Hal tersebut dikarenakan game memiliki tingkat interaksi yang lebih baik ketimbang gambar maupun video, sehingga dapat membuat seseorang lebih tertarik untuk belajar. Itulah yang membuat pengembang game Papurika.moe untuk membuat sebuah game edukasi.
Berbeda dengan game edukasi lainnya yang kebanyakan ditujukan untuk anak-anak, Papurika.moe justru akan merilis game edukasi untuk remaja dan dewasa dengan menghadirkan gameplay ala novel visual. Game yang bernama Love Language Japanese Year 1 tersebut untuk membantu pemainnya mengenal dan belajar bahasa Jepang.

Dikutip dari Siliconera, game tersebut akan mengajak pemainnya berperan sebagai siswa di sebuah sekolah bernama Koto Gakuen. Selama 90 hari di dalam game, pemain akan diajak mempelajari berbagai meteri pembelajaran bahasa Jepang, dan setiap hari sabtu pemain akan dihadapkan dengan sebuah minigame berupa ujian.
Sebagai bumbu tambahan, pemain juga dapat berinteraksi dengan karakter yang ada di dalam game. Karena berbasiskan visual novel, game ini memiliki jalan cerita dan pemain harus mengikuti alur cerita yang disajikan. Kini Papurika.moe telah membawa game ini ke program Steam Greenlight. Jika lolos, mereka akan membuka penggalangan dana melalui Kickstarter dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News