Bukan dua jenis yang disebutkan sebelumnya, perangkat ini berupa layar tambahan bernama ViewSonic TD1655. Sesuai perannya, ia merupakan perangkat yang dapat menampilkan visual kedua dari smartphone atau laptop, dan bisa juga terhubung dengan perangkat lain yang sesuai.
Salah satu target konsumennya adalah pebisnis yang punya mobilitas cukup tinggi, dan sering melakukan pertemuan untuk memberikan materi presentasi atau sekadar diskusi.


ViewSonic TD1655 dirancang seringkas mungkin, terlihat dari bodinya yang cukup tipis dan berat sekitar 1 Kg. Dengan bentang layar 15,6 inci berpanel IPS, Anda bisa menganggapnya seperti membawa laptop tambahan tanpa memakan ruang yang lebih luas di ransel. Ia telah dilengkapi penyangga yang dapat dibuka dengan sudut hingga 90 derajat.
Dengan sudut tersebut, layar dapat berdiri pada sudut 60 derajat, cocok saat posisi perangkat berada cukup rendah, atau dengan kata lain ia berada di atas meja yang cukup pendek. Tidak berbaterai, ViewSonic TD1655 dapat beroperasi memanfaatkan adapter bawaan atau adapter smartphone selama kebutuhan dayanya sesuai. Faktor pendukungnya adalah adopsi USB-C yang juga berfungsi sebagai penghubung dengan smartphone atau tablet.
Testbed Medcom.id | |
Prosesor | Intel Core i9-10900K, AMD Ryzen 7 3800XT |
Motherboard | ASUS ROG Strix Z490-E Gaming, ASUS ROG Strix X570-E Gaming |
RAM | HyperX Fury DDR4 3200MHz16GB (2x8GB) |
VGA | ASUS ROG Strix RTX 2060 Gaming 6G OC, Sapphire Pulse RX 5700 XT 8G |
Pendingin | Noctua NH-U12S Chromax Black, Noctua NH-D15 Chromax Black |
Storage | WD Black SN750 1TB, Lexar NM500 512GB |
PSU | Corsair RM 850X |
Monitor | ASUS ROG Swift PG258Q, ViewSonic VX2485-MHU |
Mouse | Corsair Dark Core SE, Corsair Scimitar Pro |
Mousepad | Corsair MM1000 Qi, Corsair MM800 Polaris |
Keyboard | Corsair K63 Wireless, Corsair K70 RGB MK.2 SE |
Headset | Corsair HS60, Corsair HS70 |
Pengoperasiannya sangat mudah. ViewSonic TD1655 langsung menampilkan proyeksi dari perangkat yang terhubung. Anda bisa memanfaatkanya lewat port HDMI atau USB-C. Perlu diingat bahwa ia tidak punya baterai, sehingga satu port USB-C sudah pasti dipakai sebagai penyedia daya.
Salah satu keunggulannya adalah ia juga telah mendukung mode layar sentuh, selama perangkat yang terhubung juga mendukung. Sebagai contoh, saat terhubung dengan smartphone, Anda bisa mengoperasikan antarmukanya langsung pada layar ini, dari menonton YouTube sampai bermain game.
Ini berarti ia punya navigasi yang lebih baik saat pengguna memberikan materi presentasi. Jika ingin terlihat lebih profesional, ViewSonic TD1655 sudah menyediakan pena khusus untuk input perintah dalam paket penjualan. Kekurangannya, pena ini tak punya tempat penyimpanan sendiri di bodi monitor portabel tersebut.

Resolusi Full HD membuat ViewSonic TD1655 punya tampilan visual yang familier kepada penggunanya, termasuk saat pertama kali penggunaan. Mereka tak perlu repot mengakses menu pengaturan melalui tombol di belakang layar. Menu pengaturan ini juga menyediakan beberapa pilihan kustomisasi, termasuk profil penggunaan.
Sebagai monitor portabel, ia telah menyediakan fitur yang sesuai, ditambah dengan kualitas visual yang memadai. Elemen warna yang tersedia juga cukup akurat dan tajam sesuai dengan kemampuan panel IPS. Ditambah lagi, ia juga punya alas khusus dalam paket penjualan, yang bisa menopang beberapa macam sudut pandang penggunaan.
Kesimpulan
Di Indonesia, harga ViewSonic TD1655 adalah Rp4.550.000, cukup menarik untuk sebuah monitor portabel yang mendukung touch screen. Pengoperasiannya juga sangat simpel, dan mendukung berbagai skenario penggunaan.
Tak lupa dengan bodinya yang cukup tipis, berat cukup ringan, ditambah antarmuka yang lengkap dan speaker bawaan. Untuk mereka yang punya mobilitas tinggi dan cukup sering melakukan rapat dengan tim atau klien, monitor portabel ini layak untuk dipertimbangkan.
8.5
ViewSonic TD1655
Plus
- Bobot ringan
- Bodi tipis
- Penggunaan mudah
Minus
- Pena disimpan terpisah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id