Samsung Galaxy Watch 8 hadir dengan desain premium, fitur AI cerdas, dan sensor kesehatan lengkap, namun masih terbatas untuk pengguna non-Galaxy.
Samsung Galaxy Watch 8 hadir dengan desain premium, fitur AI cerdas, dan sensor kesehatan lengkap, namun masih terbatas untuk pengguna non-Galaxy.

Review Smartwatch

Samsung Galaxy Watch8, Premium Fitur Lengkap dan Desain Elegan

Lufthi Anggraeni • 14 Oktober 2025 07:19
Jakarta: Samsung terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemain terdepan di pasar smartwatch global. Tahun ini, kehadiran Samsung Galaxy Watch 8 membawa sejumlah peningkatan signifikan, baik dari sisi desain, software, hingga fitur kesehatan dan performa baterai.
 
Kendati demikian, tidak ada produk yang sempurna. Di balik keunggulan teknologi dan kemewahan tampilannya, perangkat ini memiliki beberapa kekurangan yang patut kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli. Berikut ulasan kami.
 

Desain Mewah, Ergonomis, dan Tahan Lama

Desain selalu menjadi daya tarik utama dari lini Galaxy Watch, dan seri ke-8 ini tidak terkecuali. Samsung kembali mengedepankan gaya premium minimalis dengan bahan logam berkualitas tinggi. Bodi alumunium atau stainless steel terasa solid namun tetap ringan di pergelangan tangan, sedangkan finishing matte dan bezel halus membuatnya tampak mewah namun tidak berlebihan.
 
Layar AMOLED pada Galaxy Watch 8 kini hadir lebih terang dan responsif dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Kecerahan layar perangkat ini mencapai lebih dari 2.000 nits, memastikan konten pada layar tetap jelas bahkan di bawah sinar matahari langsung.

Samsung juga mempertahankan fitur Always-On Display (AOD) dengan tingkat efisiensi daya lebih baik, sehingga jam dapat menampilkan waktu atau data kebugaran tanpa perlu mengaktifkan layar secara manual.
 
Samsung Galaxy Watch8, Premium Fitur Lengkap dan Desain Elegan
 
Sementara itu, tali jam Galaxy Watch 8 hadir dengan sistem yang disebut dengan istilah quick release, memungkinkan pengguna mengganti strap dengan mudah sesuai kebutuhan, dari tali silikon bergaya sporty hingga kulit premium untuk acara formal.
 
Selain itu, perangkat ini juga telah mengantongi sertifikasi IP68 dan MIL-STD-810H menjamin ketahanan terhadap debu, air, dan benturan, sehingga kamu bisa menggunakan Galaxy Watch 8 baik saat berolahraga ekstrem maupun kegiatan outdoor.
 
Kendati tampil elegan, bodi perangkat ini masih terasa tebal jika dibandingkan dengan kompetitor seperti Apple Watch Series 10. Dimensi bezel juga belum sepenuhnya tanpa bezel, sedikit mengurangi kesan futuristik.
 
Untuk pergelangan tangan kecil, ukuran 40mm bisa menjadi pilihan ukuran yang tepat, mengingat Samsung menyediakan perangkat ini dalam dua ukuran yaitu 40mm dan 44mm. Dengan demikian, perangkat versi 44mm lebih sesuai untuk pengguna dengan pergelangan tangan berukuran lebih besar.
 
Dengan ukuran tepat, kamu tidak hanya bisa mengenakan smartwatch ini dengan nyaman, juga mendukung akurasi pendataan fitur kesehatan dan kebugaran yang tersedia di Samsung Galaxy Watch 8 ini.
 

Wear OS dan One UI Watch Makin Mulus

Samsung kembali menggunakan Wear OS berbasis One UI Watch, hasil kolaborasi dengan Google yang sudah dimatangkan sejak generasi Watch 4. Pada Galaxy Watch 8, sistem operasi ini berjalan lebih stabil dan cepat berkat peningkatan pada prosesor Exynos W1000 dengan fabrikasi 3 nm.
 
Responsivitas menu, transisi animasi, dan sinkronisasi aplikasi terasa mulus tanpa lag berarti. Integrasi antara Wear OS dan ekosistem Google menjadi nilai jual utama. Kamu bisa mengakses ribuan aplikasi langsung dari Google Play Store, termasuk WhatsApp, Spotify, Google Maps, hingga YouTube Music.
 
