Dijelaskan sebelumnya bahwa Uni Emirat Arab merupakan satu dari dua negara yang akan meluncurkan misi antariksa ke Planet Mars di bulan ini, dua lainnya adalah Amerika Serikat dan Tiongkok. Namun Uni Emirat Arab tidak akan melakukan pendaratan di planet tersebut tapi pengamatan atmosfer.
Dikutip dari Space, roket bernama H-IIA buatan Mitsubishi Heavy Industries berhasil meluncur dari landasan peluncuran roket terbesar di Jepang, lokasi tepatnya di pulau Kagoshima. Fasilitas ini dimiliki oleh Japanese Aerospace Exploration Agency (JAXA).
Dilaporkan bahwa roket berhasil meluncur dengan sempurna dan melontarkan modul pesawat satu jam setelah melesat ke dari Tanegashima Space Center. Momen peluncuran ini disaksikan dan dengan komando dari Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Amerika Serikat, Yousef Al Otaiba.
Probe atau modul pesawat yang membawa satelit Hope di dalamnya akan melakukan perjalanan selama tujuh bulan menuju atmosfer Planet Mars. Rencananya Hope akan mulai berputar mengelilingi planet ini pada Februrari 2021.
Satelit Hope akan berputar mengelilingi Planet Mars selama satu kali revolusi planet ini terhadap Matahari yaitu 687 alias satu tahun. Berbeda dari Bumi yang membutuhkan waktu mengelilingi Matahari (revolusi) selama 365 hari.
Di perjalanan menuju Planet Mars, modul pesawat yang tadi meluncur akan mengaktifkan komponen panel surya di badannya untuk bisa menghasilkan tenaga. Uni Emirat Arab sudah merencanakan bahwa saat misi ini berhasil maka akan bertepatan dengan perayaan hari jadi negaranya yang ke-50.
Uni Emirat Arab dilaporkan menghabiskan dana sebesar USD200 juta untuk proyek Hope. Misi ini sudah direncanakan meluncur pada tanggal 14 Juli tapi tertunda beberapa kali akibat faktor cuaca. Kini tinggal menunggu NASA dan Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id