Sama seperti lainnya, motherboard ini hadir dengan chipset Intel Z790 dan masih mengandalkan soket LGA 1700. Hal ini membuat motherboard Gigabyte Z790 Aorus Master X juga kompatibel dengan prosesor Intel Generasi ke-13 dan ke-12.
Form factor E-ATX yang diusung Gigabyte Z790 Aorus Master X memungkinkan motherboard ini tampil dengan desain bongsor tapi fitur komplit. Heatsink di bagian VRM memiliki ukuran cukup besar namun di dekat juga ada slot M.2 yang memiliki heatsink cukup tinggi.
.jpeg)
Kami sempat ragu untuk menggunakan sistem pendingin dual tower heatsink karena sisa ruang di antaranya terlalu sempit. Meskipun begitu sistem pendingin berhasil terpasang tapi cukup memakan ruang slot RAM sekalipun orientasinya sudah diubah.
Soal RAM atau DIMM, motherboard Gigabyte Z790 Aorus Master X sudah mendukung DDR5 dengan Dual channel yang bisa menampung 48GB pada single-slot dan total keseluruhan empat slot adalah 192GB.
Tadi sempat disebutkan mengenai heatsink M.2. Gigabyte Z790 Aorus Master X menyediakan satu slot M.2 SSD PCIe 5.0 x4 yang dilengkapi dengan heatsink khusus atau thermal guard. Di dalamnya kami menemukan sistem latch untuk mengunci M.2, menggantikan fungsi sekrup.
.jpeg)
Ya, fitur satu ini memang lebih praktis dan kian digemari. Tidak ketinggalan Gigabyte Z790 Aorus Master X juga menyediakan tombol ejector PCIe utama yang ada di power connector. Jadi motherboard ini sudah mengusung konsep DIY-friendly yang makin populer.
Gigabyte Z790 Aorus Master X menyediakan lima slot M.2 lagi dengan empat port SATA 6gbps untuk storage. Bagian I/O port motherboard ini cukup lengkap, tersedia tombol khusus untuk Clear CMOS dan flashback BIOS.
.jpeg)
Bagi hardware enthusiast yang menggemari model open benchtable, Gigabyte Z790 Aorus Master X menyediakn tombol Power untuk menyalakan sistem serta LED Debug Code sebagai indikator.
Bagaimana Performanya?
Gigabyte Z790 Aorus Master X kami uji tanpa melakukan overclock untuk melihat performa bawaan menggunakan testbed kami. Di sini digunakan prosesor Intel Generasi ke-14 Core i5-14600K yang emiliki 14-Core yang terdiri dari 6 P-Core dan 8 E-Core serta 20-Threads.Testbed Medcom.id | |
Prosesor: | Intel Core i5-14600K |
VGA | Asus ROG Strix RX 6700 XT |
CPU Cooler | Noctua NH-D12L |
Storage | WD Black SN770 1TB |
RAM | Kingston Fury Renegade DDR5 RGB 32GB (2x16GB) |
PSU | Corsair RM850X |
Monitor | Asus TUF Gaming VG259QR |
Mouse | Logitech MX Master 3 |
Mousepad | Logitech Desk Mat |
Keyboard | Logitech Keys |
Di bagian sistem pendingin kami menggunakan Noctua Nh-D12L. Kingston Fury Renegade DDR5 RGB dengan kapasitas 32GB terpasang di motherboard, dan kartu grafis yang dipakai Asus ROG Strix RX 6700 XT.
Pengujian dilakukan dengan sistem operasi Windows 11. Pada pengujian awal digunakan aplikasi benchmark yaitu PCMark, 3DMark, dan Cinebench R32.
.jpg)
Pada pengujian PCMark 10 Modern Office diperoleh skor keseluruhan yaitu 9814 poin. Pengujian selanjutnya adalah dengan 3DMark Time Spy di sini berhasil diperoleh skor 13657 poin.
.jpg)
Pengujian lain yang dilakukan adalah dengan benchmark Cinebench R23. Intel Generasi ke-14 Core i5-14600K berhasil memperoleh skor 23982 poin di multi-core dan 2033 poin di single-core.
.jpg)
Kedua skor benchmark tadi tergolong tinggi. Pengujian selanjutnya adalah dengan benchmark in-game untuk melihat performanya bermain game dengan testbed milik Medcom.id.
Sesuai dengan informasi yang ditampilkan, benchmark in-game pada Assassin’s Creed Mirage grafis Ultra High berhasil mengantongi average atau frame rate rata-rata game berjalan di 105fps.
.jpg)
Benchmark in-game Cyberpunk 2077 di grafis Ultra berhasil mencatatkan average frame rate di 114fps.
.jpg)
Kesimpulan
Gigabyte Z790 Aorus Master X menyediakan dukungan kinerja yang mumpuni untuk prosesor Intel Generasi ke-14. Motherboard ini tergolong tangguh jika dipasangkan dengan prosesor yang lebih tinggi.
10
Gigabyte Z790 Aorus Master X
Plus
- Tampilan tangguh
- Fitur lengkap dan terkini
- Performa memuaskan dengan prosesor Intel Core i5
Minus
- -
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News