Samsung Galaxy Watch8, Premium Fitur Lengkap dan Desain Elegan
 
Sementara itu, antarmuka One UI Watch membawa konsistensi visual dan navigasi yang akrab bagi pengguna ponsel cerdas karya Samsung. Sinkronisasi dengan smartphone Galaxy juga semakin mulus tanpa kendala, sehingga data kebugaran, notifikasi, hingga wallpaper bisa disesuaikan otomatis antar perangkat.
 
Salah satu keunggulan Galaxy Watch 8 adalah dukungan Samsung Health dan Google Fit yang bekerja berdampingan, dan kamu bisa memilih platform pelacakan kesehatan sesuai preferensi. Samsung juga menambahkan mode AI sederhana untuk memberi saran pola tidur, tingkat stres, hingga latihan kebugaran berdasarkan kebiasaanmu.
 
Kendati banyak kemajuan, terdapat beberapa fitur yang masih eksklusif untuk smartphone Samsung, misalnya kemampuan EKG dan tekanan darah yang hanya bisa diaktifkan penuh bila jam dihubungkan ke smartphone Galaxy.
 
Selain itu, meski tampilan antarmuka lebih halus, menggunakan banyak aplikasi secara bersamaan akan  meningkatkan konsumsi RAM, sehingga performa perangkat sedikit melambat.
 

Pusat Kesehatan dan Kebugaran di Pergelangan Tangan

Galaxy Watch 8 dirancang sebagai asisten kesehatan pribadi andal. Samsung menyematkan sejumlah sensor baru dan algoritma yang ditingkatkan, termasuk TruSense BioActive Sensor 4.0, berkemampuan membaca detak jantung, kadar oksigen darah (SpO2), dan komposisi tubuh (BIA) dengan akurasi lebih baik.
 
Smartwatch ini mendukung lebih dari 100 mode olahraga, mulai dari lari, bersepeda, yoga, hingga aktivitas air seperti berenang. Sementara itu, dukungan sensor GPS dan GLONASS pada Galaxy Watch 8 juga memberikan pelacakan rute dengan akurasi tinggi.
 
Samsung juga membekali Galaxy Watch 8 dengan fitur Auto Workout Detection, memungkinkan jam cerdas ini untuk mengenali aktivitas seperti jalan cepat, berlari, atau bersepeda tanpa kamu harus memilih opsi tersebut secara manual.
 
Samsung Galaxy Watch8, Premium Fitur Lengkap dan Desain Elegan
 
Selain itu, Galaxy Watch 8 kembali dilengkapi dengan fitur Sleep Coaching, namun kini lebih komprehensif. Fitur ini kini mampu menganalisis pola tidur dan memberi rekomendasi personal berdasarkan durasi, kualitas tidur dalam (REM), dan detak jantung saat istirahat.
 
Samsung Galaxy Watch 8 juga mendukung dilengkapi dengan fitur NFC memungkinkan kamu menggunakan fitur ini untuk menjadikan smartwatch akses nirsentuh, termasuk Samsung Pay atau Google Wallet jika kamu memilikinya.
 
Perangkat ini juga dilengkapi dengan fitur Find My Device terintegrasi langsung, memungkinkan kamu menemukan ponsel atau perangkat Galaxy lain dengan cepat. Namun, sejumlah fitur seperti fitur pemantauan tekanan darah dan EKG belum tersedia secara resmi di Indonesia akibat keterbatasan soal regulasi.
 

AI Lebih Personal, Lebih Cerdas, tapi Masih Perlu Peningkatan

Salah satu peningkatan besar pada Galaxy Watch 8 dibanding generasi sebelumnya adalah integrasi Artificial Intelligence (AI) lebih mendalam. Samsung kini mengandalkan Galaxy AI, sistem kecerdasan buatan yang juga digunakan di Galaxy S24 Series, untuk menghadirkan pengalaman smartwatch lebih adaptif dan kontekstual.
 
Pada Galaxy Watch 8, AI berkemampuan menganalisis data tidur, detak jantung, dan tingkat stres selama beberapa minggu untuk memprediksi pola kesehatan jangka panjang. Sehingga, jika mendeteksi peningkatan detak jantung istirahat dan kualitas tidur menurun, AI akan memberikan notifikasi pencegahan dini serta rekomendasi gaya hidup.
 
