Dilaporkan oleh The Telegraph, Otoritas Penerbangan Sipil Inggris memprediksi ada lebih dari 1,5 juta unit drone yang akan menjadi hadiah pada perayaan Natal. Artinya, jumlah tersebut akan menambah jumlah 2 juta drone yang sudah terbang di langit Inggris tahun lalu.
Dalam peringatan keselamatan yang dikeluarkan Otoritas Penerbangan Sipil Inggris mereka memintah agar setiap konsumen membeli drone dari toko resmi dan bertanggung jawab. Dalam penjualannya juga disertakan peraturan penerbangan drone yang sudah dibuat oleh Otoritas Penerbangan Sipil Inggris.
Otoritas Penerbangan Sipil Inggris juga sempat melakukan penelitian terhadap para konsumen yang berminat untuk membeli drone. Ditemukan seperempat dari konsumen tersebut sama sekali tidak mengetahui peraturan pererbangan drone yang sudah diberlakukan oleh pemerintah setempat.
"Para penjual mengakui bahwa drone menjadi barang incaran tahun ini. Sayangnya para konsumen belum mengetahui secara persis keselamatan penerbangan agar tidak membahayan diri dan sekitarnya," tutur Asisten Direktur Komunikasi Otoritas Penerbangan Sipil Inggris, Jonathan Nicholson.
Pemilik boleh menerbangkan drone mereka tanpa lisensi terbang asalkan tidak bertujuan komersial. Tentu saja tetap ada batasan tinggi dan lokasi terbang yang harus dipatuhi. Drone tidak boleh terbang diatas 400 kaki dan harus menjaga jarak 150 kaki dari bangunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News