Mengingat betapa populernya franchise Warcraft sebagai game, tidak heran jika banyak orang yang berharap film ini akan menjadi film adaptasi game yang sukses. Saya benci mengatakan ini, tapi tampaknya Warcraft belum bisa mengalahkan kutukan itu.
Saya adalah seorang penggemar genre fantasi, meski saya tidak pernah bermain game Warcraft. Saat saya menonton film ini, saya kagum dengan lanskap yang ditampilkan, karena semua kota dan tempat yang ada dalam film terlihat seperti kota/tempat dalam sebuah dunia fantasi.
Tidak hanya itu, Legendary juga sukses membuat karakter dengan desain yang detail. Baik armor yang dikenakan oleh Andui Lothar dan King Llane dan ksatria lainnya, lingkaran sihir yang dibuat oleh The Guardian dan penyihir muda Khadgar, hingga aksesor dan senjata yang digunakan oleh Durotan dan orc lainnya terlihat sangat detail.
Dari trailer film Warcraft, Anda akan melihat bahwa film ini berusaha untuk menjadikan pertarungan antara orc dan manusia sebagai fokusnya. Namun, saat mentonton film, Anda akan sadar bahwa plot ini tidak sesimpel orc adalah makhluk jahat yang ingin menghancurkan manusia dan manusia harus membela diri.
Di sini, Anda akan melihat budaya dan politik dari manusia dan orc, dengan berbagai intrik yang ada. Film ini berusaha untuk menggambarkan bahwa orc dan manusia berada di posisi yang sama. Keduanya memiliki pihak yang baik dan jahat. Sayangnya, ide ini tidak digali terlalu dalam.
Meski tidak tertutup kemungkinan, Legendary memang sengaja tidak terlalu mendalami plot ini untuk mengembangkan sekuel dari film ini, jika mereka berencana untuk membuat lanjutan dari film ini.
Bagi saya, satu kelemahan terbesar dari film ini adalah karena terlalu banyak yang karakter yang tampil di film ini. Lebih buruknya lagi, karakter-karakter yang ada diperkenalkan dengan sangat cepat. Sejujurnya, pada awal film, saya kesulitan untuk mengingat siapa yang memiliki peran apa dan memiliki hubungan apa dengan karakter lainnya.
Karena perkenalan dari masing-masing karakter yang sangat instan, saya merasa karakter tersebut menjadi tidak tergali dengan dalam. Pada akhirnya, hal ini membuat hubungan antar karakter juga menjadi sama dangkalnya.
Saat menonton Warcraft, saya sangat menikmati grafik yang disajikan, baik saat menampilkan lanskap yang ada maupun detail dari para karakter. Namun, menyangkut plot cerita, saya merasa film ini kurang dapat menyajikan yang ada dengan menarik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News