Apa itu Bulan Purnama Rusa Super? Fenomena alam yang juga dikenal sebagai Full Buck Supermoon adalah bagian dari fenomena alam Supermoon. Di kondisi ini Bulan akan terlihat tampak lebih besar dan terang sehingga terasa sangat dekat dari Bumi.
Fenomena ini terjadi karena bentuk orbit Bulan terhadap Bulan adalah elips. Jadi menciptakan Bulan dalam kondisi titik terjauh (apogee) dan titik terdekat (perigee) antara Bulan dan Bumi. Nah, Bulan Purnama Rusa Super terjadi di titik terdekat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut informasi yang dikumpulkan Medcom.id, fenomena Bulan Purnama Rusa Super terjadi hanya sembilan tahun sekali, dan momen ini akan bisa disaksikan pada 14 Juli 2022. Sebelumnya di bulan Juni juga terjadi fenomena Bulan Purnama Stroberi Super.
Penamaan ini disebut berasal dari The Farmer’s Almanac atau kalender petani Amerika. Buah stroberi diklaim dipanen setiap bulan Juni sementara rusa jantan muda mulai tumbuh tanduk di bulan Juli.
Di Indonesia fenomena Bulan Purnama Rusa Super disebut akan bisa disaksikan dini hari tanggal 14 Juli 2022 pukul 01.57 WIB. Kabarnya momen ini bisa disaksikan hanya bermodal perangkat teleskop hingga binokuler yang terhubung ke kamera ponsel.
Di periode bulan Juni dan Juli sebenarnya ada tiga fenomena Bulan Purnaman Super yang terjadi yaitu Purnama Stroberi Super (Full Strawberry Supermoon), Bulan Baru Stroberi Mikro (New Strawberry Supermoon), dan Purnama Rusa Super (Full Buck Supermoon).