Rocket Lab sukses luncurkan Electron.
Rocket Lab sukses luncurkan Electron.

Rocket Lab Sukses Luncurkan Roket Electron

Ellavie Ichlasa Amalia • 12 November 2018 10:29
Jakarta: Setelah ditunda selama beberapa bulan, Rocket Lab akhirnya sukses melaksanakan misi komersial pertamanya.
 
Startup penerbangan luar angkasa itu meluncurkan roket Electron ke orbit, membawa enam satelit kecil, yaitu lima cubesat dan satu satelit cuaca kecil. Roket ini juga membawa muatan yang ada pada bagian atas untuk membantu tes teknologi deorbit. 
 
Misi yang diberi nama "It's Business Time" ini seharusnya diadakan pada April lalu. Namun, Rocket Lab memutuskan untuk menunda peluncuran ke bulan Juni. Mereka menunda peluncuran karena menemukan  kesalahan pada pengontrol motor di mesin first stage, lapor Engadget

Pada bulan Juni, Rocket Lab kembali menunda peluncuran roket karena masalah yang sama kembali muncul. Pada akhirnya, mereka memutuskan merombak desain untuk memastikan bahwa masalah serupa tidak akan kembali muncul. 
 
Ini adalah misi peluncuran ke orbit yang ketiga Rocket Lab. Namun, dalam waktu dekat, mereka berencana untuk dapat meluncurkan roket dengan lebih sering.
 
Saat ini, mereka telah menjadwalkan peluncuran roket pada Desember. Pada peluncuran itu, roket mereka akan membawa sekumpulan cubesat milik NASA 19th Educational Launch of Nanosatellites. 
 
Rocket Lab berencana mempercepat produksi sehingga mereka bisa membuat satu roket setiap bulan. Jika mereka berhasil melakukan ini, maka mereka akan bisa mengirimkan roket ke luar angkasa dengan lebih sering.
 
Ini penting karena roket Electron menjanjikan demokratisasi luar angkasa sehingga perusahaan dan institusi yang tidak bisa menggunakan roket besar -- seperti yang digunakan oleh SpaceX -- untuk mengirimkan satelit mereka ke luar angkasa. 
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan