Peran Tony Stark sebagai Iron Man akan digantikan.
Peran Tony Stark sebagai Iron Man akan digantikan.

Riri Williams, Wanita Penerus Tony Stark Sebagai Iron Man

Ellavie Ichlasa Amalia • 08 Juli 2016 17:58
medcom.id: Peran Tony Stark sebagai Iron Man dalam komik Marvel sebentar lagi akan digantikan oleh Riri Williams, seorang wanita jenius berkulit hitam, meski saat ini, masih belum diketahui nama alter-ego yang akan digunakan oleh Williams.
 
TIME melaporkan, satu hal yang pasti, Williams akan mengambil peran Stark sebagai Iron Man di akhir seri Civil War II. Sayangnya, tidak diketahui apa yang akan terjadi pada Stark setelah memberikan mantel Iron Man pada Williams.
 
"Di komik terbaru dari Iron Man, Tony berada di sebuah laboratorium, berbicara dengan dirinya sendiri. Dan dia sadar bahwa ada seorang murid MIT yang dapat membongkar salah satu armor tuanya di kamar asramanya," kata kreator Iron Man, Brian Michael Bendis pada TIME. 

Dalam wawancara itu, Bendis menjelaskan bahwa sama seperti Stark, Williams adalah seorang jenius yang masuk MIT pada umur 15 tahun.
 
"Cerita mengenai seorang wanita muda yang cerdas, yang hidupnya penuh dengan tragedi yang bisa membunuhnya dan dia pergi kuliah adalah cerita yang sangat menginspirasi saya," kata Bendis.
 
"Saya rasa, cerita seperti itu adalah cerita paling modern dari seorang superhero yang pernah saya dengar -- dan saya terus memikirkan ide itu sampai saya mendapatkan karakter dan tempat yang tepat."
 
Daily Mail menyebutkan, dalam waktu 3 tahun belakangan, Marvel telah meluncurkan 16 komik dengan wanita sebagai tokoh utamanya. Sebelum itu, Marvel tidak pernah melakukan ini. Namun, tidak semua komentar yang Marvel dapatkan selalu positif.
 
Riri Williams, Wanita Penerus Tony Stark Sebagai Iron Man
 
"Sebagian komentar online, saya rasa, orang tidak sadar betapa rasisnya mereka," kata Bendis. "Saya tidak bilang setiap kritik yang diberikan berbau rasis. Namun, jika seseorang menulis 'Kenapa kita perlu menampilkan Riri Williams jika kita sudah punya Miles?' itu hal yang aneh untuk dikatakan," kata Bendis pada TIME. Miles yang dia maksud adalah Spider-Man baru yang merupakan pria berkulit hitam asal Amerika Latin. 
 
"Mereka semua adalah individual, sama seperti Captain America dan Cyclops adalah seorang individu," katanya. "Satu-satunya hal yang saya bisa lakukan adalah dengan menyatakan pendapat saya tentang seorang karakter dan mungkin mereka akan sadar bahwa pemikiran mereka tidak progresif."
 
Namun, dia menambahkan, para pembaca Marvel mulai berubah.
 
"Setelah Miles muncul dan Kamala Khan muncul dan Thor perempuan muncul -- ada sebagian pembaca yang seperti kelompok kehausan di padang pasir, mencari sebuah oasis, representasi mereka dalam komik. Dan kini ada karakter yang merefleksikan mereka, maka Anda akan menemukan dukungan besar," kata Bendis pada TIME. 
 
"Saya rasa, satu hal yang paling penting adalah karakter ini diciptakan dengan natural. Kami tidak pernah mengadakan sebuah pertemuan dan berkata, 'kita harus membuat karakter seperti ini.' Karakter yang ada terinspirasi dari dunia di sekitar saya dan melihat bahwa dunia itu tidak direfleksikan dengan baik di pop culture."
 
"Kenapa memerlukan waktu yang begitu lama untuk mengubah Avengers dari sebuah kelompok yang berisi sebagian besar pria berkulit putih menjadi kelompok yang lebih beragam?"
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan