Phablet premium dengan layar 5,7-inci ini memang mampu melakukan apa pun, termasuk menggambar. Hal tersebut berkat dukungan spesisfikasinya yang sangat tinggi serta keberadaan S-Pen, stylus khusus yang memungkinkan pengguna Galaxy Note 4 dapat menggambar dengan sangat nyaman.
Menguji berbagai fitur unik Galaxy Note 4 cukup melelahkan. Pasalnya, ia memiliki banyak sekali fitur unik yang tak ada di produk lain. Jika Anda bertanya bagaimana reaksi saya ketika menguji Galaxy Note 4? Saya hanya dapat mengatakan "wow!"
Desain
Galaxy Note 4 tak terlalu tipis karena ia harus dapat menyimpan S-Pen yang berukuran cukup tebal. Desainnya mirip sekali dengan Galaxy S5. Ia dilengkapi dengan tiga buah tombol di bagian sisinya, yaitu tombol power dan tombol volume, sedangkan di bagian atas dan bawahnya terdapat jack audio dan microUSB.Ketebalan ukuran Galaxy Note 4 membuatnya sangat kokoh. Bagian depannya telah dilapisi kaca anti-gores, sehingga aman ketika disimpan di dalam tas bersama dengan barang-barang lainnya.
Bagian belakangnya dilapisi bodi plastik yang memiliki permukaan bertekstur, sehingga tidak licin ketika digenggam. Ia juga dihiasi dengan bezel berwarna silver yang mengkilat, sehingga kesan premium sangat tampak pada phablet ini.

Ketika bagian belakangnya dibuka, kita bisa melihat sebuah baterai dengan bentuk yang memanjang, serta sebuah slot kartu SIM dan sebuah slot kartu microSD. Sayangnya, penutup bagian belakang Galaxy Note 4 sangat tipis, sehingga kita khawatir ia rentan terpelintir ataupun patah.
Galaxy Note 4 memiliki layar dengan resolusi sangat tinggi, yaitu 1.440 x 2.560 pixel, setara dengan LG G3. Tingkat ketajaman dan kecerahan layarnya sangat baik, sehingga gambar maupun video, terutama yang beresolusi besar, dapat ditampilkan dengan sangat jelas.
Software dan Antarmuka

Jika kreatif, Anda juga dapat menghasilkan sebuah karya unik melalui Galaxy Note 4 Anda, seperti yang pernah ditunjukkan oleh Samsung pada pameran Note 4 Collaboration-nya beberapa waktu lalu.
Selain itu, Anda dapat memilih aplikasi khusus dari pengembang pihak ketiga, seperti Autodesk Sketchbook for Galaxy. Untuk menguji kemampuan S-Pen Galaxy Note 4, kami meminta bantuan desainer grafis Metrotvnews.com untuk menggambar di aplikasi tersebut.
Aplikasi Sketchbook for Galaxy dapat dikategorikan sebagai aplikasi menggambar Pro untuk smartphone. Fitur dalam aplikasi ini cukup menarik, layaknya aplikasi pada desktop. Anda dapat memilih warna, sampai mengatur jumlah layer menggambar Anda.
Ia memiliki enam menu utama yang terdapat pada bagian atas layar. Menu, HideUI, Tools, Brush, Color, dan Layers.
Dengan memaksimalkan fitur diatas, Galaxy Note 4 bisa diandalkan baik untuk pekerjaan maupun entertainment.
Aplikasi lainnya yang menjadi perhatian saya adalah S Health. Aplikasi monitoring kesehatan ini merupakan salah satu primadona di Galaxy Note 4. Anda dapat memantau berbagai hal yang berhubungan dengan kesehatan Anda, mulai dari detak jantung, kandungan sinar UV di suatu tempat, hingga kandungan oksigen dalam darah.

Aplikasi terakhir yang menjadi sorotan saya adalah S Voice. Ia memudahkan saya sebagai reporter dalam menjalankan tugas. S Voice memiliki berbagai mode perekaman, mulai dari interview, hingga meeting yang mampu mendeteksi suara dari delapan penjuru yang berbeda.
Untuk Anda yang sangat mementingkan keamanan, Galaxy Note 4 menyediakan fitur penguncian dengan menggunakan sidik jari. Sensor pembaca sidik jari di Galaxy Note 4 terdapat pada tombol home. Dengan fitur tersebut, Anda dapat membuka kunci Galaxy Note 4 hanya dengan melekatkan jari. Fitur ini tentu membuat Galaxy Note 4 sangat aman dari tangan-tangan jahil yang mencoba "membajak" ponsel Anda.
Untuk masalah antarmuka, Galaxy Note 4 memiliki desain antarmuka yang bagi saya seperti boros tempat. Menu-menunya ditampilkan sangat besar. Bahkan dalam pengaturan ukuran terkecil sekalipun, bagi saya antarmukanya masih terlihat besar. Hal tersebut cukup disayangkan mengingat resolusi layar Galaxy Note 4 yang sangat besar dan seharusnya mampu menampilkan menu-menu dengan lebih padat dan ringkas.

Saat mencoba Galaxy Note 4, saya menemukan sebuah kejanggalan, tampilan layar utama dan menu utamanya tidak dapat diputar. Padahal, saya telah menyalakan fitur screen rotation-nya. Untungnya, efek fitur screen rotation tersebut masih dapat dirasakan di semua aplikasi.
Seperti pendahulunya, Galaxy Note 4 sudah mendukung Multi Window. Artinya, Anda dapat membuka beberapa aplikasi sekaligus.
Kamera dan Video
Sebagai phablet kelas atas, Galaxy Note 4 tentu dilengkapi dengan segala komponen kelas premium, termasuk kamera. Galaxy Note 4 memiliki kamera belakang 16 megapixel dan kamera depan 3,7 megapixel. Phablet ini memang tidak dirancang untuk kegiatan fotografi, sehingga fitur kameranya tidak sebanyak yang terdapat pada ponsel atau phablet khusus fotografi.Meskipun demikian, hasil jepretannya sungguh sangat memuaskan. Tidak hanya detail, namun mengambil gambar dengan Galaxy Note 4 juga sangat mudah.

