Mengorbit sebuah red dwarf, Proxima b masuk ke kawasan yang bisa ditinggali. Artinya, ia bisa memiliki air dalam bentuk cairan di permukaannya dan memiliki ukuran yang kurang lebih sama dengan Bumi. Karena itu, banyak peneliti yang berharap Proxima b bisa menjadi koloni Bumi.
Sebelum ini, Proxima b dipercaya sebagai satu-satunya planet yang ada di Proxima Centauri, menurut Digital Trends.
Namun, ada bukti baru yang menunjukkan bahwa Proxima b ternyata memiliki planet tetangga, Proxima c. Keberadaan planet itu diumumkan dalam konferensi Breakthrough Initiatives pada minggu lalu.
Di sana, tim peneliti yang dipimpin oleh Mario Damasso dari University of Turin, Italia, dan Fabio Del Sordo dari University of Crete, Yunani, mengamati Proxima Centauri menggunakan instrumen HARPS (High Accuracy Radial velocity Planet Searcher).
HARPS ada di La Silla Obvservatory di Chili dan telah digunakan untuk menyelidiki dampak gravitasi dari planet yang mengitari bintang.
Para peneliti mengamati adanya "goyangan" pada Proxima Centauri, yang bisa berarti ada planet kedua yang mengitarinya. Sebelum ini, goyangan itu memang telah diamati, tapi dianggap tidak terlalu penting.
Selama beberapa tahun belakangan, data terkait goyangan itu telah terkumpul dalam jumlah lebih banyak, membuatnya menjadi penting.
Namun, Damasso dan Sordo menekankan bahwa bukti ini hanyalah bukti awal. "Ia hanya kandidat planet," kata Damasso dalam presentasi, menurut lapora Scientific American. "Ini sangat penting untuk ditekankan."
Jika Proxima c memang ada, ia adalah planet dengan massa enam kali lipat dari Bumi. Waktu revolusi untuk memutari bintangnya adalah 1.900 hari. Jaraknya dengan bintang yang menjadi pusatnya mencapai 1,5 kali dari jarak Bumi dan Matahari.
Itu artinya, planet tersebut adalah planet dingin yang tidak bisa ditinggali. Karena, Proxima Centauri adalah bintang yang lebih kecil dan tidak sepanas Matahari. Jadi, cahayanya memang bisa mencapai Proxima c, tapi tidak cukup untuk membuat permukaan planet menjadi hangat. a
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News