Tombol Ctrl dikenal memiliki fungsi populer di dalam game FPS, sebagai tombol untuk posisi jongkok atau posisi berjalan. Dalam posisi ini, jendela bidik dari senjata akan lebih akurat, tidak berubah-ubah seperti saat membidik sambil berlari.
Namun, terlepas dari desain tersebut apakah ASUs ROG Strix Scope pantas dimiliki? ASUS ROG Strix Scope hadir dengan satu edisi warna yaitu hitam, yang menurut Medcom.id sangat memikat dan elegan. Konsekuensi dari warna ini adalah bercak minyak mungkin akan mudah terlihat dan membuat warna hitamnya menjadi belang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

Keycap tombol WASD hadir dengan warna silver, tapi bisa diganti dengan keycap warna hitam menggunakan alat yang juga disertakan dalam paket penjualan. Keycap ASUS ROG Strix Scope tidak dibuat bertekstur tapi permukaannya tidak begitu licin.
ASUS ROG Strix Scope mengusung keyboard dengan ukuran full size namun bodinya sangat ramping dan cukup ringan. Sayangnya keyboard ini tidak hadir dengan wrist rest. Tampilan visualnya dilengkapi backlit RGB yang per area dan per tombol yang bisa dikustomisasi efeknya lewat ASUS Armoury II.
Tombol shortcut untuk memilih efek serta kecerahan backlit RGB dengan mudah di akses pada tombol arah. Medcom.id menemukan ada empat opsi tingkat kecerahan cahaya. Karena desainnya yang ringkas untuk sebuah keyboard full size, tombol dedicated media seperti pengaturan volume dan lainnya tidak tersedia.

Deretan tombol fungsi tersebut hadir rangkap pada tombol fungsi F5 hingga F11. Fungsi tadi bisa digunakan dengan sambil menekan tombol Ins/Fn Lock. Di tombol F12 terdapat fungsi rangkap untuk mengaktifkan Stealth Mode.
Saat Stealth Mode diaktifkan maka notifikasi dari aplikasi yang berjalan atau diakses selain game tidak akan muncul alias mengganggu keseruan bermain game. Melihat lebih seksama ke tombol Alt terdapat tulisan Macro di sisi depannya.
Tombol Alt memang memiliki fungsi sebagai fly-button Macro. Profil fungsi Macro yang dibuat di softwrae ASUS ROG Armoury II juga bisa diakses langsung di keyboard lewat lima pilihan profil yang ditandai dengan angka Romawi di deretan tombong angka satu sampai lima.

ASUS ROG Strix Scope memiliki onboard memory. Satu lagi fitur tombol spesial yang ada di ASUS ROG Strix Scope adalah tombol Windows yang bisa dikunci.
Fungsi ini sangat penting karena mencegah Start Menu Windows muncul akibat tidak sengaja menekan tombol tersebut. Kini Medcom.id akan membahas pengalaman menggunakannya pada testbed pengujian.
Testbed Medcom.id | |
Prosesor | Intel Core i7-8700K, Intel Core i9-9900K, AMD Ryzen 7 2700X, AMD Ryzen 7 3700X |
Motherboard | ASUS Z370-A Prime, ASUS TUF Z390 Plus Gaming, ASUS ROG Strix X570-E Gaming |
RAM | Apacer Panther RAGE 2400 MHz (2x 8GB) |
VGA | ASUS ROG Strix RTX 2060 Gaming 6G OC, ASUS ROG Strix RX Vega 64 8G |
Pendingin | Noctua NH-U21S |
Storage | Apacer Panther AS340 240GB, Seagate Barracuda 8TB |
PSU | Corsair RM 850X |
Monitor | ASUS ROG Swift PG258Q |
Mouse | Corsair Dark Core SE, Corsair Scimitar Pro |
Mousepad | Corsair MM1000 Qi, Corsair MM800 Polaris |
Keyboard | Corsair K63 Wireless, Corsair K70 RGB MK.2 SE |
Headset | Corsair HS60, Corsair HS70 |
Perlu diketahui bahwa ASUS ROG Strix Scope menggunakan switch buatan Cherry MX. Dalam paket penjualannya disebutkan bahwa yang terpasang adalah Cherry MX RGB. Dari pengalaman menggunakan, keyboard ini memiliki tombol yang sangat tactile, dengan bunyi switch yang tidak kencang.
Fungsi tepat bagi pengguna yang tidak ingin menarik perhatian. Kehadiran fitur Anti Ghosting dan N-Key Rolllover di keyboard ini juga sangat terasa, tidak ada input atau keysttoke yang terlewat. Fitur ini memang akan sangat dicari dan pas untuk game FPS yang sangat presisi.
Mengandalkan konektivitas kabel, input dari keyboard hingga perintahnya tampil di keyboard juga sangat cepat alias responsif. ASUS ROG Strix memiliki polling rate 100Hz. Bagaimana dengan tombol Ctrl yang didesain lebih lebar?

Desain tersebut terbukti sangat berguna. Tombol Ctrl menjadi lebih lebar atau panjang sehingga mudah dijangkau oleh pengguna dengan jemari yang pendek terutam jari kelingking. Lebar dari tombol Ctrl ini sama dengan ukuran tombol Shift.
Meskipun ukurannya lebih lebar, Medcom.id menemukan bahwa bagian tepi dari tombol Ctrl ini tetap masih responsif. Pengguna yang jemarinya pendek dan tidak menjangkau bagian tengah tombol Ctrl tidak lagi cemas bahwa input atau keystroke yang dihasilkan tidak terbaca.
Kesimpulan
ASUS ROG Strix Scope yang dengan jelas hanya menawarkan desain dengan tombol Ctrl lebih lebar ternyata memiliki efek positif terhadap penggunanya. Desain ini memberikan kemudahan bagi gamer gamer dengan jemari pendek yang selama ini sulit menjangkau tombol Ctrl.
Artinya ide desain dari ASUS ROG Strix Scope sepenuhnya berhasil. Memiliki keyboard ukuran full-size keyboard ini memangkas bodinya menjadi lebih compact. Namun, mau tidak mau fungsi dedicated Media keys menjadi hilang.
Fungsi tersebut merangkap di tombol F5 hingga F11. Medcom.id tidak menemukan kekurangan lainnya. Fungsi untuk menguncil tombol Windows sudah sangat tepat. Kemudian fitur Macro fly-button juga sangat memudahkan proses untuk merekam fungsi Macro dan mengakses profile Macro yang disimpan.
Tentu saja keyboard gaming ini tidak dibanderol dengan harga yang murah. ASUS ROG Strix Scope di banderol Rp2,4 juta, berdasarkan informasi di situs resminya.
9
ASUS ROG Strix Scope
Plus
- Desain compact full-size keyboard
- Pakai switch Cherry MX
- Tampilan menarik
- Macro-Fly Button
Minus
- Tidak tersedia wrist rest
- Tidak ada dedicated media key