PowerColor Radeon R5 230
PowerColor Radeon R5 230

Review VGA

PowerColor Radeon R5 230, Bukan Untuk Gamer

Riandanu Madi Utomo • 04 Maret 2016 18:04
medcom.id, Jakarta: Apa tujuan Anda membeli kartu grafis tambahan untuk PC? Saya yakin bahwa sebagian besar akan menjawab untuk kebutuhan bermain game. Tentu wajar bila game menjadi acuan untuk menguji performa dari sebuah kartu grafis. Namun, tahukah Anda bahwa hingga saat ini masih ada kartu grafis yang dibuat bukan untuk kebutuhan bermain game?
 
Itulah PowerColor Radeon R5 230. Kartu grafis ini memang sepertinya hanya dirancang untuk keperluan multimedia standar, seperti menonton film dan bermain game ringan, serta menghadirkan solusi grafis yang lebih baik untuk PC kelas pemula.
 
Sayangnya, kartu grafis ini sudah agak ketinggalan zaman. Posisinya bahkan semakin tidak jelas mengingat AMD memiliki prosesor berjenis APU yang telah dilengkapi dengan chip grafis terintegrasi.

PowerColor Radeon R5 230, Bukan Untuk Gamer
 
Sebagai kartu grafis kelas pemula, PowerColor Radeon R5 230 memiliki bodi yang sangat kecil. Jika Anda terbiasa melihat kartu grafis gaming kelas atas, seperti Radeon R9 390X, yang biasa diulas di Metrotvnews.com, kartu grafis ini kira-kira memiliki ukukuran tak lebih dari seperempatnya. Ia juga tidak memiliki kipas, dan hanya bertumpu pada heatsink serta sistem pendingin pasif.
 
Melihat hal tersebut, saya sudah bisa menebak kalau kartu grafis ini tidak akan mampu menghasilkan panas yang luar biasa. Artinya, performanya tidak akan kencang. Hal tersebut terbukti pada pengujian grafis yang saya lakukan. Berbeda dengan kartu grafis kelas gaming pada umumnya, kali ini saya menggunakan 3DMark Cloud Gate dan DOTA 2 sebagai acuan performa dari kartu grafis ini. 
 
PowerColor Radeon R5 230, Bukan Untuk Gamer
 
Kesimpulan dari hasil pengujian grafis yang saya lakukan terhadap kartu grafis ini membuktikan bahwa performanya agak mengecewakan. Di 3DMark Cloud Gate, kartu grafis ini hanya mampu menghasilkan skor 2807 poin, yang tentunya tergolong rendah. Sementara itu, game DOTA 2 dengan pengaturan grafis maksimal hanya bisa dijalankan di rata-rata framerate 8 fps saja.
 
PowerColor Radeon R5 230, Bukan Untuk Gamer
 
Dota 2 baru bisa berjalan dengan normal di rata-rata framerate 30 fps saat pengaturan grafisnya saya ubah ke minimal. Keduanya masih bisa dijalankan di resolusi 1080p, namun tentu saja DOTA 2 dengan pengaturan grafis minimal di resolusi tersebut akan menimbulkan efek "jaggy" yang sangat parah dan gambar yang tidak tajam.
 
Di sisi baiknya, PowerColor Radeon R5 230 telah dilengkapi dengan port HDMI sehingga setidaknya ia dapat dihubungkan ke berbagai monitor modern.
 
PowerColor Radeon R5 230, Bukan Untuk Gamer
 

Kesimpulan
 
PowerColor Radeon R5 230 merupakan kartu grafis pemula yang benar-benar pemula. Dari pengujian yang telah dilakukan, bisa disimpulkan bahwa kartu grafis ini bukan untuk para gamer. Ia lebih cocok untuk mereka yang masih menggunakan hardware lawas dan ingin mencari kartu grafis agar PC tetap dapat berfungsi.
 
Bahkan jika Anda berniat merakit PC untuk kebutuhan gaming namun dana sangat terbatas pun kami sangat tidak merekomendasikan kartu grafis ini. Lebih baik Anda memilih menggunakan prosesor tipe AMD APU (A series) yang memiliki chip grafis terintegrasi (integrated graphics) dengan performa lebih baik dari kartu grafis ini.
 
 
  PowerColor Radeon R5 230
Chipset Caicos
Memori 1GB DDR3
Base Clock 625MHz
Memory Clock 667MHz x2
Interface 64-bit
Harga Rp420.000
  • Port output mumpuni
  • Senyap
  • Performa minim

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan