Marvel membunuh Bruce Banner di Civil War II. (Marvel)
Marvel membunuh Bruce Banner di Civil War II. (Marvel)

Marvel Bunuh Salah Satu Superhero Tertuanya

Ellavie Ichlasa Amalia • 14 Juli 2016 16:20
medcom.id: Peringatan: artikel ini mengandung bocoran/spoiler dari komik terbaru Civil War II dari Marvel.
 
Marvel Comics baru saja membunuh Bruce Banner, alter-ego dari Hulk dalam komik "Civil War II" #3. Seolah hal ini tidak cukup mengejutkan, Banner mati dibunuh oleh temannya sendiri, Hawkeye. 
 
"Ini adalah sesuatu yang baru untuk kami," kata Marvel Editor in Chief, Axel Alonso pada New York Daily News. "Hanya ada dua hal yang pasti: para superhero Marvel akan membutuhkan waktu lama untuk menerima kematiannya dan kematiannya ini akan menyebabkan luka yang dalam di komunitas superhero."

Penyebab luka yang dibicarakan oleh Alonso adalah karena orang yang menembakkan anak panah yang membunuh Banner adalah Hawkeye, rekan Avengers Banner. Alasan Hawkeye melakukan ini adalah karena dia percaya, Banner akan berubah menjadi Hulk dan akan menyebabkan kerusakan parah.
 
Sebelumnya, Banner memang telah memberikan sebuah anak panah khusus dan meminta Hawkeye untuk membunuhnya atas dasar belas kasihan (mercy killing) jika sesuatu yang buruk terjadi. Satu hal yang membuat kematian Banner menjadi semakin menyedihkan adalah karena selama satu tahun, Banner berhasil mengendalikan rasa marahnya. 
 
"Fans mungkin akan marah dan mungkin, akan ada penulis 'Hawkeye' yang saya kenal yang juga akan merasa marah," kata Brian Michael Bendis, penulis dari Civil War II. "Namun, Anda harus ingat, saat Anda mendapatkan jawaban atas pertanyaan kenapa, bagaimana dan di mana, tentang kejadian ini, Anda akan lihat bahwa para karakter yang terlibat dalam kejadian ini digambarkan sesuai dengan karakternya. Kami akan membiarkan orang-orang berdebat tentang hal ini."
 
Marvel Bunuh Salah Satu Superhero Tertuanya
Gambar: Marvel

Banner telah menjadi Hulk sejak tahun 1962. Ketika itu, kreator Stan Lee dan Jack Kirby ingin membuat sebuah ledakan Gamma Bomb yang membuat seorang peneliti menjadi Dr. Jekyll di dunia modern. Belakangan, muncul seorang Hulk Baru, yang merupakan seorang remaja Amerika-Korea bernama Amadeus Cho.
 
Cho merupakan salah satu usaha Marvel untuk membuat karakter-karakter di komik menjadi lebih beragam. Selain Cho, Marvel juga membuat Jane Foster sebagai Thor, Sam Wilson, seorang superhero berkulit hitam yang tadinya menjadi Falcon, menjadi Captain America. Minggu lalu, Marvel baru saja mengumumkan bahwa Riri Williams, seorang remaja Amerika-Afrika berumur 15 tahun akan mewarisi mantel Iron Man.
 
Para fans Hulk sudah pasti akan marah dengan keputusan Marvel kali ini. Namun, ada sebagian pembaca yang skeptis dengan apa yang terjad pada Banner. Sudah menjadi rahasia umum bahwa karakter yang mati di komik biasanya akan hidup kembali.
 
Misalnya Captain America dan Spider-Man, yang kematiannya juga sempat membuat pembaca heboh. Keduanya kembali hidup dalam waktu satu tahun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan