Begitu juga dengan Galaxy A53 5G, yang hadir di kelas menengah dalam rumpun Galaxy A Series 5G. Menghadirkan berbagai peningkatan dari generasi sebelumnya, Samsung tetap menanamkan jargon Awesome, yang berarti keunggulan dari berbagai aspek yang diperlukan konsumen Gen Z.
Gen Z dikenal sebagai segmen pengguna yang menginginkan smartphone dengan fitur lengkap, terlepas dari harga yang ditawarkan. Selain untuk bermain game, mereka juga ingin smartphone yang mereka miliki bisa menjadi wadah yang pas untuk mengekspresikan diri lewat media sosial. Apakah Samsung Galaxy A53 5G sanggup? Berikut review oleh redaksi teknologi Medcom.id.
Desain
Secara garis besar, Samsung Galaxy A53 5G mengusung desain hampir serupa dengan generasi sebelumnya. Bodi belakangnya menyematkan material polikarbonat dengan tekstur matte, menawarkan grip cukup baik serta elemen warna lebih cerah. Tekstur ini tidak akan memantulkan cahaya, atau dengan kata lain tak membuat smartphone mengkilap. Di sisi lain, tekstur ini terbilang cukup aman dari bekas sidik jari. Masih akan ada bekas sidik jari menempel terhadap warna Awesome Blue di unit yang kami uji, tetapi tidak akan terlalu terlihat dan gampang dibersihkan. Masih pada bodi belakang ini. terdapat bingkai kamera yang punya kesan menyatu dengan bodi smartphone.

Sudut bingkai yang biasanya punya sudut tajam dan memperlihatkan kamera seperti punya komponen tersendiri, kini menyatu dan menyesuaikan kontur komponen kamera. Satu hal yang unik adalah lensa masing-masing kamera yang punya bingkai cukup besar, dan perhatian orang bisa langsung tertuju pada kamera tersebut saat pertama kali melihat Samsung Galaxy A53 5G.
Sejauh ini, desain yang diusung Samsung Galaxy A53 5G sama dengan seri A lainya, seperti Galaxy A33 5G. Begitu juga dengan layar yang mengusung desain bezel-less mencapai 85,4 persen. Masih ada bingkai layar sedikit di keempat sisinya, dan kamera depan mengusung model Infinity yang memberikan pengalaman layar lebih luas.

Sementara bodi belakangnya punya tekstur yang tidak mudah kotor, sisi bodi perangkat punya tekstur mengkilap, yang mudah kotor oleh noda sidik jari. Pada paket penjualan, sisi pinggir ini sudah dilapisi plastik pelindung sebelum dipakai pengguna.
Seperti smartphone generasi sekarang, slot kartu SIM tersimpan di pinggir bawah. Ia menyediakan dua slot kartu SIM dengan slot kedua juga berfungsi sebagai slot kartu Micro SD. Samsung Galaxy A53 5G juga telah menggunakan USB-C sebagai port pengisian daya, dan mendukung fast charging 25W.

Perlu diingat bahwa adapter dijual terpisah, sebagai bentuk dukungan ramah lingkungan. Smartphone ini tak menyediakan jack audio, sesuatu yang rasanya semakin normal untuk smartphone kelas menengah. Ini karena pengguna mulai terbiasa dengan earphone TWS lewat koneksi bluetooth.
Antarmuka dan Fitur
Samsung Galaxy A53 5G menggunakan antarmuka pengguna One UI 4.1 versi terbaru, menghadirkan tampilan antarmuka pengguna yang kaya fitur serta sejumlah peningkatan, salah satunya adalah integrasi lebih baik dengan layanan Google.Jika membandingkan dengan generasi sebelumnya, aplikasi pihak ketiga bawaan kini hadir lebih sedikit. Samsung lebih fokus memperbanyak aplikasi yang membuka akses ke ekosistem mereka. Tentunya sudah ada aplikasi pendukung seperti SmartThings, Galaxy Wearables, Samsung Pay, Bixby, dan Game Launcher.

Samsung Galaxy A53 5G menawarkan pendekatan baru, dengan kemampuan gaming yang lebih optimal, terutama untuk bermain game populer seperti Mobile Legends: Bang Bang.
Melanjutkan tradisi Samsung Galaxy A53 5G didukung sertifikasi IP67, artinya ponsel tahan terhadap debu dan dapat digunakan untuk berkreasi di bawah air bersih, jernih dan bukan air laut atau kolam renang, hingga kedalaman satu meter dengan durasi maksimum selama 30 menit.
Sertifikasi ini benar adanya, setelah kami mencoba mengambil foto dan merekam dalam kondisi smartphone masuk ke dalam air. Smartphone dapat merekam dengan mulus tanpa lag.
Kamera
Samsung Galaxy A53 5G didukung empat kamera di bagian belakang, termasuk kamera utama 64MP, kamera ultrawide angle 12MP, kamera makro 5MP, dan sensor kedalaman 5MP.Untuk kamera depan, Samsung membekali Galaxy A53 5G ini dengan kamera beresolusi 32MP. Samsung Galaxy A52 juga berbekal teknologi Optical Image Stabilization (OIS), membantu perekaman video tanpa guncangan.
Baik kamera depan maupun belakang Samsung Galaxy A53 5G mampu menghasilkan foto dengan warna, ketajaman dan detail yang baik saat dipotret dalam kondisi pencahayaan cukup. Demikian juga saat memotret dengan kondisi pencahayaan redup.


Khususnya kamera depan, foto yang dipotret dalam kondisi pencahayaan redup juga tampil baik, dengan noise yang tidak terlalu kentara. Selain itu, foto juga tampil sedikit lebih terang dari kondisi pencahayaan yang sebenarnya.


Tidak hanya mode Pro untuk foto, Samsung juga membekali Galaxy A53 5G dengan mode video Pro yang memungkinkan Anda melakukan modifikasi pada pengaturan dasar seperti ISO, panjang fokal, exposure, aperture, dan white balance.
Anda juga mendapatkan opsi untuk mengubah arah mikrofon, seperti yang dapat ditemukan pada perangkat premium Samsung. Ditujukan untuk generasi muda yang kreatif, Samsung turut membekali kamera Galaxy A53 5G dengan mode Fun.
Mode ini hadir dengan tujuh filter dari Snapchat, memungkinkan Anda memotret dan merekam video dengan hiasan filter layaknya di media sosial tersebut. Selain tujuh filter yang tersedia secara default, Anda juga dapat menjelajahi perpustakaan filter Snapchat melalui ikon kaca pembesar yang tersemat di bagian ujung dari rangkaian filter.
Kemampuan video Samsung Galaxy A53 5G juga terbilang bagus. Ia bisa merekam video 4K pada kecepatan 30fps, dan 1080p hingga 60fps. Kestabilan saat perekaman cukup mumpuni berkat dukungan EIS.
Performa
Didukung chipset Exynos 1280, Samsung menjanjikan performa baik pada perangkat ini, termasuk dalam hal gaming. Janji ini dapat kami temukan saat memainkan game Mobile Legends: Bang Bang dan PUBG Mobile yang berjalan sangat mulus pada setting optimal dan tidak terasa panas.Kami mencoba bermain sekitar 30 menit setiap gamenya, dan panas yang dihasilkan secara mengejutkan hampir tak terasa. Pengalaman gaming menyenangkan ini juga berkat dukungan layar dengan refresh rate 120Hz, tak lupa layar 6,5 inci yang cukup luas
Performa baik ini juga terlihat pada skor hasil uji yang melibatkan aplikasi benchmark 3DMark dan PCMark. Pada pengujian melibatkan 3DMark Wildlife Extreme, Samsung Galaxy A53 5G memperoleh skor sebesar 636.

Sedangkan pada pengujian yang melibatkan 3DMark Wildlife, smartphone ini memperoleh skor 2.300 dan pada pengujian melibatkan PCMark Work 2.0, memperoleh skor 11.616. Menyoal baterai, Samsung membekali smartphone ini dengan baterai 5.000mAh dan mendukung teknologi pengisian daya cepat 25W.
Seperti yang sudah disebutkan, untuk kali ini Samsung sudah tidak menyertakan adapter pada paket penjualannya. Untuk pengguna yang sebelumnya sudah memiliki smartphone Samsung generasi sebelumnya, bisa menggunakan adapter yang sama.

Untuk mereka yang baru saja memiliki smartphone dengan fitur terkini, bisa membeli adapter 25W secara terpisah. Sementara itu untuk mengisi baterai Samsung Galaxy A53 5G dari kosong hingga penuh, Anda hanya perlu menunggu selama sekitar 1,5 jam dengan menggunakan charger berdaya 25W.
Baterai smartphone ini juga mampu menghadirkan pengalaman penggunaan menyenangkan, berkat kemampuannya bertahan dalam jangka waktu lama. Dalam penggunaan normal, dengan lebih banyak waktu siaga, Samsung Galaxy A53 5G mampu bertahan hingga dua hari.
Sementara pada pengujian baterai yang melibatkan aplikasi benchmark, baterainya mampu bertahan selama 13 jam 6 menit.
Kesimpulan
Hadir sebagai perangkat kelas menengah, Samsung Galaxy A53 5G jelas bukan sembarang perangkat kelas menengah berkat berbagai keunggulan yang dihadirkannya baik dari segi performa maupun fitur.
Kemampuannya menyuguhkan pengalaman penggunaan menyenangkan ini harus ditebus dengan harga Rp5.999.000. Ketiadaan adapter belum tentu dapat diterima setiap konsumen yang mencari smartphone dengan segmen harga tersebut.
Terlepas dari hal itu, ia masih bisa menjadi salah satu pertimbangan saat membeli smartphone baru.
Spesifikasi | Samsung Galaxy A53 5G |
Prosesor | Exynos 1280 |
GPU | Mali G68 |
OS | Android 12 + One UI 4.1 |
RAM | 8GB |
Memori | 128GB |
Kamera | Belakang 64MP + 12MP + 5MP + 5MP Depan 32MP |
Baterai | 5.000 mAh |
Layar | 6,5 inci FHD+ Super AMOLED 1080 x 2400 piksel, refresh rate 120Hz |
Harga | Rp5.999.000 |
8.8
Samsung Galaxy A53 5G
Plus
- IP67
- Kamera mumpuni
- Pengalaman gaming optimal
- Bloatware minim
Minus
- Belum mendukung WiFi 6
- Tak ada adapter belum tentu cocok untuk banyak orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News