Unit T-Force GA Pro yang kami uji mengusung kapasitas 2TB. Ini adalah pertama kalinya kami mengulas SSD NVMe varian T-Force, dan dari tampilannya memang langsung memperlihatkan nuansa gaming. Elemen warna merah agak gelap dari dari kotak penjualan, kemudian unit PCB berwarna hitam, membuatnya terlihat keren.

Saat membuka kotak penjualan, kita akan melihat satu unit SSD T-Force GA Pro dan satu unit heatsink tipis. Menggunakan material graphene, heatsink ini terasa solid saat dipegang. Untuk memasangnya, cukup dengan melepas lapisan pelindung lem, lalu menempelkannya ke komponen SSD. Daya rekat heatsink tipis ini lumayan kuat, sehingga pastikan kamu memasangnya dengan tepat. Heatsink tersebut bisa menutupi sebagian besar bodi SSD.
Beberapa fitur yang ditawarkan mirip dengan jajaran storage M.2 TeamGroup lainnya, seperti S.M.A.R.T yang diklaim bisa meningkatkan efisiensi daya saat operasi. T-Force GA Pro juga telah mengadopsi teknologi 4K LDPC (Low-Density Parity-Check Code) yang meningkatkan rasio error correction. Teknologi ini diklaim sekaligus memperpanjang masa pakai SSD.
Testbed | Medcom.id |
Prosesor | Intel Core Ultra 9 285K, AMD Ryzen 5 8600G |
Motherboard | Asus ROG Strix Z890-F Gaming WiFi Gigabyte B650E Aorus Master |
Cooler | Gigabyte Aorus Waterforce II 360 ICE |
VGA | AMD Radeon RX 6800 Colorful GeForce RTX 5070 Ti Battle NX 16GB |
RAM | Apacer Panther DDR5 RGB 32GB (2 x 16GB) |
Storage | WD Black SN850X, Apacer AS2280Q4 |
PSU | MSI MAG A850GL PCIE5 |
Monitor | ViewSonic VX2758A-2K-Pro-2 |
Mouse | Logitech MX Master 3 Logitech M650 |
Keyboard | Logitech MX Keys Logitech Signature K950 |
Mousepad | Logitech Desk Mat |
Bagaimana Performanya?
Mengulas SSD tentunya harus membahas performanya. Menggunakan controller Innogrit, T-Force GA Pro yang kami uji memiliki kapasitas 2TB. Mengacu pada besaran kapasitas ini, berdasarkan keterangan resminya, read speed bisa mencapai 10.000MB/s, sedangkan write speednya hingga 8.500MB/s. Pilihan kapasitasnya terdiri dari 1TB, 2TB, 4TB, hingga 8TB.Seperti biasa, kami menguji komponen SSD pada official testbed menggunakan aplikasi CrystalDiskMark. Hasilnya bisa kita lihat, kecepatan bacanya mencapai 10.396MB per detik, dan kecepatan menulisnya hingga 8.876MB per detik. Ini berarti ia mampu menghasilkan performa yang melebihi perkiraan. Oleh karena itu, penggunanya tak perlu memikirkan waktu loading untuk mayoritas aplikasi yang dipakai, baik itu game maupun waktu boot Windows 11.

Satu kekurangannya adalah suhu komponen yang terasa lebih panas dari umumnya. Namun, heatsink graphene bawaan terlihat mampu mendisipasi panas secara optimal.
Kesimpulan
Di Indonesia, T-Force GA Pro versi 2TB dihargai mulai Rp3,5 juta. Harga ini berdasarkan pantauan kami di beberapa e-commerce Tanah Air. Harus diakui, harganya ini lumayan tinggi. Di sisi lain, kebutuhan akan storage NVMe dengan kapasitas besar terus tumbuh, sehingga tidak menutup kemungkinan harganya nanti akan turun.
Sebagai salah satu SSD gaming generasi terbaru, T-Force GA Pro menyediakan performa dan desain yang pastinya mendukung kebutuhan gaming kelas berat. Memang, sekarang ini sudah ada banyak pilihan SSD. Namun, Teamgroup memberikan layanan purnajual yang juga mumpuni, dengan garansi hingga 5 tahun.
9
T-Force GA Pro
Plus
- Heatsink graphene
- Sudah Gen5
- 4K LDPC (Low-Density Parity-Check Code)
Minus
- Suhu agak panas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News