Ilustrasi.
Ilustrasi.

Telegram Bakal Sediakan Fitur Berbayar, Apa Bedanya?

Cahyandaru Kuncorojati • 13 Juni 2022 10:21
Jakarta: Aplikasi percakapan pesaing WhatsApp yaitu Telegram dilaporkan akan segera merilis layanan berbayar setelah cukup lama tersedia secara gratis. Namun model layanan ini tidak bersifat wajib, artinya Telegram tetap bisa diakses secara cuma-cuma.
 
Rencana ini disampaikan langsung oleh pencipta Telegram yaitu Pavel Durov yang juga pernah berkunjung ke Indonesia beberapa tahun lalu. Dia mengklaim bahwa Telegram versi berbayar akan menyediakan sejumlah benefit yang berbeda dari versi gratis.
 
Dikutip dari situs Engadget, Durov keputusan ini diambil karena begitu banyak permintaan penggunanya untuk meningkatkan batasan layanan dalam hal kapasitas media dan file yang bisa diunggah atau dibagikan lewat Telegram.

“Permasalahannya adalah apabila kami menghapus batasan tersebut untuk semua pengguna, maka server dan biaya trafik data tidak akan bisa terkelola dan hal ini bisa berdampak ke semua pengguna,” tulis dalam Durov dalam halaman resmi Telegram.
 
“Setelah melalui pertimbangan mendalam kami menyadari bahwa satunya jalan untuk memenuhi permintaan tersebut adalah dengan menyediakannya dalam opsi berbayar,” sambungnya.
 
Layanan yang disebut sebagai Telegram Premium disebut Durov akan segera dirilis dalam waktu dekat, di bulan ini. Benefit yang ditawarkan dalam langganan Telegram Premium di antaranya fitur berbagai dokuen berukuran besar, media dan sticker eksklusif, dan lainnya.
 
Durov tampaknya ingin agar Telegram tetap bebas dari iklan, sehingga dia menegaskan bahwa Telegram seharusnya dibiayai oleh pengguna, bukan pengiklan. Tentu saja sejumlah fitur baru juga akan tetap bisa didapatkan oleh pengguna Telegram versi gratis.
 
Telegram pertama kali diluncurkan tahun 2013 dan kini usianya hampir sembilan tahun. Di Indonesia, Telegram cukup populer sebagai pesaing WhatsApp, terutama ketika pesaingnya mengalami gangguan dan sempat diblokir pada 2017 akibat konten negatif dan berbahaya yang banyak dibagikan lewat layanan ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan