Dalam kampanye yang diselenggarakannya, Koike bahkan ingin membuat Tokyo menjadi "anime land" atau pusatnya anime di dunia.
Menurut Forbes, Koike memang merupakan sosok yang unik. Meski merupakan anggota Partai Liberal Demokrat Jepang, dalam pemilihan gubernur Tokyo kali ini Koike tidak mendapatkan dukungan dari partainya. Artinya, Koike dapat dianggap maju melalui calon independen.
Koike juga merupakan seorang penggemar anime. Ia bahkan sempat ber-cosplay menjadi Sally the Witch pada gelaran Haloween di Tokyo beberapa bulan yang lalu.
Kedekatan Koike dengan budaya pop ternyata yang menjadi senjata utamanya. Koike dikenal sangat akrab dengan anak muda dan mereka yang terlibat langsung di indsutri kreatif. Dari sana Koike berhasil mengalahkan lawan politiknya yang lain.
Dalam kampanyenya, Koike sempat mengatakan bila ia ingin agar Tokyo menjadi pusat anime dunia. Selain telah memiliki distrik khusus seperti Akihabara, Koike juga ingin lebih memajukan budaya pop khas Jepang tersebut hingga terkenal ke mancanegara.
Sebelumnya, Tokyo dipimpin oleh gubernur yang dianggap menghalangi perkembangan industri anime. Salah satunya adalah Shintaro Ishihara yang melarang penjualan manga tertentu pada tahun 2010.
Aksinya sempat mendapatkan protes keras dari pelaku industri dan fans yang mengakibatkan kesenjangan antara pemerintah dengan para penggemar budaya pop yang jumlahnya tergolong sangat banyak di Tokyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News