Hal inilah yang terjadi pada Paramount dan Dreamworks dengan film terbarunya, yaitu Ghost in the Shell. Cuplikan gambar pertama dari film layar lebar Ghost in the Shell yang baru saja dirilis mendapatkan respon yang sangat buruk dari netizen. Beberapa mengancam bahwa mereka akan memboikot serta tidak akan menonton film tersebut.
Were all these women busy?? Were they contacted, Paramount? They've all acted in a superhero and/or SFF property. pic.twitter.com/YeHLbvIRJs
— clara mae (@ubeempress) April 14, 2016
Dalam gambar tersebut, terlihat sosok artis Scarlett Johansson yang berperan sebagai Mayor Motoko Kusanagi, karakter utama di seri Ghost in the Shell.
Digitaltrends mengatakan bahwa netizen sangat mempermasalahkan peran Johansson sebagai Motoko Kusanagi karena karakter yang diperankannya merupakan karakter berkebangsaan Jepang, sedangkan Johansson sendiri merupakan artis asal Amerika Serikat.
Netizen pun mempertanyakan mengapa Paramount dan Dreamworks tidak menggunakan artis asal Asia.
If you're against the casting of Scarlett Johansson as a Japanese character in GHOST IN THE SHELL, do your part by not seeing it.
— Rob Trench (@robtrench) April 14, 2016
Ghost in the Shell sendiri merupakan serial manga yang sangat populer di Jepang dan mancanegara. Serial manga tersebut menggunakan latar belakang cyberpunk dan menceritakan kasus terorisme siber yang terjadi di dunia.
Motoko Kusanagi merupakan karakter utama yang tergabung dalam divisi kepolisian yang khusus menangani tindakan terorisme siber. Hingga saat ini, terhitung lebih dari 40 ribu post protes di Twitter mengenai peran Johansson kali ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News