Her Story adalah sebuah game indie dengan genre misteri. Ia dibuat oleh Sam Barlow, penulis dan designer dari game Silent Hill Shattered Memories dan Aisle.
Berbeda dengan kebanyakan game lain yang akan mengajak Anda untuk bertualang, menyelamatkan dunia dan membunuh banyak musuh, di game ini, Anda hanya diminta untuk duduk di hadapan sebuah monitor tua dan menonton hasil wawancara seorang wanita dengan seorang detektif, yaitu Anda.
Tidak diketahui siapakah Anda. Detektif yang Anda perankan tidak memiliki dialog dan tidak pernah mengeluarkan suara. Ia bahkan tidak memiliki nama. Saat mencari database kepolisian tentang wawancara sang wanita, Anda akan masuk sebagai "AUTH_GUEST". Fokus dari game ini adalah sang wanita dan cerita yang dia tuturkan.
Sepanjang permainan, Anda hanya diminta untuk menonton video wawancara sang wanita yang terpecah menjadi ratusan video pendek. Gameplay Her Story ini begitu sederhana hingga sang kreator berkata, "Jika Anda tahu cara menggunakan Google, Anda bisa memainkan game ini."

Saya setuju dengan apa yang Sam katakan. Antarmuka game ini sederhana. Di bagian kiri layar komputer tua di hadapan Anda, terdapat beberapa file yang bisa Anda baca, meski tidak masalah jika Anda acuhkan. Di bagian tengah layar, terdapat sebuah window untuk mencari video pada database kepolisian.
Saat memulai permainan, terdapat kata "murder" sebagai kata kunci di bar pencarian. Anda cukup klik "Search" atau tekan "Enter". Dari kata kunci "Murder" akan muncul 4 video. Keempat video tersebut menampilkan wanita yang sama pada waktu yang berbeda.
Setelah menonton video itu, Anda harus menentukan kata kunci apa lagi yang harus Anda gunakan. Ketikkan kata itu pada bar pencarian dan klik "Search" atau tekan "Enter". Anda akan diperlihatkan pada video baru. Begitu seterusnya.
Sekilas, mekanisme game yang ditawarkan oleh Her Story terdengar membosankan. Sejujurnya, saat pertama kali mendengar tentang game ini, saya sendiri ragu ia adalah game yang menarik untuk dimainkan.

Di awal permainan, saya bingung dengan cerita yang coba sang wanita ceritakan. Karena video dapat dicari berdasarkan kata kunci, video yang muncul tidak muncul dengan berurutan. Di setiap video pendek, sang wanita akan memberikan sedikit informasi tentang suaminya yang hilang, yang kemudian diketahui terbunuh. Informasi-informasi ini begitu acak, layaknya kepingan puzzle.
Sama seperti puzzle, video-video pendek ini juga harus diurutkan agar saya bisa mengerti cerita yang sang wanita coba sampaikan. Perlahan, saya mencari video-video berdasarkan kata kunci yang menurut saya penting. Kata kunci ini beragam. Ia bisa berupa sesuatu yang sangat spesifik, seperti nama -- "Eric" atau "Diane" -- hingga kata-kata yang sangat umum, seperti "Birthday" dan "Baby".
Selama memainkan game ini, saya menyimpan catatan tentang kata kunci, tanggal dan apa yang disampaikan oleh sang wanita dalam file terpisah. Catatan ini berfungsi untuk membantu saya untuk mengingat informasi apa saja yang telah saya ketahui. Di sini, saya juga mencatat dugaan tentang apa yang terjadi. Tanpa catatan ini, sulit untuk mengingat semua yang terjadi.
Setelah itu, saya mengurutkan video yang saya temukan berdasarkan waktu kapan video itu diambil. Seiring dengan semakin banyaknya video yang saya tonton, semakin saya mengerti cerita sang wanita, semakin saya ingin tahu keseluruhan cerita yang ada di game ini.

Saya tidak tahu apakah saya beruntung atau tidak karena berhasil menyatukan bagian akhir dari cerita ini terlebih dulu. Dengan itu, saya bisa menarik kesimpulan tentang apa yang terjadi dan siapa yang membunuh sang suami. Setelah tahu siapa pembunuhnya, Anda mungkin akan berpikir saya akan berhenti bermain, bahwa game ini telah kehilangan daya tariknya.
Namun, saya tidak ingin berhenti bermain. Meski tahu siapa pembunuhnya, saya ingin tahu lebih lanjut tentang bagaimana pembunuhan ini bisa terjadi dan motif dibalik pembunuhan ini. Saya memang bisa menduga alasan sang pembunuh, tapi saya ingin memastikan teori saya.
Kesimpulan
Dari segi grafik atau gameplay, game ini memang terkesan membosankan. Satu kelebihan dari game ini adalah ceritanya yang kompleks. Tidak hanya itu, cerita di Her Story juga sangat realistik. Tema yang diangkat adalah yang biasa ditemui di kehidupan sehari-hari meski ia adalah tema dewasa seperti tentang kesehatan mental dan perselingkuhan.
Karena cerita yang ada tidak disampaikan secara berurut, Anda harus dapat menerka-nerka apa yang sebenarnya terjadi, membuat teori dan berusaha untuk memastikan kebenaran dari teori ini. Dan bagi saya, hal ini merupakan salah satu daya tarik dari game ini. Setiap kali saya menemukan sesuatu yang baru, saya merasa puas dan pada saat yang sama, penasaran dengan hal lain.
Meskipun unik dan berbeda dari kebanyakan game, harus diakui bahwa game ini memang tidak untuk semua orang.
Platform: PC, iOS, Android
Developer: Sam Barlow
Publisher: Sam Barlow
Tanggal Rilis: 24 Juni 2015
Jenis: Interactive Simulation
Situs Resmi: https://www.herstorygame.com/
Her Story
8,5
- Mekanisme game yang sederhana dan berbeda dari game kebanyakan
- Cerita yang kompleks
- Gameplay yang repetitif
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id