Sebagai seri Creator, motherboard ini juga memiliki semua fitur motherboard gaming kelas atas, dan target pasarnya memang kreator atau desainer. Dari sini sudah terlihat bahwa desainnya terasa penuh estetika, dan ini merupakan salah satu desain motherboard terfavorit saya. Tampilan yang lebih serius terlihat dari balutan warna hitam yang agak berbeda berkat tambahan garis-garis tipis warna emas.

Rapi adalah kesan pertama terhadap Asus ProArt Z890-Creator WiFi. Ini mungkin karena satu penutup sekaligus heatsink untuk 4 slot M.2 tanpa sekrup, heatsink ini punya tombol yang fungsinya adalah pengunci utama. Setiap slot ini juga sudah dilengkapi pengait tool-less yang sangat memudahkan pemasangan.
Informasi tambahannya, keempat slot ini tidak menggunakan lapisan pendingin pada sisi bawahnya. Kemudian satu slot M.2 utama terpisah menggunakan heatsink yang lebih tebal dan menggunakan pengait Q-Release. Sehingga, motherboard ini memiliki total 5 slot M.2.


Selain itu, ada banyak karakteristik Asus ProArt Z890-Creator WiFi lainnya, seperti keberadaan dengan panel depan USB-C 20Gbps serta tambahan header USB 3.0 dan 2.0. Sedangkan untuk panel belakang atau I/O port, pastinya sudah ada dua port USB-C untuk konektivitas Thunderbolt 5, dua port Ethernet masing-masing kecepatan 10G dan 2,5G, serta satu port DisplayPort 1.4 yang mendukung resolusi video 8K 60Hz.
Terkait jaringan nirkabel, motherboard ini sudah mendukung WiFi 7. Ada juga tombol akses cepat seperti BIOS Flashback. Satu kekurangannya adalah keterbatasan port audio yang hanya mengandalkan jack 3,5mm.

Testbed | Medcom.id |
Prosesor | Intel Core i9-14900K |
VGA | AMD Radeon RX 6800 |
Cooler | Gigabyte Aorus Waterforce II 360 |
RAM | Apacer Panther DDR5 RGB 32GB (2 x 16GB) |
Storage | Apacer AS2280Q4, WD Black SN850X |
PSU | MSI MAG A850GL PCIE5 |
Monitor | ViewSonic VX2758A-2K-Pro-2 |
Mouse | Logitech MX Master 3 |
Keyboard | Logitech MX Keys |
Mousepad | Logitech Desk Mat |
Bagaimana Performanya?
Motherboard Asus ProArt Z890-Creator WiFi kami pasangkan dengan prosesor Intel Core Ultra 9 285K dan kartu grafis AMD Radeon 6800. Di bagian storage digunakan Apacer AS2280Q4 2TB, sedangkan untuk RAM ada Apacer Panther DDR5 RGB 32GB. Semuanya dijalankan dalam mode default atau tidak overclocking untuk melihat performa bawaannya.



Pertama dilakukan pengujian menggunakan software benchmark seperti PCMark 10 mode Office, 3DMark dengan pengujian Steel Nomad, dan Cinebench 2024. Kemudian pengujian selanjutnya menggunakan dua game yaitu Assassin’s Creed Mirage dan Cyberpunk 2077 di kualitas grafis tertinggi resolusi 2K dengan refresh rate layar 185Hz.
Hasil pengujian menunjukan skor benchmark dan frame rate rata-rata (average) di game sangat bagus. Hal ini menandakan performa Asus ProArt Z890-Creator WiFi dengan testbed Medcom.id sangat memuaskan. Ditambah lagi, prosesornya lumayan adem saat diuji dengan cinebench.


Kesimpulan
Asus ProArt Z890-Creator WiFi adalah motherboard Z890 yang menarik untuk dipilih. Spesial untuk kreator, ia menawarkan konektivitas visual yang cukup lengkap. Selain memanfaatkan USB-C, ia juga sudah menyediakan DisplayPort bawaan.
Desainnya juga lumayan tampil beda, ketika umumnya motherboard identik dengan nuansa gaming. Mengacu pada di situs ecommerce, Asus ProArt Z890-Creator WiFi dipatok sekitar Rp10 juta.
9.5
Asus ProArt Z890-Creator WiFi
Plus
- 5 slot M.2 dan heatsink tool-less
- Konektivitas lengkap
- Tetap punya fitur gaming
- Thunderbolt 5 dan DisplayPort
Minus
- Konektivitas audio hanya jack 3,5mm
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News