Pada tanggal 17 Juni 2021 mereka berhasil menerbangkan tiga astronaut yang akan mulai mengerjakan pembangunan setelah sejumlah modul utama yaitu Tianhe sudah berhasil melayang di angkasa.
Penerbangan tiga astronaut tersebut dilakukan menggunakan pesawat antariksa (spacecraft) bernama Shenzhou 12. Kesuksesan misi ini adalah prestasi bagi Tiongkok karena misi antariksa pertama yang menerbangkan awak manusia dalam lima tahun terakhir.
Dikutip dari Engadget, diketahui ketiga astronaut ini bernama Nie Haisheng, Liu Boming, and Tang. Mereka akan menjadi yang pertama bertugas di stasiun luar angkasa Tiangong selama tahap ini mereka akan berada di selama tiga bulan untuk melakukan pengujian sistem dan spacewalk.
“Kami harus menyiapkan rumah baru di angkasa dan melakukan pengujian sejumlah teknologi, Jadi misi kami sangat berat dan menantang. Saya yakin kami bertiga bisa bekerja sama lewat misi yang mendalam untuk menghadapi semua tantangan,” ujar Haisheng yang menjadi pemimpin tim astronaut.
Keberhasilan Tiongkok menerbangkan astronaut kali ini adalah satu dari 11 rangkaian misi pembangunan stasiun luar angkasa Tiangong-2.
Tiongkok bakal mengirim dua modul besar ke angkasa termasuk mengirim tambahan astronaut untuk mempercepat pembangunan sehingga stasiun luar angkasa bisa beroperasi di tahun depan.
Nantinya stasiun luar angkasa Tiongkok terbaru ini menggantikan Tiangong-1 yang sudah tidak beroperasi dan jatuh ke Bumi pada bulan April tahun 2018. Tiangong-2 akan terbang mengitari Bumi pada Low Earth Orbit yaitu di ketinggian sekitar 340-280 kilometer di atas Bumi.
Tiongkok sendiri memang tidak dilibatkan dalam pemanfaatan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang dipimpin oleh NASA. Meskipun begitu Tiongkok berjanji bahwa akses dan pemanfaatan Tiangong-2 terbuka untuk berbagai negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News