Prosesor Intel Core Ultra 5 265K
Prosesor Intel Core Ultra 5 265K

Review Prosesor

Intel Core Ultra 9 285K, Semua Soal Efisiensi dan Adem

Mohamad Mamduh • 27 Oktober 2024 20:15
Jakarta: Prosesor desktop Core Ultra 9 285K Arrow Lake yang sudah dinantikan akhirnya tiba di meja pengujian redaksi teknologi Medcom.id. Dalam pengumuman resminya beberapa waktu lalu, Intel mengklaim bahwa lini prosesor terbarunya tidak akan dirundung masalah seperti pada lini Intel Core Generasi ke-13 dan ke-14.
 
Intel Core Ultra 200S masih diperkenalkan dengan embel huruf “K” dan “non-K” pada sejumlah SKU atau varian yang dihadirkan. Pada konfigurasi arsitekturnya, prosesor Intel Core Ultra 200S dengan Arrow Lake masih menghadirkan kombinasi dua core yang terdiri dari P-Core dan E-Core. Komponen P-Core masih menggunakan arsitektur Lion Cove, sementara E-Core dengan Skymont.
 
Melihat hirarkinya, Intel Core Ultra 9 285K varian tertinggi generasi ini, dan secara logis merupakan suksesor Core i9-14900K. Penggunaan huruf K menandakan bahwa ia untuk diajak overclocking. Arsitektur Arrow Lake bisa dibilang sebagai langkah pertama Intel menggunakan desain terpilah berbasis chiplet untuk prosesor desktop. 

Core Ultra 9 285K hadir dengan konfigurasi inti 8P+16E. P-Core dari Intel Core Ultra 200S ‘Arrow Lake’ disebut menawarkan peningkatan kinerja 9% dibandingkan P-Core pada prosesor Intel Core Generasi ke-14. E-Core yang dimiliki diklaim punya tingkat efisien 32% dibandingkan E-Core dari Intel Core Generasi ke-14 di single thread.
 
Intel untuk kali pertamanya juga menggunakan fabrikasi TSMC N3B untuk CPU dari prosesor desktop. Masih mengenai Intel 3D Foveros, di bagian tersebut juga SOC Tile berbasis TSMC N6 dan I/O Tile dengan fabrikasi yang sama.  Ada juga teknologi Intel Thread Director yang ditingkatkan dari seri Intel Core Generasi ke-14. Di prosesor terbaru kini memiliki model prediksi yang bisa memperhitungkan beban kerja bisa dilimpahkan ke E-Core atau harus ke P-Core.
 
Selain itu prosesor Intel Core Ultra 200S ‘Arrow Lake’ juga menjadi prosesor desktop pertama Intel yang dibekali oleh Intel NPU3 untuk menyediakan kinerja AI, performanya diklaim mencapai 13TOPs, sementara di bagian integrated GPU dibekali Intel Xe berbasis arsitektur Xe-LPG.
 
Bagaimana performanya?
Intel Core Ultra 9 285K hadir dengan frekuensi dasar 3,70GHz, dan fitur Turbo Boost bisa membuatnya berjalan pada kecepatan hingga 5,70GHz. Menggunakan chipset terbaru, dalam pengujian kami menduetkannya dengan motherboard Asus TUF Gaming Z890-Plus WiFi, dengan sisa spesifikasi testbed kami pada tabel di bawah ini.
 
Testbed  Medcom.id
Motherboard Asus TUF Gaming Z890-Plus WiFi
VGA AMD Radeon RX 6800
RAM Apacer Panther DDR5 RGB 32GB (2 x 16GB)
Storage Apacer AS2280Q4
PSU MSI MAG A850GL PCIE5
Monitor ViewSonic VX2758A-2K-Pro-2
Mouse Logitech MX Master 3
Logitech M650
Keyboard Logitech MX Keys
Logitech Signature K950
Mousepad Logitech Desk Mat

Untuk pengujian atau benchmark, kami menggunakan PCMark pada kategori Office, Cinebench 2024, 3DMark Steel Nomad, serta 2 game yaitu Assassin’s Creed Mirage dan Cyberpunk 2077. Hal yang perlu dicatat terkait pengujian, skornya benchmark sintesis mungkin cenderung lebih rendah ketimbang prosesor Intel generasi ke-14.
 
Intel Core Ultra 9 285K, Semua Soal Efisiensi dan Adem
 
Intel Core Ultra 9 285K, Semua Soal Efisiensi dan Adem
 
Intel Core Ultra 9 285K, Semua Soal Efisiensi dan Adem
 
Salah satu alasannya adakah fokus prosesor ini yang menekankan efisiensi daya dan suhu yang lebih rendah saat beroperasi. Selama pengujian, terbukti suhu yang dihasilkan lebih rendah, dengan suhu tertinggi mencapai 70 derajat pada kondisi 100%.
 
Intel Core Ultra 9 285K, Semua Soal Efisiensi dan Adem
 
Intel Core Ultra 9 285K, Semua Soal Efisiensi dan Adem
 
Kami juga memanfaatkan AIO cooler sebagai tandem pendinginannya. Selain itu, untuk beberapa game, performanya juga akan turun. Perlu diingat bahwa penurunan frame per detik tidak signifikan, dan dalam skenario penggunaan harian, tidak akan terasa. 
 
Kesimpulan
Intel Core Ultra 9 285K di Indonesia harganya mulai dari Rp11 juta. Menggunakan chipset motherboard Z890, prosesor ini hadir dengan inovasi di ranah hardware, dengan penekanan efisiensi daya lebih irit dan suhu lebih rendah.
 
Performa terlihat turun sedikit pada beberapa pengujian dibandingkan generasi sebelumnya. Sekali lagi, dalam penggunaan harian, baik untuk bekerja atau gaming, penurunan ini tak akan terasa. Terlebih lagi, efisiensi daya ini juga secara langsung akan berdampak pada tagihan listrik yang juga ikut turun.
 
 
9.8
Intel Core Ultra 9 285K
Plus
  • Adem
  • Konsumsi daya lebih rendah
  • Performa gaming masih mumpuni
  • Teknologi pabrikasi terbaru
Minus
  • Harus menggunakan chipset motherboard terbaru

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan