Saat dihadapkan pada pilihan headset gaming wireless juga muncul pertimbangan lain, yaitu soal daya tahan baterai maupun kualitas audionya, bagus atau tidak untuk kebutuhan selain gaming misalnya untuk mendengarkan musik dari smartphone.
Medcom.id berkesempatan untuk menjajal produk headset gaming wireless yang baru dirilis Razer yaitu Barracuda X. Produk ini segera tersedia di Indonesia dengan banderol harga Rp1.699.000.
Desain
Razer Barracuda X hadir dengan tampilan low profile yang bisa terlihat dari tidak ada LED RGB pada logonya yang biasa ditemukan pada headset gaming di bagian luar earcup. Hal ini memang agak disayangkan mengingat Razer punya desain logo yang menarik.Namun, absennya LED RGB bisa diterima karena hal ini mungkin sengaja dibuat untuk menghemat konsumsi baterainya, diketahui bahwa headset wireless memiliki fungsi yang sangat bergantung pada baterainya.
Kabar baiknya di paket penjualan sudah tersedia beragam kabel mulai dari adapter USB-C to USB-C, kabel charger USB-A to USB-C yang panjang, serta kabel audio combo jack 3,5mm yang semuanya menggunakan material yang terasa tebal dan bakal awet alias tidak mudah putus.
.jpg)
Razer Barracuda X tidak memiliki desain yang bulky atau bongsor khas headset gaming. Hal ini yang membuatnya cocok untuk penggunaan kasual maupun saat bermain game dengan smartphone di manapun dan kapanpun. Menurut Medcom.id bobotnya juga sangat ringan dan nyaman untuk headset model over-ear.
Padding atau bantalan busa Razer Barracuda X yang tebal tapi empuk bisa ditemukan pada earcup dan headband. Razer mengklaim menggunakan FlowKnit Memory Foam Cushions sehingga bentuknya bisa menyesuaikan pengguna dan nyaman dalam penggunaan jangka panjang.
.jpeg)
Cushion di earcup cukup membantu meredam suara bising di sekitar karena sayangnya Razer Barracuda X tidak memiliki active noise cancelling. Adjuster headband yang disediakan cukup panjang sehingga bisa digunakan mereka yang memiliki ukuran kepada besar.
Bagian earcup juga bisa diputar(swivel) 90 derajat sehingga terlipat dan lebih nyamanmenggantung di leher ketika tidak digunakan. Hal ini juga membuatnya tidak banyak memakan ruang saat disimpan di dalam tas.
Di sini bisa terlihat bahwa Razer Barracuda X menggunakan material plastik tapi cukup solid sehingga memiliki kesan awet dan memang membantunya punya bobot ringan. Kami menemukan bahwa permukaannya mudah tergores dan meninggalkan bekas.
.jpeg)
Kontrol
Di sisi earcup bagian kiri terdapat sejumlah fitur dan tombol kontrol yang disusun hingga ke bagian belakang. Medcom.id menilai desain tersebut cukup ergonomis. Di paling depan ada lubang untuk detachable mikrofon alias bisa dilepas sehingga cocok untuk penggunaan kasual.Selanjutnya ada port USB-C dan audio jack kemudian LED indikator serta tombol Power. Di sini LED indikator berfungsi sebagai petunjuk kapasitas baterai serta proses pairing. Tombol Power juga memiliki fungsi untuk multimedia, tekan sekali untuk play/pause, dua kali untuk skip track, dan tiga kali previous track.
.jpeg)
Di sini juga ada wheel scroller untuk mengatur volume audio. Di tombol paling akhir adalah untuk mute. Di sini kami tidak menemukan tombol untuk menerima atau menutup panggilan telepon, jadi jelas penggunaannya ditujukan untuk gaming atau kasual seperti mendengarkan musik.
.jpeg)
Pengalaman Penggunaan
Proses pairing dan indikator baterai juga bisa diketahui lewat notifikasi berbentuk nada (tone) bukan suara (voice). Hal ini mungkin membuat pengguna baru harus terbiasa dan mengingat indikator dari setiap tone.Pairing di sini adalah proses Razer Barracuda X terhubung ke perangkat. Perangkat ini tidak menggunakan Bluetooth melainkan frekuensi wireless ultra-low latency 2,4GHz saat tidak menggunakan kabel. Konektivitas ini tersambung lewat dongle USB-C yang ukurannya cukup kecil.
.jpeg)
Namun saat digunakan pada smartphone yang tidak memiliki side port alias hanya satu port USB-C maka dongle tersebut akan cukup mengganggu genggaman saat bermain. Kelebihan dari dongle ini adalah proses pairing tidak mudah terputus dibandingkan Bluetooth serta bisa langsung digunakan tanpa download software tambahan.
Tidak cuma nyaman, kualitas audio Razer Barracuda X juga tajam dan nendang untuk bermain game maupun mendengarkan musik. Kualitas ini diklaim karena teknologi Razer Triforce 40mm driver. Medcom.id sangat menyukai kualitas yang ternyata sangat cocok untuk pengalaman kasual.
Di mikrofon, Razer Barracuda X diklaim menggunakan teknologi HyperClear Cardioid Mic. Kualitas audio yang ditangkap mikrofon saat berkomunikasi tergolong tajam dan mampu meminimalisir suara bising atau nafas karena juga dilengkapi foam filter.
.jpeg)
Konektivitas ultra low-latency Razer Barracuda X sangat terasa. Kualitas audionya sangat responsif mengikuti gameplay yang berlangsung, hampir tidak terasa ada input lag di audionya. Soal daya tahan baterainya yang diklaim hingga 20 jam menurut kami benar karena terbukti headset gaming wireless ini bisa mendampingi kebutuhan kami seharian.
Kesimpulan
Menurut kami Razer Barracuda X adalah headset gaming wireless yang sangat menarik. Desainnya yang sangat nyaman dengan konektivitas mudah ke semua platform gaming membuat gamer hardcore akan sangat dimanjakan. Namun sayangnya konsol Xbox belum kompatibel dengan produk ini.
9
Razer Barracuda X
Plus
- Desain ringan dan sangat nyaman
- Mikrofon detachable
- Proses koneksi lebih cepat karena tidak butuh pairing
- Baterai tahan lama
Minus
- Material bodi muah tergores
- Ukuran dongle masih cukup lebar dan mengganggu posisi di smartphone
- Tidak ada ANC
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News