Khosrowshahi, yang menjabat sebagai CEO menggantikan pendiri Travis Kalanick, berkata bahwa IPO untuk Uber memang bagian dari rencananya.
Sebelum ini, Khosrowshahi memang telah menjelaskan rencananya agar Uber melakukan IPO. Ketika itu, dia menyebutkan bahwa IPO ini akan terjadi dalam waktu 18-36 bulan ke depan, lapor TechCrunch. Sekarang, dia memberikan waktu yang lebih spesifik, yaitu pada 2019.
Dalam konferensi itu, Khosrowshahi menyebutkan bahwa dengan membiarkan Uber menjadi perusahaan tertutup, Uber dirugikan karena terus mendapat perhatian masyarakat, layaknya perusahaan terbuka tanpa bisa memperoleh keuntungan sebagai perusahaan terbuka yang sebenarnya.
Ini membuktikan cara pikir KHosrowshahi yang berbeda dari Kalanick, yang ingin mempertahankan Uber sebagai perusahaan tertutup selama mungkin. Kalanick merasa, Uber tidak perlu buru-buru melakukan IPO.
Khosrowshahi juga berkata, rencana Uber untuk melakukan IPO tidak akan memengaruhi perjanjian mereka dengan SoftBank, yang telah dikonfirmasi akan ditunda, meski dia yakin akan berjalan dengan lancar sebentar lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id