Ini adalah sebuah Solid State Drive (SSD) berbasis NVMe yang dikemas dalam bodi seukuran flashdisk biasa. Apakah perangkat mungil ini layak menjadi andalan harian? Berikut review Apacer AS711A.

Kesan pertama saat memegang AS711A adalah bobotnya yang nyaris tidak terasa. Dengan berat hanya 7,2 gram, Apacer mengklaim produk ini sebagai SSD portabel teringan di kelasnya. Dimensinya yang ringkas 58.1 x 17.1 x 12.2 mm membuatnya mudah diselipkan ke saku terkecil sekalipun atau digantungkan pada lanyard ID card, berkat lubang strap yang tersedia.
Berbeda dengan kompetitor yang menggunakan logam, Apacer memilih material plastik semi-transparan dengan sentuhan matte untuk casing-nya. Meskipun terbuat dari plastik, durabilitasnya tidak main-main. AS711A telah lulus uji ketahanan jatuh standar militer MIL-STD-810G, menjamin data tetap aman meskipun perangkat terjatuh dari ketinggian 1,22 meter.

Satu hal yang perlu dicatat adalah perangkat ini menggunakan konektor USB-A. Bagi pengguna ultrabook modern atau smartphone yang hanya memiliki port USB-C, kita akan memerlukan adaptor tambahan, yang sedikit mengurangi nilai kepraktisannya dibandingkan model dual-connector.
| Testbed | Medcom.id |
| Prosesor | Intel Core Ultra 9 285K AMD Ryzen 5 8600G |
| Motherboard | Asus ROG Strix Z890-F Gaming WiFi Gigabyte B650E Aorus Master |
| Cooler | Gigabyte Aorus Waterforce II 360 ICE |
| VGA | Colorful GeForce RTX 5070 Ti Battle NX 16GB |
| Monitor | ViewSonic VX2758A-2K-Pro-2 |
| RAM | Apacer Panther DDR5 RGB 32GB (2 x 16GB) |
| Storage | WD Black SN850X, Apacer AS2280Q4 |
| PSU | MSI MAG A850GL PCIE5 |
| Mouse | Logitech MX Master 4 |
| Keyboard | Logitech MX Keys |
Bagaimana Performanya?
Walau masih USB-A, Apacer AS711A menyimpan tenaga besar berkat antarmuka USB 3.2 Gen 2. Di atas kertas, Apacer menjanjikan kecepatan baca hingga 1040 MB/s dan tulis hingga 925 MB/s. Dalam pengujian sintetis menggunakan CrystalDiskMark, performa nyata SSD portabel ini terbukti mendekati klaim pabrikan.

Pengujian mencatat kecepatan baca sekuensial stabil di angka 1035 MB/s dan tulis di 846 MB/s. Angka ini hampir 10 kali lebih cepat dibandingkan flashdisk USB 3.0 standar dan 2 kali lipat kecepatan SSD SATA eksternal.
Artinya, memindahkan file video 4K berukuran 10GB hanya membutuhkan waktu sekitar 10-12 detik. Namun, karena ukurannya yang kecil dan material plastik yang merupakan isolator panas, pengguna perlu mewaspadai potensi panas saat melakukan transfer file besar secara terus-menerus (sustained load), meskipun performanya cukup stabil untuk penggunaan harian.
Kesimpulan
Apacer AS711A diposisikan sebagai solusi penyimpanan budget-friendly dengan performa tinggi. Varian 1TB yang kami uji diperkirakan berada di kisaran harga Rp1 juta hingga Rp2 juta. Meski tidak mengadopsi port USB-C, ia menghadirkan performa yang memadai. Bodinya juga ringan dan mudah dibawa bepergian. Hal penting lainnya adalah jaminan garansi 3 tahun yang lumayan panjang.
9.4
Apacer AS711A
Plus
- Performa lebih dari mumpuni
- Bodi ringan
- Lulus uji jatuh ketinggian
- Port lama tapi sudah USB 3.2 Gen 2
Minus
- Bodinya isolator panas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News