Selain itu, Galaxy AI juga berkemampuan membuat rencana olahraga terpersonalisasi berdasarkan performa sebelumnya. Sehingga, jika kamu sering berlari pagi dengan durasi tertentu, AI akan menyesuaikan target kecepatan dan durasi agar hasil latihan meningkat secara progresif tanpa kelelahan berlebih.
 
Samsung Galaxy Watch8, Premium Fitur Lengkap dan Desain Elegan
 
Melalui pembaruan Wear OS 5, Galaxy Watch 8 mendukung asisten ganda yaitu Bixby dan Gemini AI. Dengan Gemini, kamu bisa bertanya informasi seperti cuaca di Bali pada waktu yang diinginkan atau meminta rekomendasi jogging track secara langsung dari jam tangan.
 
Kendati demikian, beberapa fitur AI ini baru berfungsi penuh jika kamu menghubungkan smartwatch ke smartphone Galaxy melalui aplikasi Samsung Health AI. sementara itu, jika dihubungkan ke smartphone merek lain, sebagian analisis AI tidak aktif atau data tidak tersinkronisasi sempurna.
 
Selain itu, sistem AI membutuhkan waktu beberapa minggu untuk mengumpulkan data agar rekomendasi menjadi akurat. Karenanya, pada beberapa minggu awal, saran yang diberikan bisa terasa acak atau kurang relevan.
 

Baterai Cukup Efisien tapi Belum Terbaik

Dalam hal daya tahan baterai, Galaxy Watch 8 membawa peningkatan efisiensi dari chipset 3 nm dan optimasi One UI Watch, namun tetap belum menjadi pemimpin di kelasnya. Pada model 40 mm, baterai berkapasitas 325mAh mAh mampu bertahan 1,5 hingga 2 hari dalam penggunaan normal, dengan fitur Always-On aktif, notifikasi terus menyala, dan pelacakan kebugaran harian.
 
Dengan mode hemat daya, jam ini bisa bertahan hingga 3 hari, namun dengan GPS atau pemantauan detak jantung real-time nonaktif, atau tidak selalu terhubung dengan smartphone, bluetooth dan WiFi nonaktif.
 
Samsung Galaxy Watch8, Premium Fitur Lengkap dan Desain Elegan
 
Kabar baiknya, Samsung sudah mendukung fast charging 10W, memungkinkan baterai smartwatch terisi penuh dalam waktu kurang dari 1 jam 30 menit. Sebagai pengingat, mengaktifkan GPS secara terus-menerus bisa membuat baterai habis dalam satu hari penuh.
 
Kesimpulan
Samsung Galaxy Watch 8 adalah smartwatch premium yang menyatukan desain elegan, software stabil, dan fitur kebugaran lengkap dalam satu paket solid. Bagi pengguna ekosistem Samsung, perangkat ini hampir sempurna, sebab menyuguhkan sinkronisasi lancar, tampilan indah, dan fungsi produktivitas tinggi.
 
Namun bagi pengguna Android umum, terutama yang mengutamakan daya tahan baterai dan kompatibilitas universal, perangkat ini mungkin kurang memuaskan. Secara keseluruhan,  smartwatch seharga dari Rp5.499.000 ini sangat layak untuk mereka yang mencari smartwatch multifungsi yang tidak hanya memantau kesehatan, juga memperkuat gaya hidup digital modern.
 
8.5
Samsung Galaxy Watch 8
Plus
  • Desain elegan dan tahan lama dengan material premium
  • Layar AMOLED cerah dan tajam dengan Always-On Display efisien
  • Wear OS + One UI Watch memberikan performa mulus dan ekosistem luas
  • Fitur kesehatan lengkap
  • Dukungan lebih dari 100 mode olahraga dengan GPS akurat
  • Fast charging 10W meningkatkan kenyamanan pengisian
  • Integrasi erat dengan ekosistem Galaxy dan aplikasi Google
Minus
  • Daya tahan baterai masih terbatas
  • Beberapa fitur kesehatan belum tersedia di semua negara
  • Fitur EKG dan tekanan darah hanya aktif penuh di ponsel Galaxy
  • Bodinya agak tebal untuk pergelangan tangan kecil
  • Harga cukup tinggi di segmen premium

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan