Amazon membantah melarang pengembang menyematkan nama Google di kemampuan untuk Alexa.
Amazon membantah melarang pengembang menyematkan nama Google di kemampuan untuk Alexa.

Amazon Bantah Larang Merek Google di Alexa

Lufthi Anggraeni • 02 Februari 2018 11:06
Jakarta: Amazon dan Google menduduki peringkat pertama dan kedua dalam pangsa pasar speaker cerdas dunia. Amazon dirumorkan merasa tidak nyaman dengan kesuksesan yang diperoleh Google pada lini speaker cerdas miliknya, Home.
 
Menurut rumor yang beredar, pegawai Amazon mengindikasikan bahwa pengembang dilarang untuk menghadirkan kemampuan Alexa yang berkenaan dengan nama Google.
 
Serupa dengan aplikasi pada smartphone, mengaktifkan satu kemampuan Alexa memungkinkan pengguna meningkatkan kemampuan asisten virtual Amazon ini secara keseluruhan.

Baru-baru ini, pengembang bernama Jo Jaquinta mendaftarkan kepada Amazon kemampuan game bertajuk Mind Maze.
 
Pengembang menciptakan pengingat sehingga saat pemain keluar dari game, Alexa akan memberitahukannya untuk meluncurkan game kembali, dengan perintah serupa "Alexa, open Mind Maze".
 
Namun untuk sejumlah alasan aneh, penguji Amazon menerima versi game yang ditujukan untuk Google Home. Sebagai hasilnya, saat keluar dari game, penguji Amazon mendengar kalimat: "jika menyukai kartu game, Anda dapat berkata 'OK Google, talk to 21 Blackjack'..." Seperti yang bisa diperkirakan, penguji Amazon menolak game tersebut.
 
Pada awalnya, Amazon menyebut bahwa game ini ditolak karena kemampuan Alexa tidak dibenarkan untuk mempromosikan Google Home, yang dinilai sejumlah pihak mengindikasikan pelarangan.
 
Penilaian tersebut dibantah oleh perwakilan Amazon, dengan alasan penyebutan Google Home pada perintah yang diajukan kepada Alexa dapat menimbulkan kebingungan di kalangan konsumen.
 
Melalui pernyataannya, Amazon menyebut respons dari perwakilan pemberian sertifikasi untuk game tersebut merupakan kesalahan, dan mengaku tidak melarang penggunaan nama merek. Amazon berpegang teguh pada prinsipnya untuk memastikan merek dagang, properti intelektual atau nama merek digunakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
 
Insiden ini menjadi pelajaran bagi pengembang untuk lebih berhati-hati dalam menciptakan konten yang akan didaftarkannya ke Amazon. Informasi yang beredar menyebut insiden ini berakhir baik, dan game Maze Mind telah mendapatkan persetujuan dari Amazon.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan