Menariknya selama ini luar angkasa dikenal tidak bisa mengantarkan suara alias kedap suara karena di sana tidak terdapat udara. Faktanya, Planet Mars ternyata memiliki kondisi geografis atau iklim yang mungkin serupa dengan Bumi yaitu ada udara.
Dikutip dari The New York Post, rekaman audio yang dirilis ke publik berhasil merekam suara hembusan angin yang ada di Planet Mars. Rekaman tersebut bisa didengar di situs Soundcloud yang tautannya bisa dicek di akun Twitter resmi NASA's Perseverance Mars Rover.
Things are sounding really good here. Listen to the first sounds of wind captured by my SuperCam microphone. This mic is located at the top of my mast. For this recording, my mast was still down so the sound is a bit muffled. https://t.co/0KpN30oIro
— NASA's Perseverance Mars Rover (@NASAPersevere) March 10, 2021
Rover Perseverance memiliki perangkat teknologi bernama SuperCam di bagian atas kepala atau badan utamanya. Bukan sekadar kamera seperti namanya, tapi di sini terdapat begitu banyak teknologi sensor yang dibutuhkan untuk penelitian di Jezero Crater, Planet Mars.
Rekaman suara kedua menyajikan suara tembakan laser yang mengenai material batuan di Planet Mars. Di sini suara atau audio yang tertangkap diklaim bisa menjadi data pendukung untuk menentukan struktur batuan di planet tersebut.
???? You’re listening to the first audio recordings of laser strikes on Mars. These rhythmic tapping sounds heard by the microphone on my SuperCam instrument have different intensities that can help my team figure out the structure of the rocks around me. https://t.co/nfWyOyfhNy
— NASA's Perseverance Mars Rover (@NASAPersevere) March 10, 2021
Peneliti NASA, Naomi Murdoch menyebutkan bahwa mikrofon SuperCam di rover Perseverance memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi sehingga bisa merekam suara yang mungkin tidak bisa didengarkan telinga manusia.
"Planet Mars memiliki tekanan atmosfer yang 150 kali lebih rendah dibandingkan bumi dan terdiri dari karbon dioksida. Dua hal ini menjadi indikator bahwa suara di Planet Mars tidak merambat dengan cara yang sama seperti di Bumi," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News