Pesawat NASA Orion berhasil menyelesaikan satu manuver utama dari perjalanan terbang melintasi Bulan.
Pesawat NASA Orion berhasil menyelesaikan satu manuver utama dari perjalanan terbang melintasi Bulan.

Kendaraan Kru Orion NASA Berhasil Selesaikan Penerbangan Bulan

Lufthi Anggraeni • 22 November 2022 11:43
Jakarta: Pesawat ruang angkasa NASA Orion telah berhasil menyelesaikan satu dari sejumlah manuver utama dari perjalanan perdananya, terbang melintasi Bulan, dengan jarak terdekat sejauh 81 mil atau 130 Km dari permukaan Bulan.
 
Mengutip Engadget, pencapaian ini penting karena sejumlah alasan, paling tidak karena menandai pengujian penting untuk sistem propulsi. Orion melakukan empat pembakaran koreksi lintasan dalam perjalanannya ke Bulan, namun kali ini, mesin sistem manuver orbit ditembakkan selama 2 menit 30 detik.
 
Hal ini mengakselerasi Orion ke tingkat lebih dari 580MPH. Saat pembakaran dimulai, pesawat ruang angkasa tanpa awak itu tengah melaju dengan kecepatan 5.023MPH, 238 mil atau 383 Km di atas Bulan.

Sesaat setelah pembakaran, pesawat ruang angkasa ini berada di jarak 81 mil di atas permukaan Bulan dan menjelajah pada kecepatan 5.102MPH. Pembakaran melintasi merupakan satu dari dua manuver penting untuk Orion guna memasuki orbit mundurnya di sekitar Bulan.
 
Selanjutnya adalah pembakaran penyisipan orbit retrograde jauh, yang dijadwalkan berlangsung pada hari Jumat, 25 November 2022 pukul 16.52 ET. Orion akan tetap berada di orbit ini selama sekitar satu minggu untuk menguji berbagai sistem, termasuk panduan, navigasi, komunikasi, daya, dan kontrol termal.
 
Sebagai pengingat, orbit mundur jauh akan membawa Orion 40.000 mil melewati Bulan. Pesawat ruang angkasa ini dijadwalkan untuk kembali ke Bumi pada tanggal 11 Desember 2022 mendatang.
 
NASA akan mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang pembakaran perlintasan ini dan menawarkan pembaruan pada penilaian pasca-peluncuran untuk roket Space Launch System dan Exploration Ground Systems, termasuk menara peluncuran, pada konferensi pers pada hari Senin, 28 November 2022 pukul 17.00 ET.
 
Sementara itu, teknisi tengah menyelidiki kesalahan RAM di sistem pelacak bintang, yang telah diatasi dengan siklus daya. Tim lain memeriksa masalah penyebab salah satu dari delapan unit bergerak layanan yang memasok daya panel surya ke modul kru terbuka beberapa kali tanpa perintah. NASA mengatakan tidak ada dampak pada misi tersebut akibat kendala ini.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan