Hal tersebut rupanya masih ditemukan pada laptop gaming GIGABYTE. Bukan kali pertama Metrotvnews.com kedatangan laptop pabrikan Taiwan ini, sebelumnya kami juga sudah mencicipi GIGABYTE Aero 14 dan kini kami kedatangan Aero 15X yang memadukan dua kombinasi unsur laptop gaming yang disebutkan di awal.
Desain Tipis dan Minimalis
GIGABYTE Aero 15X tampil dengan desain yang tidak jauh berbeda dengan seri sebelumnya dan saya tidak memiliki masalah dengan itu. Perangkat laptop ini hadir mengusung desain ultrabook gaming, yakni laptop gaming yang tidak lagi harus memiliki bodi tebal.

Aero 15X memiliki dimensi 356,4 x 250 x 19,9 mm yang sangat ramping dengan ketebalan ketika dalam kondisi layar dilipat kurang dari 2 cm. Laptop ini mengunakan material alumunium yang membalut seluruh bodinya. Pada bagian punggungnya hanya tertera logo bertuliskan GIGABYTE warna putih yang akan menyala ketika laptop aktif disertai aksen segitiga di dekat engselnya.

Bagi saya, ini sangat elegan karena berpadu dengan aluminium bodi yang menegaskan posisinya sebagai laptop mewah. Dari luar tidak ada yang mengira kalau laptop ini ditujukan untuk gaming. Bobotnya hanya 2,1kg. GIGABYTE Aero 15X menjadi satu-satunya laptop gaming yang paling sering saya bawa bepergian dan diandalkan untuk tidak hanya ketika gaming tetapi saat bekerja.

Layar Bezel-less
Layar dari GIGABYTE Aero 15x juga menjadi salah satu yang sukai. Mengapa? Selain ukurannya yang besar yakni 15,6 inci tampilannya didukung dengan desain bezel-less di sisi kanan-kiri dan atasnya. Alhasil laptop gaming ini semakin tidak terasa bongsor perawakannya. Perangkat ini memindahkan webcam HD camera ke bagian bahwa layar, pada engsel yang berada di bagian tengah layar sehingga bagian atasnya
Dengan ultra slim bezel 5mm, layarnya beresolusi FHD 1920x1080 Wide Viewing Angle serta berteknologi X-Rite Pantone. Layarnya sangat pas untuk memainkan game dengan kualitas grafis rata kanan atau ultra. Teknologi X-Rite Pantone sendiri sebetulnya merupakan standar kualitas tampilan gambar yang dihasilkan bisa serupa dengan warna asli pada sebuah objek yang kita lihat pada benda.
Hal ini sangat dibutuhkan bagi pengguna yang menggunakan laptop ini untuk desain dan cetak mencetak, sehingga mereka mendapatkan akurasi dan kalibari warna yang tajam dan sesuai dengan yang diinginkan. Semakin jelas bahwa laptop ini juga ditujukan untuk kebutuhan profesional.

Keyboard RGB Kekinian
Untuk semakin menegaskan gaming experience yang ditawarkan, GIGABYTE Aero 15X menyertakan papan keyboard full size dengan bakclit RGB yang jika menyala akan secara otomatis membentuk gelombang warna yang terus berganti.
Sayangnya, keyboard yang digunakan masih kurang nyaman bagi saya. Keyboard yang disediakan lebih pas jika dipergunakan untuk ultrabook, sebab ukuran antar tuts keyboard sangat rapat. Saya sangat sering salah pencet ketika tengah seru bermain game. Selain itu, Anda tidak akan bisa menekan tombol tersebut terlalu dalam layaknya keyboard pada laptop gaming lainnya yang berukurannya lebih bongsor.

Untuk konektivitas GIGABYTE Aero 15X menyediakan port yang sangat lengkap yakni lubang port USB3.0 Type-A, port Thunderbolt 3, dan USB Type-C serta port lain yang umumnya hadir di laptop gaming saat ini. Selain itu tersedia lubang port HDMI 2.0 yang mendukung output gambar berkualitas 4K.
Performa Kencang, Pelit Memori
GIGABYTE AERO 15X ini hadir sebagai seri laptop gaming yang sudah dibekali dapur pacu tercanggih di kelasnya. Selain menggunakan prosesor Intel Core Generasi Ke-7 i7-7700HQ perangkat ini menggunakan kartu grafis NVIDIA GeForce GTX 1070 GDDR5 8GB dengan Max-Q. Didukung RAM 16GB DDR4 2400 2 slot yang bisa ditingkatkan hingga 32GB serta kapasitas penyimpanan berupa M.2 SSD berkapasitas 512GB yang mendukung jenis NVME PCIe X4 dan SATA.
Saya pun baru sadar, desainnya yang tipis juga berakibat pada kapasitas memori penyimpanannya yang meskipun memiliki akses yang cepat ketimbang jenis memori penyimpanan HDD, tetapi kapasitasnya sangat kecil. Setiap gamer pasti paham bahwa SSD dibanderol dengan kapasitas yang minim dan harga selangit.
Saat dipergunakan memainkan game kelas AAA seperti The Witcher 3 Wildhunt, Ghost Recon: Wildlands, dan Ashes of The Singularity dalam konfigurasi grafis ultra sama sekali tidak ada hambatan dalam grafis permainan. Meskipun perangkat semakin panas tetapi tidak pernas terasa hingga ke bagian permukaan keyboard maupun telapak tangan. Laptop ini menyediakan dua mode kinerja kipas, normal dan maximum.
Angka rata-rata FPS (frame per second) yang diperoleh dari ketiga game tersebut pun memang jauh di atas laptop gaming yang masih menggunakan kartu grafis di bawah NVIDIA GeForce GTX 1070. Rata-rata FPS untuk game The Witcher 3 Wildhunt berada di angka 52fps, Ghost Recon: Wildlands di angka 44fps , dan Ashes of The Singularity pada 46fps.
Untuk kemampuan baterainya yang berkapasitas 94,24Wh, berdasarkan pengujian menggunakan software PCMark Battery laptop ini mampu bertahan hingga angka 3 jam 24 menit. Dalam penggunaan biasa untuk mengetik dan browsing, laptop ini mampu bertahan kurang dari 5 jam.
Kesimpulan
GIGABYTE Aero 15X sekali lagi sangat sukses mengeksekusi keinginan para gamer untuk sebuah laptop gaming yang memiliki kemampuan terbaik di kelasnya dengan desain yang selama ini dicari yaitu, ramping dan ringan.
Perangkat ini juga rasanya akan berhasil menggaet gamer pemula yang selama ini ingin memiliki laptop gaming sekaligus profesional dengan desain yang elegan alias tidak mencolok perhatian ketika dipergunakan di tempat umum.
Anda juga harus menyiapkan uang yang cukup banyak karena harga jualnya hampir Rp35 juta.
GIGABYTE Aero 15X | |
Ukuran Layar | 15 inci FHD (1920x1080 pixel) |
Prosesor | Intel Core i7-7700HQ |
GPU | NVIDIA GeForce GTX 1070 8GB Max-Q |
RAM | 16GB |
Penyimpanan | M.2 SSD 512GB |
Bobot | 2,1kg |
Harga | Rp33.799.000 |
GIGABYTE Aero 15X
9
- Sangat ringkas dan ringan
- Performa kencang
- Bezel-less segar dilihat
- Tombol keyboard terlalu rapat
- Kapasitas memori penyimpanan yang terlalu kecil
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News