Medcom.id beberapa waktu lalu sempat mendapatkan kesempatan untuk menjajal mouse gaming terbaru dari Cooler Master yaitu MM710. Menariknya, mouse aksesori ini punya desain yang tidak memiliki tampilan gaming dan justru terlihat biasa saja.
Diakui bahwa kami cukup meremehkan tampilan Cooler Master MM710 tapi akhirnya kami menemukan bahwa mouse gaming ini punya fitur dan performa yang mumpuni. Bagaimana pengalaman Medcom.id mengunakan mouse gaming ini?
Desain Sederhana tapi Beralasan
Melihat desain dan bentuk Cooler Master MM710 memang tidak menarik dibandingkan mouse gaming yang memiliki LED RGB. Bahkan desainnya bisa dianggap aneh, bodinya berlubang karena mengadopsi desain honeycomb.Namun, desain tersebut ternyata bermaksud untuk membuat mouse gaming ini ringan. Bobot Cooler Master MM710 kurang dari 35 gram. Bobot ini sangat pas untuk gamer yang menyukai mouse gaming ringan demi mencegah rasa lelah saat bermain game dalam durasi lama.
Tanpa disadari desain lubang yang ada hingga bagian palm sebetulnya juga membuat mouse gaming tidak licin atau basah karena keringat yang dihasilkan telapak tangan. Diklaim Cooler Master bagian bodinya sudah dilapisi coating anti air (splash resistant) dan anti debu.
Meskipun begitu, mengingat Cooler Master MM710 punya desain berlubang, maka fitur ini hanya anti cipratan air (splash resistant). Komponen bagian dalam yang terlihat tetap harus dijaga jangan sampai basah.
Dilihat kembali ukuran bodi dari Cooler Master MM710 sebetulnya sangat ramping dan agak kecil. Jadi bagi pengguna atau gamer yang punya ukuran tangan besar akan merasa kurang nyaman menggunakan mouse gaming ini.
Di bagian bawahnya terdapat bantalan dengan penggunaan material PTFE yang membuat mouse gaming ini bisa meluncur. Pengguna yang punya gaya permainan responsif dan gesit tidak akan merasakan efek tersendat saat menggunakannya.
Di sisi kabel, Cooler Master MM710 punya desain Ultraweave. Tekstur permukaannya sangat halus sehingga tidak mudah kusut atau tergesek dengan benda di sekitar sehingga tersendat di tengah game. Namun, menurut kami material ini tidak lebih awet dibandingkan braided wired.
Testbed Medcom.id | |
Prosesor | Intel Core i9-9900K, AMD Ryzen 7 3700X |
Motherboard | ASUS TUF Z390 Plus Gaming, ASUS ROG Strix X570-E Gaming |
RAM | HyperX Fury DDR4 3200MHz (2x8GB) |
VGA | ASUS ROG Strix RTX 2060 Gaming 6G OC, Sapphire Pulse RX 5700 XT 8G |
Pendingin | Noctua NH-L12S, Noctua NH-L9x65 |
Storage | Western Digital Black SN750 1TB, Lexar NM500 512GB |
PSU | Corsair RM 850X |
Monitor | ASUS ROG Swift PG258Q |
Mouse | Corsair Dark Core SE, Corsair Scimitar Pro |
Mousepad | Corsair MM1000 Qi, Corsair MM800 Polaris |
Keyboard | Corsair K63 Wireless, Corsair K70 RGB MK.2 SE |
Headset | Corsair HS60, Corsair HS70 |
Bagaimana Perfomanya?
Cooler Master MM710 punya enam tombol yang semua fungsi bisa di-remapping dan mendukung fitur macro keys lewat aplikasi pendamping dari Cooler Master. Di sini termasuk wheel scroller dan dua tombol di samping kiri.Switch dari tombol di mouse gaming ini menggunakan switch Omron yang menurut kami sangat nyaman dan responsif didukung sensor PixArt PMW3389 sehingga akurat. Tombol fly-button DPI menyimpan 7 level konfigurasi DPI.
DPI yang didukung mulai dari rentang 400-16.000 IPS. Melihat software pendamping yang disediakan Cooler Master, tampilannya sangat sederhana tapi mudah dipahami dan lengkap. Semua konfigurasi bisa disimpan menjadi beberapa profil dan tersimpan di memori perangkat.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Medcom.id mouse gaming ini dijual mulai dari harga Rp700.000. Berdasarkan harga yang dipasang dan fitur yang dimiliki menurut Medcom.id produk Cooler Master MM710 tidak bisa dianggap mouse gaming pemula.
Cooler Master MM710 sudah mampu menyajikan performa serta fitur dari mouse gaming kelas atas dengan tampilan yang ditujukan lebih kepada kenyamanan ketimbang daya tarik visual.
9
Cooler Master MM710
Plus
- Bodi ringan
- Desain kabel tidak mudah kusut dan terlindungi
- Desain ergonomis
- Fitur konfigurasi lengkap
Minus
- Tidak anti air untuk komponen di bagian dalam
- Ukuran bodi tidak cocok untuk gamer yang ukuran tangannya besar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News