Jakarta: James Gunn, sutradara Guardians of the Galaxy, cukup aktif di Twitter. Sama seperti J.K. Rowling, Gunn tidak keberatan untuk menjawab pertanyaan fans di situs microblogging tersebut.
Pada bulan Februari lalu, dia merespons cuitan seorang fan dan menjelaskan bahwa Groot -- karakter pohon yang menjadi salah satu karakter favorit di film pertama Guardians -- mati dan Baby Groot adalah anaknya.
Sekarang, Gunn menjawab pertanyaan lain tentang Groot. Pada akhir Avengers: Infinity War, Thanos berhasil mendapatkan keenam Infinity Stones dan memusnahkan setengah populasi di galaksi.
Groot merupakan salah satu karakter yang mati. Sebelum dia berubah menjadi debu, kalimat terakhir yang dia ucapkan adalah "I am Groot" -- satu-satunya kalimat yang dia ucapkan sepanjang film.
Namun, seperti yang disebutkan The Verge, pengisi suara Groot Vin Diesel mendapatkan naskah khusus yang menjelaskan tentang apa yang Groot coba ungkapkan. Tujuannya adalah agar Vin Diesel bisa mengucapkan kalimat itu dengan nada yang sesuai.
Seorang fan yang penasaran, bertanya pada Gunn tentang apa arti dari "I am Groot" yang dia ucapkan pada Rocket sebelum dia berubah menjadi debu.
@JamesGunn Might be too soon to ask this, but do you know what Groot's last line is at the end of the movie?
— Joe Green (@TheMoonBearMan) May 6, 2018
"Ayah," jawab Gunn. Jawaban sang sutradara menuai banyak respons. Hingga berita ini dibuat, kicauannya telah mendapatkan lebih dari 59 ribu Like dan 26 ribu komentar. Sebagian besar mengaku jawaban Gunn membuat mereka menangis.
Groot pertama adalah rekan Rocket. Dan dia mati pada akhir film Guardians pertama. Namun, Rocket menemukan ranting dari Groot dan meletakannya di sebuah pot.
Ranting inilah yang menjadi Baby Groot pada Guardians of the Galaxy Vol. 2. Groot sudah menjadi remaja pada Infinity War.
Sepanjang film, dia digambarkan sebagai remaja yang terobsesi dengan game dan tidak tertarik dengan apapun di sekitarnya. Tidak terlihat bahwa dia melihat Rocket sebagai sosok ayah.
Peter Quill justru lebih terlihat kebapakan, mengingat dialah yang meminta Groot membereskan kamarnya. Meskipun begitu, sebelum kematiannya, Groot berpaling pada Rocket.
Gunn lalu meminta maaf karena jawabannya telah membuat banyak orang sedih. Pada saat yang sama, dia mengaku senang karena para penggemar sangat mencintai karakter Guardians.
I knew my answer to the spoiler question last night was touching and sad, but I really did not expect to wake up to so many tweets of people telling me they’re crying. Sorry for that if you’re at work or whatever. But it means a lot to me you love the characters as much as I do. https://t.co/r0LM6TPzYd
— James Gunn (@JamesGunn) May 7, 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News