Peneliti keamanan siber melaporkan kampanye phishing SMS berbahaya menargetkan pelanggan Netflix.
Peneliti keamanan siber melaporkan kampanye phishing SMS berbahaya menargetkan pelanggan Netflix.

Netflix Peringatkan Pelanggan Saat Jadi Target Kampanye Phishing SMS Berbahaya

Lufthi Anggraeni • 02 Desember 2024 19:45
Jakarta: Peneliti keamanan siber melaporkan bahwa peretas menjalankan kampanye phishing SMS terhadap pelanggan Netflix untuk mendapatkan akses ke akun Netflix mereka dan mencuri informasi terkait kartu kredit yang digunakan untuk membayar biaya berlangganan layanan itu.
 
Mengutip GSM Arena, pesan teks berbahaya ini menampilkan informasi seolah akun pengguna ditangguhkan dan meminta pelanggan untuk melakukan update terkait informasi mereka dengan mengklik tautan yang dikirim dalam pesan teks tersebut.
 
Tautan ini akan membawa korban ke situ dengan tampilan sangat menyerupai situs resmi Netflix, dan meminta pengguna untuk masuk dan memasukan informasi soal kartu kredit. Jika pengguna memberikan informasi tersebut, pelaku kejahatan akan mengambil alih akun Netflix korban.

Selain itu, hal ini juga memberikan pelaku kejahatan siber kemampuan untuk menggunakan kartu kredit korban dan menghabiskan sisa kredit yang tersedia. Ahli keamanan siber memperingatkan pelanggan Netflix untuk berhati-hati terhadap pesan teks atau email yang menyebut akun mereka ditangguhkan atau segera diblokir.
 
Pesan teks lain menuduh pelanggan tidak membayarkan biaya berlangganan layanan Netflix dan meminta segera melakukan pembayaran dengan ancaman untuk memblokir akun pengguna. Pelanggan Netflix dilarang untuk menekan tautan apapun yang terdapat di pesan teks atau email tersebut.
 
Pengguna mungkin bisa membedakan pesan teks dan situs tersebut merupakan medium palsu karena umumnya dipenuhi kesalahan soal tata bahasa atau ejaan. Kampanye penipuan ini ditemukan oleh perusahaan keamanan siber Bitdefender.
 
Perusahaan tersebut menemukan kampanye ini terjadi di 23 negara, termasuk Amerika Serikat, sejak bulan September lalu. Karenanya, pelanggan Netflix diimbau untuk mengabaikan dan segera menghapus pesan teks ini jika menerimanya.
 
Sebelumnya, platform streaming Netflix pada beberapa tahun belakangan memang dilaporkan gencar untuk memperluas divisi konten game yang berkaitan dengan katalog film atau serial orisinal mereka. Namun mungkin rencana ini dinilai terlalu ambisius.
 
Netflix dilaporkan telah menutup divisi pengembang game di bawah naungannya yang ditugaskan untuk menggarap game kualitas AAA, bukan game mobile atau game indie yang telah mereka miliki selama ini.
 
Netflix menutup divisi studio game bernama Team Blue, padahal sejak beberapa tahun lalu Netflix rajin merekrut mantan petinggi industri game ternama dari sejumlah franchise seperti Halo, Overwatch, dan God of War.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan