yang tegas dan jadi identitas mereka.
Motorola mengklaim varian warna dari Motorola Edge 60 Pro punya validasi Pantone yang membedakannya dari merek lain. Medcom.id menjajal varian warna Dazzling Blue.
Permukaannya memiliki tekstur halus bercampur kesat tapi kami jamin tidak licin saat digenggam. Jika dilihat lebih dekat, ada detail yang membuatnya terlihat seperti kain kulit.
(1).jpeg)
Kesan mewah mungkin terasa ketika melihat langsung dan digenggam. Motorola Edge 60 Pro punya bodi ramping alias tipis dengan bobot ringan hanya 186 gram. Pengalaman ini diperoleh lewat desain layar lengkung di empat sisi yang sudah jadi pakem smartphone kelas high-end.
(1).jpeg)
Desain yang tipis membuat Motorola Edge 60 Pro hanya menyisakan lubang USB-C, slot SIM tray, dan satu speaker Dolby Atmos di sisi bawah. Di sisi kiri ada tombol khusus yang berfungsi mengakses fitur AI, nanti akan kami jelaskan.
Kita beralih ke bagian layar, Motorola Edge 60 Pro diklaim menggunakan panel pOLED 6,7 inci resolusi 1.5K (1220x2712p) dengan refresh rate 120Hz. Fitur lain, diklaim mendukung warna HDR10+.
(1).jpeg)
Jujur saja, layarnya sangat nyaman dan dengan bagian tepi yang melengkung maka wajah dari Motorola Edge 60 Pro terlihat dan terasa mewah. Smartphone ini diklaim mengadopsi Corning Gorilla Glass 7i dan sertifikasi IP68/Ip69 serta MIL-STD-810H untuk daya tahan.
Pada harga yang ditawarkan, desain dengan sertifikasi daya tahan tersebut jelas menjadi paket komplit yang harus didapatkan pengguna.
Antarmuka dan Fitur
Berbasis Android 15, Motorola Edge 60 Pro mempoles seluruh tampilan di dalamnya menjadi berbeda dengan nama Hello UI. Sebagai pengguna awal smartphone debut Motorola, antarmuka atau interface di dalamnya terasa asing alias baru, mungkin lebih tepatnya segar.Meskipun berbeda dari interface atau antarmuka smartphone lain, menurut kami navigasi di sini tidak membingungkan. Di sini ada banyak panduan akses atau penggunaan pertama kali yang muncul dengan ilustrasi menarik.
.jpg)
Motorola menjanjikan update OS hingga tiga kali atau tiga generasi dan sistem keamanan selama 4 tahun. Sama seperti smartphone pabrikan saat ini terutama segmen mid-high fitur AI memang jadi kebanggaan.
Motorola Edge 60 Pro membanggakan fitur Moto AI yang disebutkan tadi bisa diakses lewat tombol khusus. Fitur ini juga bisa diakses lewat fly button yang ada di atas layar bahkan langsung di search bar bagian app drawer.
Moto AI juga bisa diakses lewat modifikasi fitur double tap punggung Motorola Edge 60 Pro. Apa saja fitur di Moto AI? Jawabannya mungkin tidak berbeda seperti yang ditawarkan saat ini.
.jpg)
AI Image Studio dan Magic Canvas menyajikan kemampuan mirip Generative AI yaitu menghasilkan konten berdasarkan prompt. Kemampuan lain yang populer adalah membuat rangkuman dari konten yang muncul di layar hingga membuat transkripsi atau terjemahan dari rekaman audio.
Kami masih penasaran ke depannya fitur baru seperti apa yang dihadirkan oleh Moto AI. Apalagi dukungan bahasa masih mentok di English (Bahasa Inggris), Portuguese (Portugis), Spanish (Spanyol), dan belum ada Bahasa Indonesia.
Fitur lain yang ditawarkan oleh Motorola Edge 60 Pro adalah NFC dan sensor sidik jari di atas layar, dan tidak ketinggalan sudah bisa mempergunakan teknologi eSIM bagi yang membutuhkan.
Kamera dan Video
Bicara kemampuan kamera, Motorola Edge 60 Pro tidak bisa dianggap biasa saja. Menurut Medcom.id hasil foto yang didapatkan dari smartphone harga Rp7 jutaan ini memuaskan, sudah sesuai dengan harganya.Kamera belakang menyediakan kemampuan 50MP sensor Sony LYTIA 700C OIS, lensa ultra-wide dengan autofokus 50MP dilengkapi mode makro, dan lensa telefoto 3x 10MP OIS. Kamera depan punya kemampuan 50MP.

