gambaran alien pada film E.T. the Extra-Terrestrial (1982).
gambaran alien pada film E.T. the Extra-Terrestrial (1982).

Pemburuan Alien Belum Membuahkan Hasil

Lufthi Anggraeni • 10 September 2020 12:53
Jakarta: Makhluk yang berasal dari luar angkasa, atau lebih dikenal masyarakat sebagai alien, menimbulkan rasa ingin tahu manusia sejak bertahun-tahun lalu. Karenanya, pencarian alien ini sudah dilakukan manusia dengan dulu, baik manusia awam hingga ilmuwan dengan dukungan peralatan canggih.
 
Sayangnya hingga saat ini, upaya pencarian alien ini masih belum membuahkan hasil, seperti yang disampaikan oleh laporan proyek bernama Breakthrough Listen pada tahun 2019 lalu.
 
Laporan ini dihimpun oleh ilmuwan yang mengamati 1.327 bintang dengan rentang jarak hingga 160 tahun cahaya dari Bumi.

Serupa laporan lain, laporan ini juga tidak menyampaikan keberhasilan dalam menemukan alien. Astronom University of California, Berkeley Dany Price sebagai salah satu anggota tim peneliti menyebut bahwa bidang ruang angkasa dalam rentang yang diamati tidak menampilkan tanda-tanda kehidupan.
 
Tim penelitian yang menaungi Price ini bertujuan untuk mencari sinyal radio dan optik dari sejuta bintang terdekat, seluruh planet di galaksi Bima Sakti dan galaksi lainnya. Sinyal yang dimaksud tim peneliti Price yaitu technosignatures, yang mungkin diproduksi dan menandakan adanya alien.
 
Sedangkan sinyal elektromagnetis bertenaga berbeda dari berbagai macam radiasi natural yang secara konstan lalu lalang di galaksi. Dan dalam rentang waktu tiga tahun, astronom melakukan pemindaian miliaran saluran radio dan menyaring sinyal yang mungkin muncul dari alam atau peralatan di Bumi.
 
Namun dari hasil pemindaian tersebut tidak ada yang cukup kuat menandakan eksistensi alien. Masih belum menemukan hal yang dicari timnya, Price mengklaim pihaknya tidak putus asa dan menilai masih terdapat banyak bintan dan pendekatan penelitian yang dapat dicobanya.
 
Menurut Price terdapat sejumlah penjelasan alasan sinyal alien tidak tertangkap peralatan manusia hingga saat ini. Salah satunya diperkirakan karena pencarian dilakukan di frekuensi salah atau sinyal tersembunyi oleh gangguan radio dari Bumi.
 
Sebagai informasi, proyek ini didanai oleh miliarder berkebangsaan Israel-Rusia Yuri Milner dan dimulai pada tahun 2015. Penelitian ini menggunakan dua teleskop diklaim paling bertenaga di dunia, yaitu teleskop Robert C. Byrd Green Bank, berlokasi di West Virginia dengan diameter 100 meter.
 
Teleskop lainnya yaitu Parkes Telescope yang ditempatkan di Australia dan berdiameter sebesar 64 meter. Periset dalam tim penelitian ini disebut bertugas menganalisis data berkapasitas satu petabyte.
 
Tim peneliti menyebut menemukan ribuan sinyal menarik yang muncul sepanjang penelitian, namun mengklaim bukan bersumber dari alien, melainkan sejumlah satelit buatan manusia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan