Tiongkok termasuk yang akan melakukan misi serupa Amerika Serikat yaitu pendaratan di Planet Mars sementara Uni Emirat Arab punya misi pengamatan dan penelitian iklim Planet Mars dari garis orbit planet tersebut.
Dikutip dari AFP, wahana antariksa Tianwen-1 yang masih terbang menuju Planet Mars mulai terus memberikan update terbaru termasuk salah satunya memamerkan foto hitam putih planet tersebut. Hal ini disampaikan oleh badan antariksa nasional Tiongkok, CNSA.
Foto yang dipamerkan diambil dari jarak sekitar 2,2 kilometer sesuai dengan sisa jarak tempuh wahana Tianwen-1 menuju Planet Mars. Wahana orbiter dari Tianwen-1 diprediksi akan memasuki garis orbit Planet Mars pada 10 Februari sebelum melakukan persiapan mengirim robot pendaratan.
Foto yang dihasilkan dalam warna hitam putih tersebut menampilkan lokasi yang diklaim peneliti sebagai Kawah Schiaparelli dan Kawah Valles Marineris. Di sini bisa terlihat kondisi geologi dari permukaan planet tersebut.
Kendaraan ruang angkasa ini diperkirakan akan beroperasi selama 90 hari waktu Mars, yang sedikit lebih lama jika dibandingkan dengan waktu di Bumi. Sebagai pengingat, Tianwen-1 diterjemahkan sebagai Pertanyaan Surgawi dan dinamai berdasarkan salah satu penyair terbaik Tiongkok, Qu Yuan.
NASA sendiri memprediksi robot rover Perseverance akan mendarat di tanah Planet Mars pada tanggal 18 Februari dan melaju menuju Kawah Jezero untuk melakukan penelitian. Jadi Tiongkok dan Amerika Serikat akan melakukan penelitian di lokasi berbeda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News