Suatu saat, saya sempat mencoba mengambil gambar sebuah mobil yang sedang melaju cukup kencang di kawasan SCBD Jakarta. Saya mengatur kameranya ke mode auto dan mulai mengambil beberapa gambar. Hasilnya luar biasa. Galaxy Note 4 mampu menangkap gambar yang bergerak cukup cepat sekalipun. Hal tersebut tentu akan sangat membantu ketika Anda ingin mengabadikan momen-momen yang terjadi secara spontan.

Sama halnya dengan performa pengambilan foto, Galaxy Note 4 juga memiliki performa yang tinggi ketika mengambil video. Tidak tanggung-tanggung, resolusi video yang dihasilkannya sangat tinggi, yaitu 2.160p dengan framerate 30fps.
Baterai dan Performa
Sebelum menguji Galaxy Note 4, saya tak pernah percaya bahwa sebuah smartphone atau phablet mampu melakukan rendering grafik 3D yang kompleks pada framerate 60fps. Namun hal tersebut terpecahkan ketika saya menguji Galaxy Note 4 dengan 3D Mark.Dalam pengujian 3D Mark Unlimited, framerate-nya memang tidak mencapai angka 60fps, namun skor-nya tetap sangat tinggi. Sedangkan pada pengujian 3D Mark Basic dan Extreme, Galaxy Note 4 memperoleh skor maksimal. Itu artinya, Galaxy Note 4 siap melibas game apa pun yang ada di Android.
Saya juga sempat iseng dan penasaran ingin tahu seberapa kuat Galaxy Note 4 bertahan jika saya membuka banyak aplikasi. Hasilnya? Ia masih mampu berjalan dengan sangat lancar ketika saya membuka hingga belasan aplikasi sekaligus, termasuk game Asphalt 8 Airborne yang memakan banyak sumber daya.
Untuk ukuran sebuah phablet dengan performa "sakti", Galaxy Note 4 juga termasuk salah satu phablet yang tidak terlalu banyak menghasilkan panas. Selama saya memakai phablet ini, tangan saya sama sekali tidak pernah merasakan kepanasan yang cukup berarti.
Satu hal yang cukup ironis ketika mencoba phablet ini adalah keunggulannya pada resolusi layar menjadi bumerang ketika bermain game. Saat saya memainkan game Asphalt 8 Airborne, grafik yang ditampilkan pada layar Galaxy Note 4 terlihat tidak mulus.
Banyak sekali efek "jaggy" yang terlihat pada bodi mobilnya. Hal tersebut mungkin karena resolusi game yang terlalu kecil untuk layar phablet ini, sehingga grafik yang ditampilkan menjadi terlihat kurang baik. Hal ini, tentu saja, bukan kesalahan Samsung. Kejadian ini mirip ketika Apple mengeluarkan resolusi Retina Display dan belum banyak aplikasi yang mendukungnya.

Daya tahan baterai Galaxy Note 4 bisa diandalkan. Ia berhasil memperoleh skor 7 jam 11 menit pada pengujian yang kami lakukan dengan menggunakan PC Mark. Pencapaian ini cukup hebat mengingat spesifikasi Galaxy Note 4 yang tinggi. Untuk kegiatan sehari-hari, Galaxy Note 4 masih mampu menemani saya selama dua hari tanpa di-charge.
Kesimpulan
Galaxy Note 4 merupakan salah satu phablet terbaik di pasar. Ia dilengkapi dengan berbagai komponen premium yang membuat performanya sangat tinggi. Ia juga kaya fitur serta aplikasi eksklusif. Namun berbagai kelebihan tersebut harus Anda tebus dengan harga yang tinggi pula.Beberapa hal yang disayangkan dari phablet ini adalah cara interaksi pengguna dan perangkat yang cukup rumit, terutama dalam hal penggunaan S-Pen. S-Pen memang merupakan sebuah fitur yang fantastis, namun Anda perlu waktu untuk membiasakan diri ketika menggunakannya, dan mungkin waktu yang Anda butuhkan untuk tidak sebentar, kecuali Anda telah pernah menggunakan seri Galaxy Note sebelumnya.
Selain itu, satu hal yang sangat disayangkan dari phablet ini adalah ia belum mendukung jaringan 4G LT. Di pasar internasional, tentu saja Samsung sudah memasarkan Galaxy Note 4 versi LTE, dan besar kemungkinan, mereka juga akan memasukkannya ke Indonesia. Jika hendak membeli, lebih baik Anda menunggu versi LTE tersebut agar kemampuan Galaxy Note 4 terasa lengkap.
Samsung Galaxy Note 4 | |
Prosesor | Exynos 5433 octa-core @1,3GHz & @1,9GHz |
RAM | 3GB |
OS | Android 4.4.2 KitKat |
GPU | Mali-T760 |
Memori Internal | 32GB |
Kamera | 13 MP (belakang), 3,7 MP (depan), LED flash |
Dimensi | 153.5 x 78.6 x 8.5 mm |
Bobot | 176 gram |
Baterai | Li-Ion 3220 mAh |
Layar | Super AMOLED 5,7-inci 1440 x 2560 pixels (515 ppi) |
Konektivitas | GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100 |
Harga | Rp8.650.000,- |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News