Laporan yang dirilis NASA menyebutkan bahwa misi Artemis bakal tertunda dan belum tentu terbang ke Bulan pada tahun 2024. Hal ini disebabkan oleh baju astronaut yang bakal digunakan dinilai masih belum siap diproduksi termasuk roket yang bakal yang digunakan.
Dikutip dari The Verge, NASA telah merilis laporkan yang menyebutkan bahwa NASA masih menemukan kendala dalam pembuatan baju astronaut terbaru yang bakal digunakan untuk menjelajahi Bulan hingga roket raksasa yang bernama Space Launch System milik NASA.
Chief Inspector NASA disebut telah merilis laporan mengenai kondisi ini dan mengakui bahwa baju astronaut terbaru baru akan tersedia dua unit paling cepat di bulan April 2025. NASA juga akan menggelontorkan dana tambahan senilai USD1 miliar untuk pengembangan baju astronaut.
NASA hingga saat ini sudah menghabiskan dana senilai USD420 juta atau kisaran Rp6 triliun sejak pengembangan baju astronaut terbaru dimulai di tahun 2007. Angka investasi ini akan terus bertambah hingga mencapai USD625,2 juta di tahun 2025.
Setiap tahun rancangan baju astronaut terus berganti menyesuaikan dengan target atau misi antariksa yang akan dilakukan. Proyek baju astronaut terbaru untuk misi Artemis yang bernama xEMU pernah dipamerkan pada tahun 2019.
NASA menilai bahwa baju astronaut yang digunakan pada Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) saat ini tidak cocok untuk pendaratan manusia di Bulan selain itu desain dan teknologinya belum diperbarui selama beberapa dekade.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News