.jpg)
Hasil foto yang dihasilkan tajam dengan warna yang masih natural, dan bagi mobile fotografer pemula bisa dengan mudah mendapatkan detail dengan mudah. Di sini Motorola menyedia dua opsi skema atau tone warna.
.jpg)

Noise lebih sering terlihat ketika melakukan zoom pada pengambilan foto di dalam ruangan, sisanya dengan pencahayaan alami hasil ketajaman tetap terjaga. Tidak ketinggalan fitur modifikasi AI juga disediakan di Motorola Edge 60 Pro untuk menghapus objek yang diinginkan.


Soal kemampuan perekaman video, kamera belakang Motorola Edge 60 Pro punya resolusi maksimal 4K di 60fps. Masih berkaitan dengan fotografi sayangnya smartphone ini tidak memiliki app galeri khusus, melainkan bercampur dengan Google Photos.
Rasanya memang aneh mengingat Google Photos dengan mode backup menyala dan koneksi internet akan terus menampilkan foto yang tersimpan di Google Drive. Padahal kita mungkin hanya mau mengakses foto yang ada di perangkat saja.
Performa dan Baterai
Motorola Edge 60 Pro mengandalkan chipset MediaTek Dimensity 8350 Extreme dengan GPU Mali-G615 MC6. Tersedia kapasitas RAM 12GB yang bisa bertambah virtual menjadi 24GB sementara memori internal berbasis UFS 4.0 256GB.Paket jeroan ini tergolong mumpuni, terbukti dengan multitasking selama pengguna sebulan tidak ditemukan lag. Skor benchmark yang didapatkan dari Motorola Edge 60 Pro tergolong bagus.
.jpg)
Pada pengalaman gaming memang diakui, smartphone ini tampaknya lebih cocok untuk game populer. Motorola Edge 60 Pro tampaknya belum memaksimalkan potensi performanya untuk gaming.
Di permainan Delta Force Mobile yang dikenal punya pengaturan bisa hingga frame rate 144Hz, justru di Motorola Edge 60 Pro hanya bisa di grafis Exquisite (di bawah HD) dengan frame rate Ultimate (di bawah 90fps).
Jika grafis dibuat lebih tinggi, bisa mentok di Utimate (di atas HD) tapi frame rate dipaksa turun ke High, asumsi kami ini di kisaran 30-60fps. Namun jika melihat desain frame layar melengkung memang smartphone ini tidak memiliki grip yang nyaman untuk gaming.
Jadi menurut Medcom.id memang Motorola Edge 60 Pro tidak dirancang dengan pertimbangan untuk kebutuhan bermain game.
.jpg)
Kini menyoal baterainya. Bodi ramping dan ringan ini bisa memuat baterai kapasitas 6.000 mAh, dilengkapi fitur pengisian cepat daya 90W dan wireless charging 15W. Di sini tidak ada fitur bypass charging yang biasa melekat sebagai fitur gaming.
Menurut benchmark simulasi daya tahan baterainya, Motorola Edge 60 Pro hanya bisa bertahan di kisaran 8 jam pada kondisi tingkat kecerahan 40 persen. Tentu saja ini hanya mewakili tingkat efisiensi dari konsumsi baterai, penggunaan sehari-hari jelas berbeda di tiap orang.
Kesimpulan
Motorola Edge 60 Pro menurut Medcom.id berhasil menyajikan pengalaman penggunaan yang segar dengan antarmuka yang dimiliki. Spesifikasinya dan performa kameranya tergolong pantas dengan harga yang ditawarkan.Motorola harus mendapat perhatian, hal baru dari smartphone mereka layak dinantikan. Medcom.id menilai mereka punya potensi untuk bermain di pasar smartphone segmen mid-high hingga high-end ke depannya.
Spesifikasi | Motorola Edge 60 Pro |
Prosesor | MediaTek 8350 Extreme |
GPU | Mali-G615 MC6 |
OS | Android 15/Hello UI |
RAM | LPDDR5X12GB |
Memori Internal | UFS 4.0 256GB |
Kamera | Belakang 50MP+50MP+10MP, Depan 50MP |
Baterai | 6.000 mAh, fast charging 90W |
Layar | 6,7 inci pOLED 1,5K 120Hz |
Harga | Rp7.699.000 |
9
Motorola Edge 60 Pro
Plus
- Performa mumpuni untuk daily driver
- Spesifikasi layar dan daya tahan perangkat
- Kemampuan kamera memuaskan
- Antarmuka Hello UI terasa segar
Minus
- Daya tahan baterai masih kurang memuaskan
- Tidak ada galeri, mengandalkan Google Photo
- Tidak cocok untuk gaming di harga yang ditawarkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id